Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi karyawan yang bekerja secara produktif (pexels.com/fauxels)

Mengurangi  3Ps (Perfeksionisme, Penundaan, dan Paralisis) adalah langkah penting dalam meningkatkan produktivitas dalam kerja. Yup, 3Ps ini sering kali menjadi hambatan terbesar dalam mencapai tujuan dan kesuksesan secara profesional, lho. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu mengatasi akar penyebabnya, nih. 

Guys, perfeksionisme sering kali muncul dari standar yang gak realistis pada dirimu sendiri. Sedangkan, prokrastinasi bisa disebabkan oleh ketakutan akan kegagalan atau rasa gak nyaman terhadap tugas yang sulit. Di sisi lain, paralisis (kelumpuhan) disebabkan oleh kecemasan atau kebingungan akan langkah yang harus diambil. 

Nah, agar tiga hal ini bisa diatasi dengan baik, kamu perlu mengevaluasi tujuan dan kinerja yang selama ini dijalani. Setelah mengetahui apa saja kelemahan kamu selama ini, yuk lakukan lima cara mengatasi 3Ps (Perfeksionisme, Penundaan, dan Paralisis) agar produktivitas kerja meningkat tajam!

1. Menetapkan tujuan yang realistis dan merayakan pencapaian kecil

ilustrasi tetapkan tujuan yang realistis (pexels.com/Pixabay)

Untuk mengatasi perfeksionisme, kita perlu menyusun tujuan yang realistis. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dengan menuntut kesempurnaan dalam setiap hal. Tujuan yang realistis membantu mengurangi tekanan dan memungkinkan kita untuk lebih fokus pada tugas yang ada.

Selain itu, penting juga untuk merayakan pencapaian kecil, lho. Terkadang kita terlalu fokus pada hal-hal yang belum dicapai sehingga melupakan betapa pentingnya menghargai setiap kemajuan yang kita buat. Dengan merayakan pencapaian kecil, kita jadi dapat meningkatkan motivasi dan memberikan energi positif untuk terus maju, lho.

2. Fokus pada kemajuan dibandingkan kesempurnaan

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Nah, kalau bicara soal mengatasi perfeksionisme, penundaan, dan paralisis supaya produktivitas kita makin naik, kita bisa fokus pada kemajuan daripada kesempurnaan, lho. Kita seringkali terjebak dalam pikiran bahwa segala sesuatunya harus sempurna, padahal yang penting adalah progres yang kita buat.

Dengan fokus pada kemajuan, kita bisa melihat betapa jauhnya kita sudah berkembang dari sebelumnya. Setiap langkah kecil yang diambil, meski terasa sepele, sebenarnya membawa kita lebih dekat kepada pencapaian tujuan. Jadi, dibandingkan terlalu memikirkan kesalahan atau kekurangan, lebih baik kita fokus pada hal-hal positif yang telah kita capai, ya.

3. Membagi tugas jadi langkah-langkah kecil yang bisa dikelola

ilustrasi mengerjakan tugas-tugas yang kecil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kita ingin banget meningkatkan produktivitas kerja dan gak terjebak dalam 3Ps, salah satu caranya adalah dengan membagi tugas jadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. Cara ini membuat kita jadi mempunyai pandangan yang lebih jelas tentang apa yang harus dilakukan. Ini juga dapat membuat kita merasa lebih termotivasi karena setiap langkah kecil yang diambil membawa kita lebih dekat kepada tujuan, nih.

Membagi tugas ke dalam langkah-langkah kecil juga membantu kita mengatasi perfeksionisme, lho. Cara ini membuat kita jadi gak terlalu memikirkan betapa sempurnanya hasil akhir, tapi lebih fokus pada proses dan kemajuan yang akan dicapai. Jadi, mulai sekarang, coba deh pecah tugas-tugas besar kita jadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. Kita pasti akan merasakan peningkatan produktivitas yang signifikan!

4. Membuat jadwal dan menetapkan batas waktu untuk tugas-tugas

ilustrasi membuat jadwal kerja (pexels.com/Bich Tran)

Dengan membuat jadwal, kita bisa lebih teratur dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadwal ini juga bisa membantu kita mengatasi kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan, karena kita sudah memiliki batas waktu yang harus ditepati. Selain itu, dengan menetapkan batas waktu untuk setiap tugas, kita jadi lebih fokus dan efisien dalam bekerja. Kita jadi lebih terdorong untuk menyelesaikan tugas dengan baik dalam waktu yang telah ditentukan, tanpa terlalu khawatir tentang kesempurnaan, lho.

Oh ya, jangan terlalu memaksakan diri dengan menumpuk tugas-tugas dalam satu waktu. Ingat, ya. Jadwal yang terlalu padat justru bisa memicu stres dan membuat kita cenderung menunda-nunda. Jadi, yuk kita mulai membuat jadwal dan menetapkan batas waktu untuk tugas-tugas kita secara realistis.

5. Berlatih kesadaran diri dan introspeksi untuk lebih memahami emosi dan perilaku kamu

ilustrasi instrospeksi diri (pixabay.com/hayyans)

Dengan lebih memahami diri sendiri, kita bisa lebih mudah mengidentifikasi kapan kita mulai terjebak dalam perfeksionisme yang berlebihan, atau saat-saat kita cenderung menunda-nunda pekerjaan. Introspeksi juga membantu kita mengetahui apa yang menjadi pemicu dari paralisis yang sering kita alami. Guys, berlatih kesadaran diri membuat kita dapat belajar untuk lebih mengendalikan emosi dan reaksi kita terhadap situasi tertentu.

Jadi, yuk mulai dari sekarang kita berlatih lebih sadar akan diri sendiri. Dengan begitu, kita bisa mengatasi 3Ps tersebut dan meningkatkan produktivitas kerja kita!

Mengurangi 3Ps (Perfeksionisme, Penundaan, dan Paralisis) membutuhkan kesadaran diri dan upaya nyata untuk mengubah pola pikir serta perilaku. Gak ada yang instan, proses ini memerlukan waktu dan kesabaran yang panjang. Nikmati setiap langkahnya dan sadari bahwa gak ada yang sempurna. Tapi ingat, proses yang dilakukan secara rutin ini, pasti akan membawa kesuksesan. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team