Papa Mama Milennials Sibuk? Jangan Lupa Bonding dengan Anak ya!

Ternyata penting lho bonding dengan anak!

Bonding anak dengan orangtua sejak dini merupakan hal yang penting. Sering kali kegiatan bonding ini dianggap kurang penting bagi orangtua. Nyatanya pengaruh bonding terhadap anak akan berdampak bagi perkembangan anak hingga dewasa nanti.

Namun, seiring perkembangan zaman, orangtua sering kali lebih memilih memberi gadget kepada anak daripada bonding secara langsung. Selain itu, pekerjaan orangtua millennials saat ini pun semakin beragam dan menyebabkan semakin sulit memiliki waktu bonding bersama anak. Yuk kenali cara bonding ala orangtua milennials menurut para narasumber di acara Parenting Academy 2019 (13/10).

1. Saat lahir, anak tidak tahu apa-apa sehingga membutuhkan rasa aman dari kedua orangtua

Papa Mama Milennials Sibuk? Jangan Lupa Bonding dengan Anak ya!IDN Times/Yolanda Vania

Menurut Dessy Lisanty seorang psikolog keluarga, saat pertama lahir anak tidak mengetahui apa pun dan apa yang harus dirinya lakukan di dunia ini. Sehingga peran papa dan mama sangat penting untuk pertumbuhan sang anak. Karena ketidaktahuan anak akan apa pun di dunia, dirinya akan mencari rasa aman dan nyaman dari papa dan mama. 

Saat rasa aman dan nyaman sudah terpenuhi, sang anak pun akan memiliki dan menumbuhkan rasa kasih sayang dalam dirinya untuk orang sekitar. Dampaknya pun akan menimbulkan rasa semakin menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Dan hal tersebut akan berpengaruh sampai anak dewasa nanti.

2. Jangan lupa untuk membuat kesepakatan antar suami dan istri untuk menciptakan bonding yang berkualitas bersama anak

Papa Mama Milennials Sibuk? Jangan Lupa Bonding dengan Anak ya!IDN Times/Yolanda Vania

Sering kali kegiatan bonding lebih diberatkan kepada mama daripada papa, karena terkesan sebaiknya wanita yang mengurus anak. Nyatanya bonding dari seorang papa pun hal yang penting. Pembagian waktu bonding antara papa dan mama harus merata agar sang anak merasakan kasih sayang dan rasa nyaman dari kedua orangtuanya. 

Hal ini pun harus dilakukan agar sang anak bukan hanya tergantung dan dekat dengan satu pihak saja. Namun kasih sayang sang anak pun terbagi rata untuk kedua orangtuanya. Kesepakatan antara papa dan mama perlu dibuat agar saling memiliki rasa tanggung jawab untuk melakukan bonding dengan anak. 

Dampak yang dihasilkan jika seorang papa terlibat dalam pengasuhan anak pun akan lebih banyak dari pada hanya bersama mama. Salah satu dampak yang dapat dihasilkan dapat memengaruhi peningkatan IQ anak.

"Kesepakatan antara suami dan istri untuk quality time bersama anak itu penting, caranya bisa saja dengan mengatur jadwal kapan kita akan melakukan q-time bersama anak dan siapa yang mau terlibat, berdua atau bahkan salah satu pun tidak masalah," ujar Geraldo Oryza dari komunitas bapak rangkul. 

3. Cara "menjebak" suami dapat diterapkan juga agar dapat bonding dengan anak

Papa Mama Milennials Sibuk? Jangan Lupa Bonding dengan Anak ya!IDN Times/Yolanda Vania
dm-player

Menjebak suami dalam artian positif itu dapat dilakukan dalam mengajak suami untuk lebih memahami lagi hal-hal untuk mengasuh sang buah hati. Jebakan yang dimaksud adalah dengan mengajak suami pergi ke acara-acara parenting untuk membuatnya lebih "melek" akan pentingnya mengerti dan dekat dengan anak. 

Terkadang suami lebih malas berurusan dengan hal mengasuh anak karena dianggap istri lebih mengerti, jebakan ini bisa menjadi cara agar sang suami juga mau terlibat. Kedua orangtua harus sama-sama terlibat dan bertanggung jawab untuk perkembangan anak, karena adanya anak tersebut pun karena kesepakatan kedua orangtua. 

Selain itu bagi para mama juga dapat menjebak sang suami untuk meninggalkan papa dan anak berdua agar sang suami lebih mengerti artinya bonding bersama anak. Mama dapat pergi menikmati hari dengan teman atau sendiri dan membiarkan papa mengerti bagaimana caranya bonding dengan anak. 

Tips dari Geraldo Oryza, sebagai papa dapat menanyakan terlebih dahulu kepada anak kegiatan apa yang mereka inginkan, bonding juga dapat bermula dari kegiatan sederhana seperti bermain di rumah, nonton, atau masak bersama yang pastinya kegiatan tersebut sekaligus mengajarkan anak pengetahuan baru. 

Baca Juga: Keseruan Hari Kedua di Popmama Parenting Academy 2019, Yuk Datang!

4. Menghasilkan bonding yang berkualitas dapat melihat dari kesukaan sang anak akan suatu hal

Papa Mama Milennials Sibuk? Jangan Lupa Bonding dengan Anak ya!IDN Times/Yolanda Vania

Namira Monda seorang influencer juga menyampaikan bahwa saat bonding dengan anak, papa mama juga dapat melihat terlebih dahulu apa yang sedang disukai dan diikuti dengan sang anak. Papa mama juga sebisa mungkin mempelajarinya dan mencari tahu mengenai hal tersebut. 

Jika sang anak sedang suka bermain lego, maka selagi main lego, jangan lupa untuk mengajak ngobrol sang anak agar kegiatan bonding lebih terasa.  "Bonding menurut aku paling baik saat sebelum tidur dan saat bangun tidur, selagi saya dan sang suami sharing mengenai perkembangan anak, sang anak pun dapat kita ajak ngobrol," tutur Namira Monda. 

5. Bonding bukan hanya bermanfaat bagi anak tetap bagi kedua orangtuanya juga, lho!

Papa Mama Milennials Sibuk? Jangan Lupa Bonding dengan Anak ya!IDN Times/Yolanda Vania

Ternyata bonding yang baik bukan hanya berpengaruh bagi pertumbuhan anak saja, tetapi untuk papa mama juga lho. Kegiatan bonding yang sukses dapat menimbulkan rasa self love bagi para orangtua. Papa mama dapat berpikir bahwa dirinya sangat berguna bagi anak-anak dan berhasil melakukan bonding yang baik dengan anak. 

"Jika papa mama tidak memiliki waktu yang banyak untuk bonding itu tidak masalah. Jika waktunya sempit maka kualitas dari bonding tersebut yang harus lebih ditingkatkan," kata Dessy Lisanty.

Baca Juga: Yuk Intip Hari Terakhir Popmama Parenting Academy 2019, Seru Banget!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya