5 Manfaat Terampil Mendongeng bagi Balita, Ibu makin Bonding!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang ibu pun perlu terampil mendongeng. Anak yang masih balita atau memiliki rentang usia 0-5 tahun sangat perlu dilibatkan dalam kegiatan mendongeng.
Meski media mendongeng mudah kita temukan dalam berbagai varian saat ini, tetap saja dongeng itu perlu dilakukan oleh ibu. Sebab, terdapat manfaat terampil mendongeng bagi balita jika ibu sendiri yang melakukannya.
Apa saja manfaat terampil mendongeng bagi balita jika dilakukan oleh sang ibu? Simak ulasannya berikut ini, ya!
1. Bonding ibu dan anak terbangun dengan kuat
Lewat aktivitas mendongeng, kelekatan emosi (bonding) antara ibu dan anak daoat terjalin dengan kuat. Ada komunikasi yang hidup di saat ibu menyampaikan dongeng ke balita.
Di fase 0-5 tahun, stimulasi terbaik adalah stimulasi yang berasal dari ibu dan ayahnya. Itu sebabnya, ibu perlu ekspresif saat mendongeng, mulai dari mimik wajah sampai gerak tubuh penuh totalitas.
2. Berpotensi terhindar dari bahaya gadget
Dampak negatif membiarkan balita berinteraksi dengan gadget salah satunya adalah kemampuan bicaranya jadi terhambat. Itu sebabnya, penggunaan gadget sangat dilarang keras oleh beberapa psikolog dan praktisi parenting dalam mengasuh balita.
Gantilah aktivitas bermain gadget bersama anak dengan mendongeng. Sebab, pada dasarnya balita sangat tertarik dengan kisah yang diceritakan melalui cara yang menarik.
3. Mengenal idola yang tepat untuk diteladani
Editor’s picks
Dari kisah-kisah yang ibu sampaikan lewat dongeng, kita bisa memperkenalkan tokoh-tokoh penting yang cocok untuk diteladani si kecil. Mulai dari tokoh pahlawan di masa lampau maupun pahlawan di masa kini.
Anak adalah makhluk yang hebat dalam meniru, terutama di fase balita. Kita berharap, anak-anak tidak meniru tokoh yang salah, ya, Moms.
4. Anak lebih lancar berbicara
Aktivitas mendongeng adalah salah satu cara yang bagus untuk stimulasi kemampuan bicara balita. Lewat dongeng yang ibu sampaikan, balita mengenal banyak kosakata.
Itulah fungsinya mendongeng secara ekspresif. Banyak ritme kosakata yang bisa dimainkan sehingga balita tak hanya senang mendengarkan cerita tapi juga semakin terampil berbicara.
5. Seluruh indra anak terstimulasi dengan baik
Di fase balita, anak tak hanya butuh gizi tapi juga butuh stimulasi. Seluruh bagian tubuh balita perlu distimulasi sesuai umurnya agar kemampuan motorik berkembang secara normal.
Aktivitas mendongeng sangat direkomendasikan dalam mengasuh balita. Tidak hanya indra penglihatan dan pendengaran balita yang aktif, anggota gerak tubuhnya pun akan terlibat jika dongeng membuatnya kegirangan.
Tentu saja ibu perlu belajar banyak dari para pendongeng hebat agar terampil mendongeng untuk anak. Ikutilah webinar atau kelas yang bisa mengajarkan para ibu mendongeng dengan tepat dan rasakan manfaat terampil mendongeng, Moms!
Baca Juga: 20 Maret Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Dongeng
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.