5 Strategi untuk Jadi Pemimpin di Organisasi, Tanpa Bersikut!

Gak usah pakai cara curang, natural aja

Ada kalanya kita merasakan suatu dorongan untuk memimpin organisasi. Itu suatu hal yang wajar, karena menjadi seorang pemimpin sangat mampu menghadirkan suatu kemudahan dalam mengatur anggota di organisasi dan sistem yang ada. Akan hal itulah, posisi kepemimpinan di organisasi pastinya selalu diperebutkan.

Ketika kini kamu menganggap akan terjadinya perubahan kepemimpinan di organisasi, yang membuatmu mulai ancang-ancang untuk menempati posisi pemimpin di organisasi tersebut, 5 strategi di bawah ini bisa kamu lakukan.

Maka dari itu, mari simak artikel kali ini.

1. Bentuk aliansi dengan orang-orang berpengaruh

5 Strategi untuk Jadi Pemimpin di Organisasi, Tanpa Bersikut!Pixabay/StockSnap

Tak bisa dimungkiri lagi, bahwa untuk meraih suatu kekuasaan di dalam organisasi, dibutuhkan sebuah aliansi yang inheren. Karena kalau kamu hanya berjuang sendirian, itu bisa dikatakan sangat mustahil akan terjadi.

Akan hal itulah, pikirkan siapa saja yang pantas untuk bergabung di tim kamu, yang pastinya memiliki tujuan yang sama, untuk menjadikanmu seorang pemimpin baru di organisasi tersebut.

Dan pastikan, bahwa orang-orang di aliansimu ini, memiliki kredibilitas yang tinggi dan berpengaruh. Untuk menarik minat dan simpati orang lain untuk mendukungmu juga untuk meraih kekuasaan yang kamu inginkan.

2. Publikasi keberhasilan dan visi

5 Strategi untuk Jadi Pemimpin di Organisasi, Tanpa Bersikut!Pixabay/StartupStockPhotos

Kalau kami memiliki tim yang bagus, itu percuma saja kalau dirimu sendiri tidak memiliki kredibilitas yang tak sebaik dengan orang-orang di sekelilingmu. Kamu harus perlu memiliki trek rekor yang bagus, dan itu suatu modal yang sangat berharga untuk meraih minat anggota lainnya.

Setelah memikirkan keberhasilanmu sebelum-sebelumnya di organisasi, publikasikanlah. Dan juga yang harus diingat adalah, pikirkan dan ciptakan visi yang ingin kamu implementasikan ketika kamu terpilih menjadi pemimpin nanti.

Baca Juga: 5 Sisi Leadership RM BTS yang Bisa Ditiru Para Pemimpin Muda

dm-player

3. Bangun citra yang tepat

5 Strategi untuk Jadi Pemimpin di Organisasi, Tanpa Bersikut!Pixabay/StartupStockPhotos

Menciptakan pencitraan belakangan suatu hal yang sangat dibenci orang, padahal itulah salah satu strategi yang sangat ampuh ketika seseorang yang berniat untuk meraih kekuasaan.

Bangunlah citra yang tepat, ini sangat penting. Contohnya seperti memulai suatu komunikasi dan pendekatan ke anggota-anggota yang sebelumnya kamu anggap pesaingmu.

4. Bersahabat dengan para anggota

5 Strategi untuk Jadi Pemimpin di Organisasi, Tanpa Bersikut!Pixabay/StockSnap

Bersahabat salah satu contoh untuk membangun citra yang tepat. Tak ada gunanya kalau kamu berusaha bersikap idealis, tanpa berusaha mengikuti perkembangan dan pergaulan di sekitarmu.

Cobalah menjalin suatu persahabatan yang baik dengan anggota yang lainnya. Karena dengan hal tersebut, mampu menarik minat mereka untuk mendukungmu dalam meraih posisi kepemimpinan.

5. Tampilan dan pembawaan sangat penting

5 Strategi untuk Jadi Pemimpin di Organisasi, Tanpa Bersikut!Pixabay/Kycer

Dan yang terakhir yang sangat penting adalah, tampilan dan pembawaanmu menjadi nilai tambah tersendiri. Orang akan menilaimu dari sikap dan perilakumu. Maka dari itu, berusahalah tampil rapi dan memikat. Dan juga pembawaanmu dalam berkomunikasi harus ditingkatkan, timbulnya sifat wibawa seseorang ialah melalui bagaimana cara pembawaanya dengan orang lain.

Itulah lima strategi yang bisa kamu terapkan untuk meraih kekuasaan di organisasimu. Mendapatkan posisi kepemimpinan menjadi cita-cita semua orang, akan tetapi meraih hal tersebut pastinya tidaklah mudah. Maka dari itu, mulailah banyak belajar dan terapkan strategi yang telah dijelaskan di atas.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Siap Menjadi Pemimpin, Yuk Banyak Belajar Lagi!

Adli Putra Photo Verified Writer Adli Putra

Ig: adliip

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya