5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!

Salah sikap saja bisa menyakiti perasaannya, lho!

Setiap orangtua yang dianugerahi buah hati tentunya sangat menyadari bahwa karakteristik pada anak adalah hal yang cukup sulit diprediksi. Tak hanya disebabkan dari pola asuh, sering kali juga disebabkan oleh sifat bawaan yang telah dimiliki anak, salah satunya apabila anak memiliki karakter yang sangat sensitif.

Seseorang yang sangat sensitif perasaannya dapat dengan mudah merasa tersinggung atas segala sesuatunya. Tak heran hal ini akan memunculkan risiko berkonflik yang mungkin dialami anak. Jika kamu memiliki anak dengan karakter yang sensitif, beberapa tips berikut ini bisa digunakan dalam menghadapinya.

1. Ketahui suasana hatinya dengan baik

5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!ilustrasi berbicara dengan anak (pexels.com/@PNW-Production)

Hal pertama yang harus diketahui oleh orangtua adalah mengenai suasana hatinya. Setiap anak jelas memiliki suasana hati yang berbeda-beda, bahkan tak sedikit mudah berubah sebab satu dan lain hal. Penting bagi orangtua untuk mengamati perubahan mood yang dimiliki anak.

Dengan mencoba memahami kondisi hati anak, orangtua paham di situasi seperti apa yang sebaiknya tidak berbicara dengan nada serius. Hal ini untuk mencegah suasana hatinya semakin buruk yang berdampak pada terganggunya aktivitas anak sehari-hari.

2. Bangunlah suasana yang nyaman bagi anak

5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!ilustrasi quality time (pexels.com/@Anastasiya_Gepp)

Anak-anak jelas menyadari lingkungan yang dimilikinya dan hal kni membuat mereka dengan mudah mengenali suasana seperti apa yang membuatnya nyaman. Orangtua jelas dapat melihat hal ini melalui gestur yang ditunjukan oleh anak sehingga paham bahwa suasana hati mereka mungkin saja dalam keadaan yang baik.

Itulah mengapa penting sekali bagi orangtua untuk tetap berusaha menciptakan suasana yang nyaman bagi anak. Dengan demikian, anak-anak pun akan dapat memiliki kondisi hati yang baik sehingga tidak mudah tersinggung atau sensirif terhadap segala sesuatunya.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Tak Mudah Merasa Dibanding-bandingkan

3. Tidak menyudutkan dirinya saat mengobrol

5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@gabby-k)
dm-player

Orangtua dan anak perlu memiliki waktu bersama untuk sekadar saling mengobrol dari hati ke hati. Kadang kala pembahasan mengenai orangtua dan anak juga tak harus selalu memiliki konteks yang serius sebab bisa juga untuk membahas hal-hal yang dirasa lebih santai.

Sayangnya, terkadang suasana tak selalu baik dan ada beberapa kesempatan yang membuat orangtua jadi harus bertanya mengenai hal-hal yang terkesan serius pada anak. Jika konteksnya memang serius, hindari seolah-olah langsung menyudutkan anak begitu saja. Gunakan diksi yang baik agar anak tetap nyaman berbicara tanpa khawatir mendapat dorongan atau sentilan dari orangtua.

4. Bersikaplah dengan lembut

5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!ilustrasi menyemangati anak (pexels.com/@Elina_Fairytale)

Orangtua dapat melihat bagaimana karakteristik anak melalui cara mereka dalam mendidik. Hal ini jelas karena anak akan mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya sehingga penting bagi mereka untuk menentukan pola asuh yang sesuai.

Salah satu caranya adalah dengan mencoba untuk selalu bersikap lembut terhadap anak, khususnya bagi mereka yang memiliki karakter sensitif. Hal ini lebih baik sebab akan menghindari kemungkinan untuk dapat menyakiti perasaannya sendiri.

5. Bangunlah kualitas komunikasi yang baik

5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!ilustrasi mengobrol dengan anak (pexels.com/@Pixabay)

Komunikasi adalah landasan atau fondasi penting yang akan menentukan kualitas hubungan yang dimiliki seseorang. Tanpa fondasi yang kuat, suatu hubungan tak akan mampu dijalani dengan baik dan justru rentan oleh konflik. Hal ini juga termasuk dengan hubungan antara orangtua dan anak.

Berusahalah untuk terus membangun kualitas komunikasi yang baik dengan anak. Cara ini dilakukan agar anak merasa dekat dengan orangtuanya sehingga mereka tak mudah sensitif atas apa yang mungkin dilakukan atau diucapkan oleh orangtua.

 

Memang menjadi tantangan tersendiri apabila memiliki anak dengan karakter yang sensitif. Hal ini membuat orangtua harus ekstra dalam menentukan pola asuh dan menjaga sikap sebaik mungkin agar tak sampai salah dalam memperlakukan anak. Jelas bukan urusan yang mudah, ya!

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Punya Kepribadian Sensitif, Emosi Sering Naik Turun

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya