5 Tips Menjadi Ibu yang Sabar, Disayang Anak-anak!
Ilustrasi ibu dan anak (Pexels/Pavel Danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memegang tanggung jawab sebagai seorang ibu memang tidak mudah. Kadang kala, ada banyak sekali hal yang harus dipegang dan diurus.
Sayangnya rasa lelah tersebut sering kali membuat banyak ibu merasa mudah marah dan kesal, sehingga sering melampiaskannya pada anak-anaknya. Hal ini karena memang menjadi sosok ibu yang sabar tidak semudah yang dibayangkan. Kamu bisa, kok, mencoba beberapa tips berikut ini untuk menjadi sosok ibu yang lebih sabar.
1. Mengontrol diri sejenak sebelum berbicara dengan anak
Ilustrasi ibu dan anak (Pexels/Ketut Subiyanto)Cara berbicara seorang ibu kepada anaknya juga tidak boleh kamu sepelekan. Hal ini semakin penting apabila suasana hatimu tidak sedang dalam kondisi yang baik.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus mampu mengontrol diri terlebih dahulu. Kontrol diri sejenak, sebelum akhirnya berbicara dengan anak. Cara ini dilakukan agar tak membuat anak merasa dibentak atau dimarahi.
2. Menjaga kontak mata
Ilustrasi ibu dan anak (Pexels/Pixabay)Kadang kala, memang anak-anak memiliki sikap yang sulit ditebak dan sering kali membuat ibu mudah terpancing emosi. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menenangkan anak dan membuatnya merasa nyaman.
Untuk membuatnya tetap nyaman, selalu berusaha menjaga kontak mata dengannya. Jangan sampai mengabaikannya dan membuatnya seperti tidak diinginkan.
3. Tidak dipenuhi hukuman
Ilustrasi anak kecil dihukum (Pexels/Pixabay)Editor’s picks
Anak-anak biasanya belum memahami apa yang diperbuatnya. Kadang kala, mereka juga banyak yang melakukan sesuatu untuk menarik perhatian orang di sekelilingnya.
Jangan hiasi masa kecil anakmu dengan penuh hukuman. Berikan ia nasehat dan arahan, agar ia paham bahwa yang dilakukannya tidak benar.
Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Vaksinasi COVID-19 untuk Anak-Anak
4. Selalu nasehati saat sedang berdua
Ilustrasi ibu dan anak sedang berbicara (Pexels/Yan Krukov)Layaknya orang dewasa yang tidak merasa nyaman saat dinasehati di muka umum, tentunya anak juga demikian. Anak juga bisa merasa malu sehingga merasa harga dirinya rendah.
Untuk mencegah anak merasa demikian, selalu berikan nasehat yang baik pada saat sedang berdua dengannya. Evaluasikan kembali apa yang telah ia lakukan, entah itu hal yang baik atau sebaliknya.
5. Tidak berhenti belajar parenting
Ilustrasi ibu dan anak (Pexels/Monstera)Faktanya, bukan hanya anak saja yang harus terus menerus belajar dalam bersikap ataupun belajar segala hal, orangtua pun demikian. Seorang ibu juga tak boleh berhenti dalam belajar, khususnya untuk urusan parenting.
Setiap kali belajar, tentunya seorang ibu akan tahu hal-hal apa saja yang harus atau tidak boleh dilakukannya. Cara tersebut akan membuatnya menjadi sosok ibu yang sabar dan lebih baik.
Menjadi sosok ibu yang sabar memang tidak mudah, namun dampak dari sikap seorang ibu akan memberikan banyak efek positif terhadap perkembangan anak. Selalu disayang anak-anak, deh!
Baca Juga: 5 Hal yang Seringkali Membuat Kebutuhan Rumah Tangga Jadi Sulit Hemat
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
