5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!

Bertanya adalah cara anak dalam mengekspresikan diri

Kamu yang memiliki anak atau adik mungkin tak akan asing lagi saat melihat mereka melayangkan berbagai pertanyaan padamu. Hal ini memang unik dan sering kali memberikan rasa gemasnya tersendiri pada orangtua atau siapa pun yang melihatnya.

Nyatanya, tak sedikit orangtua yang gampang merasa jengah saat anak-anaknya terlalu banyak bertanya hal-hal yang tak penting. Jika bersikap demikian, itu akan sangat memengaruhi karakter dan pola pikir anak. Padahal, anak-anak gemar bertanya sebab memiliki beberapa alasan yang berikut ini.

1. Anak berada pada usia yang penuh rasa penasaran

5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!ilustrasi anak laki-laki (unsplash.com/@gabrielrana)

Perlu dipahami bahwa anak-anak memiliki usia keemasannya tersendiri. Biasanya anak-anak yang berada pada rentang usia seperti ini justru memiliki keinginan dan rasa penasaran yang tinggi saat melihat sesuatu.

Orangtua tentu perlu memahami hal yang satu ini dengan membantu menjawab segala pertanyaan dari anak-anak. Dengan demikian, orangtua tak akan membatasi anak-anaknya dalam rasa penasaran.

2. Cara anak dalam melihat dunia secara lebih luas

5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!ilustrasi anak berpikir (pexels.com/@alex-green)

Orangtua mungkin melihat dunia melalui cara yang jelas saja berbeda. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak yang justru melihat luasnya dunia melalui berbagai pertanyaan yang ditunjukan pada orangtua atau keluarga.

Jangan membatasi anak dalam melihat dunia, apalagi sampai memarahinya. Cara ini akan membuat anak menarik diri dan tak mampu melihat dunia secara lebih luas lagi.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak-Anak Down Syndrome 'Dibuang' Keluarganya di Panti

3. Anak mencoba menggali lebih banyak informasi

5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!ilustrasi anak tersenyum (unsplash.com/@hozae)
dm-player

Tentunya anak-anak tak seperti orang dewasa yang dapat memperoleh informasi secara mandiri. Tak jarang anak-anak masih banyak memiliki ketidaktahuannya sehingga masih perlu dibimbing oleh orangtua.

Itulah sebabnya anak akan lebih sering mengajukan pertanyaan pada orangtua. Cara ini dilakukan agar anak dapat menggali banyak informasi penting yang bermanfaat ke depannya.

4. Anak memiliki pemikiran yang kritis

5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!ilustrasi mengobrol dengan anak (pexels.com/@Pixabay)

Memiliki anak dengan pemikiran yang kritis tentunya menjadi harapan besar bagi orangtua. Hal ini disebabkan anak-anak dengan karakter demikian akan lebih cerdas dalam berpikir dan bersikap.

Orangtua dapat memancing pemikiran kritis pada anak melalui cara-cara yang positif. Hal ini juga akan membantu anak dalam berpikir sehingga informasi yang diperoleh juga lebih berkualitas dan tidak sembarangan.

5. Upaya anak dalam memperoleh perhatian dari orangtua dan sekelilingnya

5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!ilustrasi keluarga kompak (pexels.com/@Victoria_Borodinova)

Kadang kala orangtua dapat melihat pertanyaan seperti apa yang diajukan oleh anak-anaknya. Ada pertanyaan yang memang didasari oleh rasa penasaran, namun ada pula terkadang pertanyaan yang bersikap retorik.

Biasanya, jika anak bertanya mengenai hal-hal retorik, bisa jadi sebenarnya mereka sudah tahu jawabannya. Namun, mereka justru mengincar perhatian dari orangtua sehingga melemparkan pertanyaan yang seperti itu.

 

Tentu dengan memberikan segala jawaban yang baik pada anak, anak juga dapat memahaminya denga baik. Jangan sampai orangtua justru mudah marah dan berdampak pada cara anak dalam berpikir. Jangan seperti itu, ya!

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya