5 Filosofi Hidup yang Bisa Dipetik dari Kereta Api, Deep Banget! 

Lebih dari sekadar moda transportasi

Kereta api menjadi salah satu transportasi umum paling diminati banyak orang. Tak heran, kendaraan satu ini memang menawarkan kenyamanan dengan harga relatif murah. Selama di perjalanan, penumpang pun dimanjakan dengan pemandangan-pemandangan ciamik dari balik jendela.

Namun, kereta api ternyata lebih dari sekadar alat transportasi biasa. Jika diulik lebih dalam, ada beberapa makna istimewa yang relatable dengan kehidupan. Buat kamu yang penasaran, simak penjelasannya berikut ini.

1. Konsistensi menciptakan keteraturan 

5 Filosofi Hidup yang Bisa Dipetik dari Kereta Api, Deep Banget! ilustrasi berbaris teratur (pexels.com/Monstera)

Jika tidak ada halangan yang berarti, kereta api selalu berangkat sesuai jadwal. Selain itu, jadwal yang ditetapkan juga sama setiap harinya. Sehingga, para penumpang lebih mudah melakukan pertimbangan untuk perjalanan.

Dalam hidup, kita juga seharusnya menjadi pribadi yang konsisten. Ketika memiliki janji temu, kita hendaknya datang sesuai waktu yang telah ditetapkan. Apa yang kita bicarakan juga harus sesuai dengan perbuatan.

Lebih luas lagi, konsistensi ini juga sangat berguna untuk mencapai kesuksesan, baik dalam karier, percintaan, keuangan, dan aspek kehidupan lainnya. Misalnya, seseorang berniat membangun dana pensiun untuk digunakan setelah memasuki usia 50 tahun. Maka, dia perlu menyisihkan sebagian penghasilan secara konsisten sesuai target yang telah dibuat.

2. Tak perlu menunggu orang yang tidak serius

5 Filosofi Hidup yang Bisa Dipetik dari Kereta Api, Deep Banget! ilustrasi bepergian (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Kereta api akan tetap berangkat sesuai jadwal meskipun masih ada beberapa pembeli tiket yang tertinggal. Hal tersebut tidak akan memengaruhi apa pun atau membuat kereta merugi. Yang ada justru sebaliknya.

Begitu pula, kita juga tidak perlu menunggu atau bergantung pada orang lain. Apalagi jika orang tersebut tidak memiliki keseriusan yang sama seperti kita dan cenderung berleha-leha. Cobalah fokus hanya pada orang-orang yang punya satu tujuan dengan kita.

3. Tetap berjalan di jalur yang benar hingga tiba di tujuan 

5 Filosofi Hidup yang Bisa Dipetik dari Kereta Api, Deep Banget! ilustrasi berjalan di stasiun (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Kereta api punya jalur sendiri yang sudah dirancang sedemikian rupa. Ia hanya melaju di atas rel hingga tiba ke stasiun terakhir. Selama masih berada di jalur yang benar, tiada yang perlu dikhawatirkan. Memang, terkadang ada saja hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau kerusakan.

Hal-hal tersebut akrab dengan kehidupan. Kita harus menggunakan jalur yang tepat untuk menggapai tujuan hidup. Untuk mengetahui jalur tersebut, kita perlu membangun self awareness terlebih dahulu.

Di samping itu, meskipun sudah memilih jalur yang tepat, hidup selalu punya hal-hal tak terduga. Kadang, kita perlu berhenti sejenak ketika ada hambatan-hambatan dan mencari cara untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup Penting dari Seekor Beruang Kutub, Penuh Hikmah!

4. Orang-orang datang dan pergi, yang tersisa hanya kenangan 

5 Filosofi Hidup yang Bisa Dipetik dari Kereta Api, Deep Banget! ilustrasi penumpang kereta api (pexels.com/Elena Saharova)

Dalam hidup, orang-orang datang dan pergi silih berganti. Teman-teman yang dulu akrab di masa sekolah bisa saja menjadi saling asing saat sudah lulus. Pasangan yang sudah menjalin hubungan bertahun-tahun bisa saja berakhir menikah dengan orang lain. Itu semua menyisakan kenangan dengan porsinya masing-masing, terlepas baik atau buruk.

Begitu pula para penumpang kereta api. Mereka naik dan turun di stasiun yang berbeda-beda. Frekuensi pertemuan dan kesan yang ditinggalkan satu sama lain pun juga berbeda.

5. Untuk mencapai tujuan besar, diperlukan tujuan-tujuan kecil 

5 Filosofi Hidup yang Bisa Dipetik dari Kereta Api, Deep Banget! ilustrasi menetapkan strategi (pexels.com/Alena Darmel)

Manusia bebas bermimpi setinggi apa pun. Namun, untuk mewujudkan mimpi itu, diperlukan usaha dan doa yang maksimal. Salah satu strategi usaha yang bisa dilakukan yaitu membagi mimpi tersebut menjadi bagian-bagian kecil agar lebih realistis.

Sama halnya dengan kereta. Menuju stasiun terakhir, ia selalu berhenti sebentar di stasiun-stasiun sebelumnya. Ini juga bisa kita artikan sebagai “take a break” saat menjalani hidup.

Jika lebih peka, kita bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari mana saja, bahkan benda mati sekali pun. Salah satunya dari kereta api, seperti yang telah dijabarkan di atas. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Bisa Diambil dari Komodo, Hewan Purba yang Kuat!

Addini Safitri Photo Verified Writer Addini Safitri

Hope what I share can be useful for you. Be my friend on Instagram: @addini_sft

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya