Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Tebar Komentar di Medsos, Setuju?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti berkomentar dalam kehidupan sehari-hari, komentar di media sosial sudah seharusnya punya rem. Siapa lagi yang mampu mengerem itu selain diri sendiri? Sebab jika ini tidak dilakukan, akan banyak kekacauan dan ketidaknyamanan lantaran salah ucap terlebih salah sasaran! Nah, simak dulu hal yang harus diperhatikan sebelum tebar komentar di medsos berikut.
1. Cek lagi, apakah komentar yang kamu sebarkan itu untuk menanggapi informasi yang sudah benar?
Kalau kamu mendapatkan informasi dari orang lain, biasakan untuk mencari tahu dulu soal kebenarannya. Kamu bisa googling untuk informasi yang bersifat teks atau pakai google images untuk informasi berupa gambar. Untuk berita, biasakan cek berita-berita dari situs atau media yang telah teruji kebenarannya, seperti tergabung dalam aliansi jurnalis.
Baru setelah valid, kamu bisa berkomentar. Tidak perlu terburu-buru untuk ikut komentar. Toh, kamu sedang tidak berlomba. Tidak mau kan otot-ototan sama orang, tapi salah sasaran?
2. Ketimbang bersifat personal, sudahkah komentar yang kita lontarkan cukup obyektif?
Kalau komentar kita sifanya personal, mendingan disimpan saja sendiri. Atau, diskusikan dengan teman yang kamu percaya. Kamu gak perlu kok mengumbar opinimu demi mendapatkan persetujuan orang lain. Yang ada di lingkungan sekitar kita sebaiknya dijadikan dasar untuk evaluasi diri sendiri, bukan untuk objek celetukan apalagi sampai jadi nyinyir.
3. Apakah pendapatmu tadi dapat membantu orang atau sesuatu yang kamu komentari?
Editor’s picks
Daripada sekadar berkomentar, mendingan kamu membantu orang yang hendak kamu komentari. Itu namanya empati. Kalau tahu teman punya kekurangan, sudah sebaiknya kita mengingatkan langsung atau membantu memberi saran. Kalau sekadar dijadikan bahan komentar di media sosial, bukannya itu tidak mengatasi permasalahan?
Baca Juga: 6 Perilaku di Sosial Media yang Pasti Kamu Lakukan Saat Punya Gebetan
4. Sudahkah komentarmu itu memberikan inspirasi atau manfaat untuk pembacanya?
Jadilah sosok yang memberikan komentar yang objektif, jujur, dan berkualitas. Tidak sekadar berkomentar, tapi ada solusi atau saran di dalam setiap katamu. Kalau seperti ini, bukankah terlihat lebih bijak? Bahkan, bukan tidak mungkin banyak orang yang akhirnya meminta saran kepada kita.
5. Terakhir, apakah komentar kita penting untuk diunggah? Atau lebih baik kita mengerjakan hal lain yang lebih positif?
Perlu tidak sih kita berkomentar akan suatu hal? Apakah itu menjadi kapasitas kita? Apakah kita sudah cukup paham? Apakah pendapat kita akan jadi acuan yang bermanfaat? Kalau kamu merasa itu semua tidak cukup mendesak dilakukan, lebih baik alihkan pikiran ke hal lain yang lebih positif dan kreatif. Waktu kita jadi tidak terbuang percuma, bukan?
Itu dia hal yang harus diperhatikan sebelum tebar komentar di medsos. Ingat, di media sosial kamu tidak bisa bertatap muka langsung dengan pembaca komentarmu. Mereka tidak bisa melihat konteks utuh dari hal yang kamu bicarakan hingga mimikmu. Maka dari itu, pikirkan dua kali dan jadilah bijak di media sosial, ya!
Baca Juga: 7 Gaya Balas Dendam Cewek Untuk Mantan di Sosmed