IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius Jonan

Leadership is a half of talent, a half of journey! #IWF2020

Memasuki hari terakhir penyelenggaraan Indonesia Writers Festival 2020 pada Sabtu, (26/9/2020), mantan menteri ESDM Ignasius Jonan hadir sebagai pembicara dalam sesi pertama dengan topik "Be creative during pandemic".

Pada kesempatan tersebut banyak ide dan gagasan-gagasan menarik yang disampaikan olehnya yanh sangat menginspirasi para kaum milenials untuk tetap kreatif dalam berbagai hal dimasa seperti sekarang ini. Salah satu materi yang tidak kalah penting adalah tentang kriteria dan pelajaran pelajaran kepeminpinan yang sangat bermanfaat bagi kaum milenials maupun Gen z. Mau tahu apa saja itu?

Berikut adalah enam pelajaran kepemimpinan untuk para milenials ala Ignasius Jonan sesuai yang ia sampaikan dalam sesi "Be creative during pandemic".

1. Temukan dan tentukan passionmu

IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius JonanYoutube.com/IDN Times

Langkah awal yang harus diambil apabila ingin menjadi seorang pemimpin yang baik adalah dengan menemukan apa yang menjadi passionmu. Dengan demikian maka kamu akan tahu kemana arah yang akan kamu tuju. Kamu tidak akan bisa menjadi pemimpin yang baik apabila apa yang kamu pimpin tidak sinkron dengan passion yang kamu sukai.

Selain menemukan passion didalam dirimu, kamu juga bisa menentukan sendiri apa yang sebenarnya akan menjadi passion-mu. Sebagai contoh Jonan menyampaikan bahwa ketika kamu menjadi pemimpin di dua organisasi yang berbeda dan kamu merasa sulit untuk menjalankannya karena tidak punya waktu yang cukup dan sebagainya. Alangkah baiknya yang harus dilakukan adalah menentukan mana organisasi yang setidaknya memiliki kecicokan dengan passion yang kamu miliki sehingga kamu bisa lebih fokus.

2. Tidak boleh melanggar hukum dan etika

IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius Jonanunsplash.com/niu niu

Pemimpin yang baik tentunya adalah pemimpin yang jauh dengan hal-hal yang berpeluang membawa dirinya untuk masuk dalam jeratan masalah hukum. Menjadi seorang pemimpin tentu saja akan menjadi teladan bagi banyak orang baik itu karyawan, rekan bisnis bahkan orang-orang diluar pekerjaan.

Untuk itu menurut Jonan, menjadi pemimpin yang baik maka harus sebisa mungkin menghindari hal-hal tersebut. Dengan demikian maka secara tidak langsung juga akan megarahkan diri kita untuk taat terhadap hukum dan juga membentuk kepribadian kita untuk taat kepada etika khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan.

Sebagai seorang pemimpin tentunya juga harus memiliki etika yang baik sehingga dapat memberikan contoh kepada orang-orang yang dipimpin.

Baca Juga: IWF 2020: 5 Alasan Cowok Tertarik Nonton KDrama ala Rasyid Baihaqi

3. Fokus pada pekerjaan

IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius Jonanunsplash.com/Mimi Thian

Ketika kita sudah memutuskan untuk melakukan sebuah pekerjaan maka prinsip dasar yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah tetap fokus pada pekerjaan tersebut. Fokus pada pekerjaan yang kita lakukan bebarti kita harus benar-benar totalitas dan bekerja keras untuk bisa mencapai hasil yang maksimal.

Jonan juga megatakan bahwa "none can exchange the hardwork" artinya adalah tidak ada yang mampu menggantikan kerja keras karena dengan kerja keras maka selalu akan ada hasil yang memuaskan. Pemimpin yang baik juga adalah pemimpin yang mampu memahahami pekerjaannya baik itu yang berkaitan dengan porsi kerjanya maupun di dalam berbagai bagian dalam bisnis dan pekerjaan yang ia geluti.

Hal ini akan lebih memberikan kemudahan agar bisa lebih fokus pada pekerjaan dan mengambil keputusan-keputusan yang tepat berkaitan dengan masalah-masalah pekerjaan dan kemana arah pekerjaan yang digeluti dikemudian hari.

dm-player

4. Fokus pada orang-orang yang dipimpin

IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius Jonanunsplash.com/Austin Distel

Sebagai seorang pemimpin tentu saja harus bisa fokus terhadap para bawahan, karyawan dan orang-orang yang dipimpin. Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan kita bisa mencapai kesuksesan adalah berkat bantuan dan kerja keras dari mereka semuanya.

Menjadi pemimpin yang baik maka sudah pasti harus bisa memberikan perilaku yanh baik pula terhadap orang-orang yang dipimpin. Dengan demikian maka akan memberikan motivasi bagi mereka untuk bisa lebih baik lagi dalam setiap pekerjaan mereka. Beberapa contohnya adalah dengan tidak semena-mena terhadap karyawan dan memberikan reward. 

Di samping itu semua seorang pemimpin yang baik juga harus bisa merangkul orang-orang yang dipimpin sehingga tidak menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman karena adanya jarak antara atasan dan bawahan.

5. Jangan egois

IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius Jonanunsplash.com/Austin Distel

Kebanyakan pemimpin seringkali lebih mementingkan diri mereka sendiri dan cenderung tidak peduli dengan orang lain termasuk para karyawan. Menurut Jonan, hal ini mungkin terlihat baik akan tetapi tidak akan ada kemajuan dalam pekerjaan dan apa yang kita lakukan tidak akan memiliki impact sama sekali bagi banyak orang didalam setiap aspek kehidupan sosial di masyarakat.

Hal ini disebabkan oleh karena sifat egois atau mementingkan diri sendiri yang dimiliki oleh seorang pemimpin akan membuat tidak ada rasa saling percaya antara pemimpin dan orang-orang yang dipimpin sehingga apa yang dikerjakan tidak akan berkembang dan cenderung jalan ditempat. Untuk itu jika ingin menjadi seorang pemimpin yang baik maka sudah menjadi kewajiban untuk bisa menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri alias egois.

6. Create your happy

IWF 2020: 6 Pelajaran Kepemimpinan untuk Millennial ala Ignasius Jonanunsplah.com/Priscilla Du Preez

Banyak orang yang terlalu fokus pada pekerjaan pada akhirnya akan menemui rasa bosan, lelah bahkan yang paling parah adalah depresi. Dalam bekerja kita juga harus bisa menciptakan kesengangan sehingga apa yang dikerjakan bisa benar-benar dinikmati apalagi menjadi seorang pemimpin yang tentunya memiliki banyak sekali beban dan tanggung jawab yang dipikul.

Menciptakan kebahagiaan atau kesenangan akan membuatmu selalu termotivasi untuk mengerjakan setiap pekerjaan dengan baik sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal. Salah satu contoh paling sederhana adalah dengan mendengarkan lagu.

Nah, itulah enam pelajaran kepemimpinan untuk para milenials ala Ignasius Jonan sesuai yang ia sampaikan dalam sesi "Be creative during pandemic".

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruan setiap sesinya di situs kami, idntimes.com, ya!

Baca Juga: IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulis

Abdi Mauninho Photo Verified Writer Abdi Mauninho

Menulis dan membaca adalah cara terbaik untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda. - fb: Abdi Mauninho - ig: @abdie_14 - Youtube: Tapaleuk TV

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya