5 Tips Menghadapi Mom Shaming, Biar Gak Baper dan Stres
succubusmag.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan menjadi seorang ibu pasti dipenuhi dengan liku-liku. Mengasuh anak membutuhkan banyak pengetahuan agar dapat mendampingi tumbuh kembang si kecil dengan maksimal. Tak jarang masalah bertambah dengan banyaknya komentar negatif terhadap seorang ibu yang berujung pada mom shaming.
Mom shaming merupakan kritik atau komentar negatif yang dilontarkan kepada seorang ibu terhadap pilihannya. Fisik ibu, keputusan bekerja atau tidak, pola asuh kepada anak, hingga fisik anak bisa menjadi sasaran kritik.
Tak hanya komentar secara langsung, mom shaming juga bisa terjadi di media sosial. Tak jarang seorang ibu mendapat kritikan setelah mengunggah foto atau video anaknya di media sosial.
Mom shaming bisa dikategorikan sebagai tindakan bully. Tindakan ini bisa membuat orang lain merasa terpojok dan berakibat stres. Oleh karena itu, setiap ibu membutuhkan mekanisme untuk bertahan jika menjadi korban mom shaming.
Berikut beberapa tips menghadapi mom shaming.
1. Tetap tenang dan jangan emosi
suitsstilettosandlipstick.comSikap yang paling penting dalam menghadapi mom shaming adalah tetap tenang. Jangan sampai terpancing emosi dengan komentar negatif orang lain. Terpancing emosi akan merugikan diri sendiri karena bisa merusak mood.
Mood yang rusak akan mempengaruhi aktivitasmu. Bisa jadi kamu kehilangan semangat untuk mengurus anakmu karena merasa salah dalam mengasuhnya.
Jadi, jika memang pilihanmu benar dan tidak merugikan siapa pun tidak usah memikirkan komentar orang lain.
2. Perkuat hubungan dengan suami
medibank.com.auSuami merupakan benteng utama seorang istri. Diskusikan dengan suami setiap pilihan dalam rumah tanggamu termasuk soal pengasuhan anak. Dengan begitu suami dan istri akan solid dan kompak.
Jika kamu menerima kritik negatif kamu bisa curhat kepada suamimu, karena suami merupakan support system utama untuk istri.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Perubahan So Sweet Suami Setelah Punya Anak, Bikin Istri Gemas!
3. Saring dan batasi media sosial
freepik.comMedia sosial bisa memberikan efek positif dengan menambah wawasan dan pengetahuan. Namun juga bisa berefek negatif, salah satunya mendapatkan mom shaming. Tak jarang seseorang mengalami mom shaming di media sosial, bahkan seorang artis pun mengalami.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi penggunaan media sosial hanya untuk hal yang berguna. Jika ada akun di media sosialmu yang bersifat toxic dan suka melakukan mom shaming lebih baik kamu hindari atau kamu block sekalian.
Dengan menyaring konten media sosial dan follower bisa membuat media sosialmu lebih damai.
4. Perluas pengetahuan
ecr.co.zaPengetahuan dan wawasan penting dimiliki oleh seorang ibu. Dengan ilmu yang benar maka bisa memilih hal yang benar. Dengan begitu kamu tidak akan goyah saat menerima komentar negatif karena kamu memiliki dasarnya.
Orang yang melakukan mom shaming biasanya karena mereka melakukan hal yang berbeda atau tidak mempunyai ilmu yang cukup. Jadi perluas wawasanmu misalnya dengan membaca buku agar selalu percaya diri dengan pilihanmu.
5. Abaikan komentar yang tidak penting
quadient.comTidak semua komentar orang harus dilayani karena akan membuang waktumu yang berharga. Jika komentar orang hanya menjatuhkanmu abaikan saja. Kamu cukup membuktikan dengan tindakan bahwa apa yang kamu lakukan itu tidak salah.
Nah, jadi untuk para ibu yang mengalami mom shaming tidak usah stres, ya. Cobalah tips di atas jika mengalami mom shmaing. Dan yang penting jangan membalas melakukan mom shaming terhadap ibu lain.
Baca Juga: 5 Cara Untuk Mulai Cegah Agar Gak Body-Shaming ke Orang Lain
Wiwit Widiastuti
Full time mother, part time doctor. Alumni FK Unpad, suka membaca dan menulis. Terima Kasih sudah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
