5 Tanda Kamu Bukanlah Orangtua yang Adil bagi Anak-anak, Hindari!
ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@gabby-k)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak merupakan tanggung jawab besar yang dimiliki oleh setiap orangtua dan hal tersebut jelas bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Hal ini seakan bertamba tanggung jawabnya apalagi justru memiliki lebih dari satu anak yang membuat setiap orangtua jad harus ekstra dalam memperhatikan kebutuhan yang dimiliki anak.
Sayangnya justru tak semua orangtua dapat melakukan hal yang adil dengan anak-anaknya. Beberapa di antara orangtua justru ada yang bertindak tidak adil dengan cenderung bersikap pilih kasih terhadap anak-anaknya.
Tak hanya akan memicu kecemburuan sosial, namun juga akan membuat hubungan yang terjalin antara orangtua dan anak menjadi kurang harmonis. Untuk mencegah kamu menjadi orangtua yang kurang adil, maka kamu dapat memahami beberapa tanda berikut ini yang mungkin dapat menunjukan karaktermu yang tak adil dengan anak-anak sendiri.
1. Memiliki anak kesayangan
ilustrasi menyemangati anak (pexels.com/@Elina_Fairytale)Tanda pertama yang harus diwaspadai adalah ketika orangtua mulai memiliki kecenderungan kepada salah satu anak saja. Hal ini membuat orangtua cenderung memiliki anak kesayangan sehingga tidak berlaku adil sama sekali.
Bersikap pilih kasih hanya akan membuat orangtua tidak mampu memperlakukan anak-anaknya dengan sama merata. Jika sudah demikian, maka dapat berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial atas hal tersebut.
2. Tidak memahami kebutuhan setiap anak
ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@tchen_7993)Untuk para orangtua yang memiliki anak lebih dari satu pastinya memahami dengan jelas bahwa tak mudah memenuhi kebutuhan setiap anaknya. Hampir semua anak biasanya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan hal ini jelas tidak dapat disamakan begitu saja.
Itulah mengapa orangtua harus secara cermat memahami kebutuhan anak dengan baik agar dapat saling memenuhinya secara maksimal. Apabila orangtua justru tak memahami kebutuhan anak, maka hal tersebut justru akan sangat dipertanyakan.
3. Gemar menyalahkan salah satu anak
Editor’s picks
ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@gabby-k)Berbuat salah adalah hal yang lumrah terjadi, apalagi bagi anak-anak yang masih berusia kecil dan gemar mencari perhatian dari orangtuanya. Hal inilah yang kemudian harus diperhatikan oleh orangtua agar dapat mendidik anak dengan sebaik mungkin dan mengarahkannya ke jalur yang lebih baik.
Justru akan sangat dipertanyakan apabila orangtua dengan mudahnya menyalahkan salah satu anak saja ketika melakukan kesalahan. Dampaknya justru akan melukai perasaan anak sebab mereka merasa tidak diperlakukan dengan adil.
4. Bertindak cuek dan tak menghiraukan
ilustrasi mengacuhkan anak (pexels.com/@ketut-subiyanto)Orangtua memang merupakan peran yang kompleks sebab harus memenuhi beragam kebutuhan yang dimiliki anak-anaknya. Namun, kebutuhan yang dimaksud bukanlah sebatas dengan materi semata, namun juga berkaitan dengan urusan pendidikan, perhatian, hingga rasa kasih sayang yang memang dibutuhkan oleh anak.
Justru akan sangat dipertanyakan jika orangtua bertindak cuek pada anak dan seolah tidak menghiraukan begitu saja. Jangan sampai anak merasa posisinya tidak diinginkan orangtua sebab diperlakukan demikian.
5. Memanjakan salah satu anak saja
ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/@wildlittlethingsphoto)Tidak ada anak yang ingin diperlakukan berbeda dengan saudara kandungnya sendiri. Hal ini menjadi semakin serius apabila orangtua cenderung hanya memanjakan salah satu anak saja dari pada bertindak adil pada semuanya.
Tak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut akan semakin memunculkan kecemburuan sosial yang dimiliki dan justru membuat hubungan tersebut beranjak buruk. Itulah mengapa orangtua harus paham bagaimana caranya menjaga perasaan anak dengan tidak hanya memanjakan salah satunya.
Tindakan pilih kasih pada anak adalah suatu hal yang nyata sebab banyak orangtua yang melakukan hal tersebur dengan mudahnya. Padahal ada dampak tersendiri yang berkaitan dengan psikologis hingga persepsi anak tentang dirinya sendiri. Jangan sampai menjadi tipe orangtua yang seperti itu, ya!
Baca Juga: 5 Pengaruh Dukungan Orangtua terhadap Perkembangan Diri Anak
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
