Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara Nasution

Anak adalah teman mengobrol yang menyenangkan

Dalam panggung Hijrah di acara Indonesia Millennial Summit lalu (17/1), desainer Jenahara Nasution hadir dan berbagi banyak hal. Dalam sesi "Legacy: Muslim Women Who Impacted the Nation", ia pun menceritakan tips parenting ala Jenahara.

1. Jenahara menikah di usia muda, yaitu 20 tahun. Orang yang tak mengenalnya lebih dalam, mengira pernikahannya karena MBA

Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara NasutionJenahara dan moderator Putri Dwiandari dalam Indonesia Millennial Summit 2020. 17 Januari 2020. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Ketika seseorang berusia 20 tahun, kemungkinan ia akan banyak menghabiskan waktunya dengan bekerja atau menuntut ilmu di perguruan tinggi. Namun, Jehan (panggilan akrab Jenahara) punya keputusan yang berbeda. Ia kuliah dan menikah di usia cukup muda.

"Kebetulan, aku nikah muda. Aku nikah umur 20 tahun. Jadi, punya anak juga duluan," katanya. Tanggapan tidak enak dari orang luar pun bermunculan, terutama dari orang-orang yang tidak mengenalnya lebih dalam.

"Dulu, kalau jalan sama suami dan anak, disangkanya MBA (married by accident) karena saking mudanya gitu," tutur pemilik merek JENAHARA itu. Meski begitu, ia tidak ambil pusing.

2. Salah satu hal positif menjadi orangtua di usia muda adalah kedekatannya. Seperti Jehan yang menganggap anaknya sebagai teman mengobrol

Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara NasutionJenahara dalam Indonesia Millennial Summit 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta. 17 Januari 2020. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Kini, Jehan telah memiliki tiga buah hati. Yang pertama adalah perempuan, kedua laki-laki, dan ketiganya perempuan lagi. Memiliki anak di usia 23 tahun, tak dipungkiri menjadi hal terberat dalam hidup Jehan.

"Tapi, ini adalah berkat buat aku. Di umur mereka, aku bisa menganggap mereka sebagai teman mengobrol," tutur istri dari seorang chef ini.

Ia juga bersyukur karena kedua orangtuanya sangat terbuka. Ia pun menerapkan pola yang sama pada sang anak.

3. Sudah wajar jika orangtua melarang anaknya demi kebaikan. Namun, Jehan selalu memberikan alasan ketika buah hatinya dilarang

Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara NasutionJenahara bersama Putri Dwiandari, Sakdiyah Maruf, dan putri Sakdiyah dalam IMS 2020. 17 Januari 2020. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Meski kedua orangtua Jehan berpikiran terbuka, Jehan tidak memungkiri bahwa keduanya juga tergolong kolot. "Jadi mereka bilang gak boleh, tapi gak kasih tahu alasannya," kenang dia.

Belajar dari pengalamannya, Jehan memilih pola yang berbeda. Demi memberi pemahaman pada anak, ia selalu memberikan penjelasan.

"Aku kalau melarang anak, harus kasih alasan. Yang aku lakukan ke anak-anakku adalah komunikasi, bahasa kita sehari hari," jelas ibu tiga anak itu.

dm-player

Baca Juga: 10 Gaya Edgy hingga Formal ala Jenahara, Cocok buat Pencinta Hitam

4. Meski tidak bisa menjadi ibu yang sempurna, desainer ini menekankan pada buah hatinya kalau ia selalu ada buat mereka

Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara NasutionJenahara dan Sakdiyah Maruf dalam IMS 2020 di Gedung Tribrata. 17 Januari 2020. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Ibu adalah salah satu panutan anak-anaknya. Meski begitu, ibu juga manusia dan bisa melakukan suatu kekeliruan. Begitu pun pengakuan Jehan. Ia tidak bisa selalu sempurna dan tidak selalu bisa melakukan hal-hal yang terlihat simpel.

"Aku selalu bilang sama mereka, aku gak bisa tampil seperti yang mereka harapkan. Tapi, peranku sebagai ibu adalah selain tahu yang baik, ibu selalu ada untukmu," pesannya.

5. Anak perempuan pertamanya mulai puber, Jehan tidak memaksakannya berhijab. Justru, si buah hati telah memiliki kesadarannya sendiri

Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara NasutionJenahara dan moderator Putri Dwiandari pada IMS 2020 di Gedung Tribrata. 17 Januari 2020. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Tak terasa, anak perempuan pertama Jehan telah menapaki usia 11 tahun. Telah mencapai masa pubertas, Jehan cukup merasa deg-degan. "Gila, aku udah punya anak perawan lho! Sampai juga aku di titik ini," ia menceritakan perasaannya.

Meski begitu, Jehan sama sekali tidak memaksakan anaknya berhijab. Pemikiran kritis tentang berhijab justru datang dari sang putri. "Aku udah dewasa ya, Ma? Aneh, ya Ma? Aku harus berhijab. Aku harus begini," Jehan meniru ucapan anaknya.

Hal itu yang membuatnya salut. Keinginan sang anak berhijab datang dari dirinya sendiri, bukan paksaan.

6. Banyak berkarya di luar rumah, Jehan selalu punya quality time demi membangun hubungan yang sehat dengan anak

Menikah di Usia Muda, Ini Parenting ala Jenahara NasutionJenahara saat IMS 2020 di Gedung Tribrata. 17 Januari 2020. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Orangtua dan anak adalah hubungan yang abadi dan tidak bisa diputus. Menyadari hal itu, Jehan menginginkan relasi yang baik dan sehat antara dirinya dan anak-anaknya.

"Aku ingin punya healthy relationship dengan anak-anak. Aku gak bisa bilang, 24 jam per 7 hari ada untuk anakku. Aku banyak di luar. Tapi, aku selalu ada quality time buat mereka," tutupnya.

Itulah parenting ala Jenahara Nasution. Bagaimana denganmu? Mempunyai pengalaman yang samakah?

Baca Juga: Jenahara Menyelami Fast Fashion yang Kian Diminati Konsumen Indonesia

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya