8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!

Jangan asal gemas, ya!

Ketika melihat bayi yang lucu-lucunya dan montok, hati siapa yang tidak tergerak untuk gemas? Rasa gemas ini bahkan mendorong kita untuk mencubit, menyentuh, menggendong, hingga menciuminya. Namun belakangan ini, viral kisah bayi Ryu yang terkena dermatitis atopik atau eczema, mengingatkan kita untuk lebih mawas diri.

Alih-alih gemas dan menyentuh sang bayi, ada baiknya kita perhatikan etika-etika mengunjungi balita. Karena hal ini juga akan menyangkut kesehatan sang bayi. Seperti apa itu? Yuk, kita simak etika mengunjungi balita yang telah IDN Times sarikan dari berbagai sumber berikut!

1. Sebelum menjenguk balita, pastikan sudah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelumnya

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Artem Beliaikin

Tangan manusia adalah penyebar kuman nomor satu. Setiap harinya, ia digunakan untuk memegang ponsel, keyboard komputer/laptop, uang, makan, hingga buang air. Lalai membersihkannya sekali saja, potensi penyebaran penyakit bisa terjadi. Terlebih, jika imunitas seseorang sedang lemah.

Kalau kamu adalah sosok yang malas terus-terusan mencuci tangan dengan air dan sabun, pastikan kamu selalu menyediakan hand sanitizer di tasmu. Pakailah itu sebelum menjenguk balita, sebagaimana banyak rumah sakit menyediakannya sebelum menengok pasien. Dengan begitu, kamu akan meminimalisir penyebaran penyakit pada anak-anak yang masih rentan kesehatannya.

2. Meski gemas, hindari menyentuh-nyentuh sang bayi. Alihkan rasa itu dengan ungkapan atau pujian saja

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Craig Adderley

Pada poin ini, kita harus bisa mengontrol diri sendiri. Rasa gemas yang tak tertahankan bisa kamu ungkapkan dengan pujian supaya interaksi tidak terasa kaku, kok! Misalnya, "Aduh, anaknya gemesin banget! Pipinya tumpah-tumpah. Matanya bulat seperti kelereng. Menawan seperti ibunya."

3. Jangan membuat keributan yang berlebihan. Meski teman sendiri, namun sang bayi pasti butuh ketenangan untuk istirahat

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Dominika Roseclay

Heboh melihat bayi teman atau heboh karena melihat sahabat resmi jadi ibu, pasti bakal terjadi saat menjenguk. Hal ini tentu saja mengganggu kalau sang bayi sedang nyenyak-nyenyaknya tidur. Ia bisa kaget, terbangun, dan menangis. Jadi, tetap tahan emosi atau euforiamu ya!

4. Hindari menciumi bayi, apalagi di area bibir. Karena kuman dan bakteri sangat mudah menyerang lewat bagian ini

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Daria Shevtsova

Selain tangan, bibir juga bisa jadi sarang kuman. Bibir adalah perantara manusia untuk makan. Selain itu, mulut juga lekat dengan sistem pernapasan. Kalau kita sedang flu, kontak dengan bibir sangat mudah menyebarkannya. Yuk, hindari menciumi balita daripada si bayi tertular penyakit.

Baca Juga: Arti Nama Anak Pertama Tasya Kamila, Gabungkan Bahasa Arab-Sansekerta

dm-player

5. Jika orangtua bayi melarang menyentuh atau menggendong, jangan tersinggung. Kamu gak tahu risiko apa yang terjadi kalau kamu melanggarnya

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Victoria Borodinova

Bukan sekadar kontak kulit dengan orang dewasa saja, lho! Gangguan pada bayi, khususnya pada kulit, pun bisa berasal dari pakaian kita. Bisa karena bahan pakaiannya yang terasa menyogok di kulit sensitif, detergen yang digunakan untuk mencuci, serta parfum.

Kalau orangtua bayi menyerahkan anaknya dalam baby carrier, hendaknya tetaplah berinteraksi dengan keadaan demikian. Tidak usah mengangkatnya hingga menggendongnya, mengingat kita juga bisa membawa hal-hal yang bisa menimbulkan alergi seperti pakaian, detergen, dan parfum tadi. 

6. Jika membawa anak kecil saat menjenguk, pastikan menjaganya baik-baik. Jangan sampai kita lengah & ia berpotensi melukai sang bayi

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Pixabay

Namanya anak-anak, pasti belum bisa berpikir secara hati-hati. Mereka akan melakukan apa saja yang disukai dan diinginkan. Oleh karena itu, jagalah anak-anak yang kamu bawa saat menjenguk balita. Jangan sampai ia berlarian dan menyenggol sang bayi sampai terganggu atau jatuh.

Pastikan juga kalau si anak bersih dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Awasi juga barang-barang tertentu yang memungkinkan dipakai untuk bermain bersama sang balita.

7. Jika si bayi menangis saat kita diperbolehkan menggendong, jangan bersikeras. Segera kembalikan ke orangtua agar ia tenang

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/Josh Willink

Ketika sang balita sedang menangis, barangkali kamu merasa kalau kamu bisa mengatasinya. Terlebih, kamu sudah berpengalaman mengasuh anak. Namun, bukan itu yang diinginkan oleh balita. Paling tepat adalah mengembalikannya pada orangtua. Bisa jadi, ia tidak nyaman, ingin menyusui, atau buang air.

8. Waktu kunjungan jangan terlalu lama. Setidaknya, satu jam saja cukup agar si ibu & bayi bisa beristirahat

8 Etika Berinteraksi dengan Balita, Gak Boleh Langsung Pegang & Cium!Pexels/rawpixel.com

Kondisi ini terlebih lagi berlaku untuk bayi yang baru dilahirkan. Tentunya, si ibu masih perlu waktu untuk penyembuhan pasca persalinan. Sang bayi pun bisa saja rewel sepanjang waktu lantaran lapar, haus, dan sebagainya. Sementara sang ayah disibukkan dengan kegiatan mengganti popok atau mencuci pakaian si bayi.

Hendaknya, kita juga memberi ruang kepada keluarga tersebut. Waktu satu jam untuk menunjukkan suka cita dan rasa kepedulian kita, sudah terbilang cukup. Meskipun orangtua balita akan berbasa-basi, hendaknya kita juga tahu diri dan bisa menghormati.

Itu dia etika berkunjung dan berinteraksi dengan anak balita. Semoga informasi tadi bermanfaat dan membuat semuanya lebih teredukasi, ya! Sebab kasus seperti Ryu bukan hanya sekali atau dua kali. Ada juga yang sudah menerima risiko lebih tinggi. Jadi, lebih bijaksana dan mengontrol diri ya kalau melihat bayi lucu!

Baca Juga: 3 Arti Nama Anak Shah Rukh Khan, Indah Didengar Sekaligus Bermakna

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya