6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulan

Penting banget untuk perkembangan kognitifnya lho!

Setiap bayi pasti dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang besar tentang dunia di sekitar mereka. Meski pada awalnya, kerjanya hanya tidur, minum, mandi, dan tummy time. Namun di usia mulai tiga bulan ke atas, para orangtua sudah bisa mulai memberikan sensory activity yang bermanfaat untuk merangsang perkembangan kognitifnya.

Sensory activity, atau permainan sensori, mulai terkenal karena termasuk dalam rangkaian belajar metode montessori. Permainan sensori ini dapat mengaktifkan satu atau lebih panca indera bayi, mulai dari indera penglihatan, sentuhan, suara, bau, dan gerakan. Jika dilakukan sejak dini, permainan sensori menyiapkan bayi sebagai bekal untuk persiapan masuk sekolah. Selain itu, permainan sensori juga akan melatih kreativitas dan imajinasi anak nanti.

Ada banyak berbagai permainan sensori. Ada yang mahal dengan berbagai alat, ada juga yang murah dan bisa dibuat sendiri. Berikut ide sensory activity yang bisa dilakukan semenjak bayi berusia tiga bulan. Jangan khawatir, aman semua kok!

1. Plastik berisi air dan mainan

6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulaninstagram.com/lets_play_charlie

Permainan sensory DIY ini bisa kamu buat sendiri. Caranya mudah sekali. Cukup dengan menggunakan plastik bening yang besar, isi dengan air cukup dan berbagai benda kecil seperti koin, manik-manik, atau berbagai mainannya. Setelah itu, tutup plastik dengan lakban sampai benar-benar rapat dan tidak ada air yang bocor.

Bayi bisa memainkannya dengan berbagai cara, misalnya pada saat tummy time supaya bayi tidak mudah bosan. Sensory play satu ini juga bisa diletakkan sebagai pijakan lho. Sambil dipegangi, bayi bisa belajar merasakan tekstur unik di kakinya. Namun ingat, plastik harus benar-benar rapat supaya air tidak bocor. Agar bayi tidak bosan, gantilah kantong dan isinya setiap dua minggu sekali.

2. Colorful spaghetti

6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulaninstagram.com/liledensf

Permainan satu ini sudah mulai bisa dimainkan saat bayi sudah masuk masa MPASI dan bisa makan finger food. Masak spaghetti dengan pewarna makanan, ketika matang bilas dengan air dingin dua kali. Tempatkan beberapa warna yang berbeda dalam wadah, dan biarkan bayi bermain-main dengan mie berwarna ini.

Saat bermain dengan mie berwarna ini, bayi bisa belajar kalau makanan itu juga bisa dibuat jadi hal yang menyenangkan. Sekaligus, bayi juga belajar aneka warna yang ada di depannya. Bonusnya, orangtua tak perlu khawatir saat masuk mulut. Hal itu karena mainannya terbuat dari bahan yang aman dimakan juga.

3. Gym mat

6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulaninstagram.com/rotaryprincess

Gym mat merupakan mainan aman yang bisa orangtua beli. Mainan juga ini juga sudah mulai bisa digunakan sejak bayi masih terlentang, masa tummy time, atau belajar duduk. Aneka mainan yang biasanya ada di gym mat, akan membuat bayi penasaran karena bisa mengeluarkan musik, mempunyai tekstur yang unik, serta bentuk yang menarik.

Salah satu alternatif lain jika tidak punya gym mat, orangtua bisa membikinnya sendiri dengan menggunakan hula hoop yang ditempelkan berbagai jenis mainannya. Namun pastikan mainan tersebut aman dan tidak mudah dilepas oleh bayi ya.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Bayi Obesitas, Ibu Hamil Harus Tahu

4. Edible paint

6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulaninstagram.com/brigite_andrew

Di fase oral, bayi akan suka sekali memasukkan barang ke dalam mulutnya. Karena itu, orangtua perlu memastikan apa pun yang masuk ke mulutnya adalah benda yang aman. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat edible paint. Caranya mudah sekali, cukup campurkan yogurt serta pewarna makanan yang alami, aduk rata.

Dudukkan bayi di kursi tingginya, kemudian taruh edible paint itu di meja kursinya. Biarkan bayi bermain-main dan mengeksplor rasa serta tekstur permainannya. Bermain sensory play satu ini sangat mudah dilakukan sekaligus sangat mudah juga dibersihkan. Setelah bayi bermain, langsung segera dimandikan ya!

5. Gelembung sabun

6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulaninstagram.com/cudawiankiphoto

Anak-anak dari segala usia, pasti suka dengan yang namanya gelembung sabun. Tak terkecuali, anak bayi. Namun untuk bermain gelembung sabun dengan bayi, pastikan orangtua membuatnya dari sabun yang tidak membuat perih di mata ya. Jaga-jaga ketika dia meletuskannya, gelembung itu tidak membuat matanya pedih.

Permainan indoor ini juga mudah dan murah sekali untuk dibuat. Selain itu, orangtua juga bisa menikmati berbagai reaksi bayi dari yang awalnya penasaran, hingga bisa tertawa sendiri melihat banyaknya bola-bola sabun yang ada di dekatnya.

6. Bermain dengan kotak tissue

6 Sensory Activity yang Bisa Dimainkan Bayi Sejak Usianya 3 Bulanletsplaylittleone.com

Membuat anak bahagia itu sebenarnya tidak susah dan tidak mahal lho. Bayi bisa bermain dari barang apa saja, termasuk dari kotak tissue sekalipun. Namun jangan biarkan bermain dengan tissue ya, nanti jadinya boros. Lebih baik isi kotak tissue tersebut dengan kain warna-warni, atau pita dengan berbagai tekstur yang aman dipegang tangan bayi.

Susun rapi, biarkan bayi menarik kain-kain tersebut. Dari sensory play satu ini, bayi akan belajar berbagai macam warna dan tekstur. Bonusnya, mainan ini juga mudah dibawa ke mana saja dan mudah dirapikan setelah bayi bermain.

Perlu diingat, sensory activity apa pun, jika dimainkan tanpa komunikasi dengan orangtua, tidak akan membuat bayi jadi pintar. Meski sensory activity bisa merangsang perkembangan kognitifnya, namun jika selama bermain didampingi oleh orangtua yang mengajaknya bercakap juga, akan membuat kemampuan bayi jadi makin lebih baik. Selamat bermain!

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Permainan di Yogyakarta, Cocok buat Liburan Keluarga

Winnie Hw Photo Verified Writer Winnie Hw

We like to party, yeah yeah yeah~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya