5 Tips Menemani Istri Saat Menjelang Persalinan, Suami Wajib Tahu!

2. Jangan mudah panik

ilustrasi pria bingung (pexels.com/@olly)

Tak perduli untuk persalinan anak keberapa, rasanya dalam menyambut kelahiran bayi memang tetap saja membuat gugup. Tak sedikit suami yang pada akhirnya turut panik saat melihat sang istri merasa kontraksi atau pun menunjukan tanda bahwa siap bersalin.

Pada poin ini jelas saja suami tak boleh mudah panik begitu saja. Justru suami harus mampu menenangkan istrinya agar tetap sabar dan tenang, sehingga proses persalinan dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup Berumah Tangga dari Serial Suami-suami Masa Kini

3. Berikan perhatian pada istri

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@priscilladupreez)

Berada dalam posisi hamil tua, apalagi dengan berbagai kontraksi menjelang persalinan memang sangatlah sulit. Tak jarang banyak para istri yang rasanya sudah tak berdaya dalam menghadapi situasi seperti itu.

Itulah mengapa para istri sangat membutuhkan suaminya dalam memberikan perhatian penuh terhadap mereka. Selain itu, suami juga perlu memenuhi kebutuhan istri dengan selalu berada di sampingnya pada saat menjelang persalinan.

4. Tunjukan dukungan dan semangat melalui verbal atau pun sentuhan fisik

ilustrasi pasangan berpelukan (pexels.com/@cottonbro)

Mungkin terdengar klasik, namun nyatanya para istri tetap membutuhkan dukungan dan semangat. Rasanya memang tak selalu mudah dalam menghadapi momen menjelang persalinan yang penuh kontraksi, itulah mengapa para istri sangat membutuhkan suaminya.

Suami juga harus peka dengan mencoba menunjukan dukungan dan semangat pada istrinya. Tentu saja dukungan tersebut bisa melalui verbal atau pun sentuhan fisik, sehingga sang istri akan jauh lebih tenang.

5. Mempersiapkan diri untuk ekstra sabar

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/@marcinjozwiak)

Setiap istri memiliki reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapi rasa sakit menjelang persalinan. Mungkin ada istri yang tidak banyak berbicara, namun ada pula yang terkesan berisik dalam mengekspresikan rasa sakitnya.

Itulah mengapa para suami harus jauh ekstra sabar dalam menghadapi kondisi sang istri. Hal ini akan lebih baik, sebab tak akan membebani istrinya dalam menghadapi persalinan yang tak mudah.

Rasanya memang tidak mudah dalam menemani sang istri untuk bersalin. Namun, sudah menjadi kewajiban suami dalam melakukan hal tersebut pada istrinya. Terpenting harus ekstra bersabar, ya!

Baca Juga: Tak Melulu Bergantung Suami, 5 Alasan Perempuan Juga Bisa Bekerja