Meski Berbeda, 5 Alasan Kita Gak Boleh Menghakimi Pilihan Orang Lain

Walaupun kamu benar, mereka belum tentu salah

Dalam menjalani hidup, kita dipertemukan dengan berbagai macam pilihan. Selama tidak ada ketetapan mutlak yang bisa mengklaim benar atau salahnya pilihan yang diambil, maka kita bebas memutuskan apa pun yang menurut kita terbaik.

Walaupun begitu, gak semua orang bisa memaklumi keputusan orang lain. Ada saja beberapa pihak yang akan menghakimi kita ketika mereka merasa keputusan itu bertentangan dengan pemikiran mereka.

Apa kamu termasuk salah satu orang yang suka menghakimi pilihan orang lain? Jika iya, coba simak lima alasan kamu tidak boleh melakukannya di bawah ini, yuk!

1. Setiap orang punya sudut pandang yang berbeda-beda 

Meski Berbeda, 5 Alasan Kita Gak Boleh Menghakimi Pilihan Orang Lainilustrasi seseorang meneropong (pexels.com/Pixabay)

Kita tidak bisa membenarkan sesuatu hanya dari sudut pandang yang kita lihat. Jika kita merasa benar, belum tentu apa yang diyakini orang lain keliru.

Contoh sederhananya ada pada perhitungan Matematika, 5 adalah hasil penjumlahan dari 2 dan 3. Lalu, penjumlahan 1 dan 4 juga menghasilkan 5. Dari sini, bisa kita lihat bahwa keduanya benar, kendati masing-masing punya jalan yang berbeda.

2. Pengalaman hidup juga sangat mempengaruhi sebuah pilihan 

Meski Berbeda, 5 Alasan Kita Gak Boleh Menghakimi Pilihan Orang Lainilustrasi seseorang memilih (pexels.com/Alexandra Maria)

Kita tidak bisa memilih untuk terlahir dari keluarga yang seperti apa. Yang bisa kita lakukan hanya menerima, mensyukuri, dan melakukan yang terbaik atas apa yang telah kita miliki.

Setiap manusia sudah punya takdir dan perjalanan hidup sendiri-sendiri. Segala yang dialami dalam hidup tentu berbeda satu sama lain. Nah, pengalaman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan seseorang. Kita sebagai orang yang punya pengalaman berbeda rasanya tidak punya hak untuk menghakimi hal tersebut.

Yang baru-baru ini sempat heboh adalah mengenai pernyataan seseorang yang tidak ingin punya momongan. Tentu mereka punya alasan pribadi tentang keputusan tersebut. Bisa saja ada trauma masa kecil yang membuatnya memutuskan seperti itu dan dirinya tidak ingin sang anak turut merasakan hal yang sama.

Kita yang belum pernah “berjalan di sepatunya” perlu berpikir ribuan kali untuk mengklaim hal itu sebagai suatu perbuatan yang tidak benar. Lagipula, itu adalah kehidupannya, jadi kita tidak punya hak untuk mengatur mereka.

Baca Juga: 5 Pengingat untuk Tak Sibuk Menghakimi Masa Lalu Orang Lain

dm-player

3. Kita gak pernah benar-benar mengerti perasaan orang lain 

Meski Berbeda, 5 Alasan Kita Gak Boleh Menghakimi Pilihan Orang Lainilustrasi seseorang banyak pikiran (pexels.com/David Garrison)

Bukan tentang apa yang kita hadapi, tetapi tentang bagaimana kita merespons situasi tersebut. Mungkin kamu pernah atau sering mendengar kalimat ini dari seorang atau beberapa motivator.

Nyatanya, kita memang tidak bisa menyangkal pernyataan tersebut. Ketika dua orang dihadapkan pada sebuah permasalahan yang sama, bukan berarti respons yang mereka hadirkan juga serupa.

Ini berkorelasi dengan penjelasan pada poin sebelumnya. Selain mempengaruhi pilihan, pengalaman hidup juga mempengaruhi perasaan seseorang dalam merespons sesuatu. Maka dari itu, mereka mengambil pilihan untuk menciptakan rasa tenang menurut versi masing-masing.

4. Setiap orang bertanggung jawab atas hidupnya masing-masing

Meski Berbeda, 5 Alasan Kita Gak Boleh Menghakimi Pilihan Orang Lainilustrasi seseorang berjalan (pexels.com/Lukas Hartmann)

Yang terpenting saat kita memutuskan sesuatu ialah tanggung jawab akan keputusan tersebut. Selama tanggung jawab itu masih terus diemban dan tidak merugikan orang lain, siapa pun berhak memilih apa saja yang menurut mereka baik.

Ketika kamu berpikir untuk menghakimi keputusan seseorang, pikirkan dahulu apa kamu punya kontribusi dalam hidup mereka. Jika tidak, jangan sampai kamu hanya menambah beban pikiran mereka tanpa membantu sama sekali.

5. Jika memang yang dipilih itu salah, si pembuat pilihan berhak belajar atas kesalahan tersebut 

Meski Berbeda, 5 Alasan Kita Gak Boleh Menghakimi Pilihan Orang Lainilustrasi seseorang menangkap sesuatu (pixabay.com/TemperateSage)

Rasanya tidak ada orang yang luput dari kesalahan. Sebab sejatinya, hidup memang tentang berbuat salah dan berusaha belajar darinya.

Seseorang terkadang bisa saja membuat keputusan yang salah. Namun, bukan berarti ia akan terus-menerus mempertahankan kesalahan itu. Justru dari sana, ia punya kesempatan untuk belajar dan berproses.

Setiap manusia berhak membuat pilihan apa pun dalam hidupnya. Yang terpenting, ia mau bertanggung jawab penuh atas segala konsekuensi dari pilihan tersebut. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 6 Tips Atasi Sikap Menghakimi ke Orang yang Gak Sependapat denganmu

Addini Safitri Photo Verified Writer Addini Safitri

Hope what I share can be useful for you. Be my friend on Instagram: @addini_sft

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya