5 Risiko Kamu Mengelak dari Obrolan Soal Masa Depan Sama Orangtua 

Bagi orangtua itu penting banget buat kamu, lho! 

Bicara soal masa depan di sini bukan sekadar apa cita-citamu dan impianmu, melainkan lebih ke arah perencanaan dan tujuan masa depanmu nanti, terutama soal rencana studi dan kariermu. Tujuan masa depan juga bukan sesuatu yang bisa dianggap permainan belaka, sehingga sebagai orangtua mereka harus membicarakannya demi kebaikanmu kelak.

Nah, membicarakan persoalan masa depan juga merupakan bukti kasih sayang orangtua kepada anak sehingga menghindarinya merupakan tindakan sangat buruk terhadap mereka. Tidak hanya itu, ada risiko berikut ini yang akan mengintaimu jika kamu terus-terusan mengelak dari pembicaraan orangtua soal masa depan.

1. Mereka khawatir kalau kamu akan salah melangkah

5 Risiko Kamu Mengelak dari Obrolan Soal Masa Depan Sama Orangtua Pexels/Andrea Piacquadio

Keenggananmu menanggapi pembicaraan mereka soal kehidupan masa depanmu perlahan tapi pasti akan memunculkan tanda tanya besar bagi mereka, orangtuamu. Sekali, dua kali mereka akan berpikir waktunya saja yang kurang tepat atau mungkin kamunya yang belum cukup umur.

Tetapi kalau kamu terus mengelak dan gak pernah mau saat diajak bicara soal masa depanmu, wajar kalau orangtuamu jadi sangat khawatir dan curiga. Jangan-jangan, kamu sebenarnya sudah mengambil arah yang salah. Kamu menolak membicarakannya lebih dalam karena gak ingin mereka tahu pilihanmu.

2. Kamu kelihatan gak siap menjadi sosok yang lebih dewasa dan mandiri 

5 Risiko Kamu Mengelak dari Obrolan Soal Masa Depan Sama Orangtua Pexels/Polina Zimmerman

Suka atau gak, untuk bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mandiri dalam menjalani kehidupan yang keras ini memang butuh persiapan yang gak main-main soal masa depan. Jelas bukan cuma soal jurusan kuliah seperti apa yang akan kamu ambil melainkan utamanya soal bagaimana kehidupanmu kelak selama lima atau bahkan sepuluh tahun ke depan.

Ada karier atau pekerjaan yang harus dipikirkan, juga perkiraan biaya hidup bila kamu harus merantau jauh dari orangtua. Kalau kamu menghindar terus dari obrolan seputar masa depan, kamu gak akan pernah tumbuh dewasa secara mental padahal umurmu sudah dikatakan demikian.

Baca Juga: Yuk, Terapkan! 5 Cara Mengubah Topik Obrolan dengan Sopan

3. Mereka jadi mengekang dan memaksamu untuk mewujudkan keinginannya 

5 Risiko Kamu Mengelak dari Obrolan Soal Masa Depan Sama Orangtua Pexels/August de Richelieu
dm-player

Kok bisa begitu? Bisa banget, dong! Kalau orangtuamu saja merasa waswas banget sama kamu karena selalu menghindari pembicaraan soal rencana masa depanmu, sudah pasti orang tuamu juga akan kurang mempercayaimu.

Sekalipun mereka mungkin gak menyinggung hal itu karena masih terlalu dini secara usia, seiring dengan bertambahnya usia dari remaja belasan tahun ke awal usia dua puluh, pasti mereka juga mengajakmu bicara soal itu. Jika kamu sendiri tampak menganggap sepele soal perencanaan masa depan, maka orangtuamu yang dulunya demokratis soal pilihan hidup jadi mengekangmu atau malah secara terang-terangan memaksamu untuk mewujudkan keinginan mereka yang sudah lama tertunda.

4. Mereka merasa gagal total dalam mendidikmu 

5 Risiko Kamu Mengelak dari Obrolan Soal Masa Depan Sama Orangtua Pexels/Zen Chung

Bukan otoriter, tetapi orangtua memang harus menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Seperti apa anaknya kelak di masa depan sangat erat kaitannya dengan keberhasilan orangtua dalam mendidiknya. Jangan sampai mereka merasa gagal total dalam mendidikmu.

Kamu harus bisa terbuka dan berhati lapang ketika mereka mulai membicarakan masa depanmu. Sesekali kamu bertanya, kenapa sih orangtua terus-terusan membicarakan soal masa depan padahal mereka juga bisa diajak ngobrol santai soal hal lain?

Jelas itu gak akan mungkin terjadi karena mereka merasa itu adalah kegagalan terbesar mereka dalam mendidik dan membesarkanmu. Mereka ingin sekali kamu meraih masa depan yang cerah, bukan malah masa depan suram.  

5. Mereka takut cuma soal waktu saja kamu akan jadi beban 

5 Risiko Kamu Mengelak dari Obrolan Soal Masa Depan Sama Orangtua Pexels/Katerina Holmes

Kamu mungkin berpikir ini terlalu dini. Tetapi seorang anak memang gak bisa memprediksi apakah orangtuanya akan selalu ada, kan? Sikapmu yang gak pernah siap bicara soal masa depan bisa diartikannya sebagai tanda kalau kamu benar-benar gak serius menata hidupmu sendiri.

Saat ini kamu mungkin merasa usiamu masih di awal atau akhir usia belasan hingga awal usia dua puluhan. Namun sebenarnya kamu gak punya persiapan apa pun untuk jangka panjang dalam hidupmu. Yang penting selama kamu masih muda, kamu tinggal menikmatinya dengan santai.

Orangtuamu khawatir bila kamu benar-benar terombang-ambing gak punya tujuan saat kamu sudah dewasa, kamu akan dengan mudahnya bergantung pada mereka terlebih jika  sudah berusia lanjut. Walaupun kamu sebagai anak harus berbakti kepadanya, mereka sangat takut kamu akan menjadi beban bagi orang lain bila sudah saatnya mereka kembali ke pangkuan Sang Pencipta.

Meskipun membicarakan masa depan kadang terasa sangat berat terutama jika kamu masih remaja, alangkah baiknya kamu gak menghindarinya, apalagi jika yang membicarakannya adalah orangtuamu. Biar mereka bisa mengerti apa yang kamu inginkan untuk hari esokmu, mengarahkanmu, dan justru bisa mendukungmu meraih masa depan yang lebih baik untukmu. Lebih baik sekarang daripada menyesal, bukan?

Baca Juga: 5 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Hubunganmu dengan Orangtua Makin Renggang

Wimantyo Resi H. Photo Verified Writer Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya