5 Tanda Orangtua Keliru dalam Mendidik Anak, Jangan Sampai Begini!

Orangtua harus ekstra cermat dalam menentukan pola parenting

Menjadi orangtua merupakan sebuah peran dan tanggung jawab yang panjang sebab hal ini terus diemban, bahkan sampai anak dewasa nanti. Orangtua yang merupakan sosok terdekat bagi anak pasti memahami bagaimana cara mendidik serta menjadi teman yang dapat mengerti perasaannya.

Mungkin banyak orang yang bisa menjadi orangtua, namun sedikit yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini karena bisa jadi mereka keliru dalam menentukan pola asuh sehingga mendidik anak pun jadi tidak sesuai. Untuk menyiasati hal tersebut, orangtua harus peka dan mau menyadari beberapa tanda berikut ini yang dapat menjadi ciri bahwa selama ini kamu keliru dalam mendidik anak.

1. Anak merasa dikekang

5 Tanda Orangtua Keliru dalam Mendidik Anak, Jangan Sampai Begini!ilustrasi anak marah (pexels.com/@mohamed-abdelghaffar)

Hal pertama yang akan sangat terlihat adalah reaksi anak terhadap pola asuh yang dilakukan orangtuanya. Jika tak ada masalah dalam pola asuh tersebut, anak dapat menjalaninya dengan baik tanpa ada keluhan apa pun.

Berbeda halnya apabila orangtua justru mengusung cara otoriter dalam membesarkan anak. Kelak anak-anak akan tumbuh dengan perasaan yang dikekang sebab terbatas oleh segala ekspektasi yang dimiliki oleh orangtua.

2. Anak tumbuh menjadi pribadi yang bermasalah

5 Tanda Orangtua Keliru dalam Mendidik Anak, Jangan Sampai Begini!ilustrasi anak marah (unsplash.com/@timothyeberly)

Tidak ada orangtua yang ingin anak-anaknya tumbuh menjadi seseorang yang bermasalah. Tentu semua orangtua berharap bahwa anak-anaknya dapat menjadi pribadi yang baik, penuh hormat, serta bermanfaat bagi banyak orang.

Hal yang justru disayangkan adalah ketika anak justru tumbuh menjadi pribadi yang bermasalah sebab kelirunya orangtua dalam mendidik mereka. Tentunya ini akan sulit, apalagi jika mereka sudah memasuki usia dewasa.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Tak Mudah Merasa Dibanding-bandingkan

3. Sulitnya menjalin hubungan harmonis antara orangtua dan anak

5 Tanda Orangtua Keliru dalam Mendidik Anak, Jangan Sampai Begini!ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@ketut-subiyanto)
dm-player

Kebahagiaan keluarga dapat terpancar dari bagaimana orangtua dan anak dapat menjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Memang tidak mudah dalam melakukannya, namun bukan berarti tidak mungkin untuk terjadi.

Orangtua yang tepat dalam mendidik anak tentu akan mampu menciptakan keluarga yang nyaman. Namun, jika sebaliknya, justru akan terasa sulit antara orangtua dan anak untuk menjalin hubungan yang harmonis.

4. Tidak saling menaruh rasa hormat

5 Tanda Orangtua Keliru dalam Mendidik Anak, Jangan Sampai Begini!ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@gabby-k)

Salah satu hal yang mungkin penting untuk menjadi batasan antara orangtua dan anak tentu adalah rasa hormat terhadap satu sama lain. Orangtua harus senantiasa menghormati anak, begitu pun sebaliknya sehingga hubungan harmonis tetap berjalan sesuai jalurnya.

Apabila orangtua keliru dalam mendidik anak, anak akan sangat sulit untuk menaruh rasa hormat. Hal ini disebabkan oleh hubungan yang tidak harmonis sehingga sulit untuk saling menghormati.

5. Minimnya hubungan yang dipenuhi kasih sayang dan cinta

5 Tanda Orangtua Keliru dalam Mendidik Anak, Jangan Sampai Begini!ilustrasi anak marah dan egois (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)

Hubungan yang sehat antara orangtua dan anak tentunya harus dipenuhi oleh rasa sayang dan cinta sebagaimana mestinya. Kedua hal penting tersebut akan membuat keluarga menjadi sosok yang hangat dan dekat sehingga sangat nyaman berada di sekitar mereka.

Jika orangtua sampai salah dalam menerapkan pola asuh terhadap anak, rasanya hubungan antara orangtua dan anak hanya akan dipenuhi dengan konflik semata. Dengan demikian, hubungan yang dipenuhi kasih sayang dan cinta pun jelas akan terasa lebih minim.

 

Memang tidak mudah dalam mendidik anak, apalagi memastikan bahwa pola parenting-nya sudah tepat. Hal terpenting yang bisa dilakukan adalah bagaimana anak tetap merasa nyaman dan tidak dibebani dengan apa yang orangtua terapkan. Harus saling memikirkan satu sama lain, ya!

Baca Juga: 5 Tips Bijak Mendidik Anak Perempuan, Jangan Batasi Mimpinya!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya