Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!

#IDNTimesLife Begini kata alkitab

Berdoa merupakan hal yang gak bisa lepas dari kehidupan umat Kristiani. Doa merupakan napas hidup orang percaya. Bayangkan jika kita gak bisa bernapas, pasti akan sangat menyiksa, bahkan bisa saja meninggal, kan? Begitu pun dengan doa. Jika manusia hidup tanpa berdoa, maka kehidupan rohaninya sama saja mati.

Sebenarnya, doa juga bentuk persekutuan kita dengan Tuhan. Doa ini sifatnya dua arah antara manusia dan Tuhan. Bukan hanya kita yang menyampaikan isi hati, tetapi kita juga harus memberikan kesempatan Tuhan untuk berbicara.

Lalu, poin penting apa saja yang perlu kita tahu tentang cara atau sikap berdoa yang benar? Berikut enam poin penting yang dikatakan alkitab tentang berdoa.

1. Memandang Allah sebagai Bapa dan hormati Dia

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!ilustrasi berdoa (pexels.com/Luis Quintero)

 "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" - Matius 6:9

"Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!" - Mazmur 34:3

Ketika berdoa, sudah seharusnya kita memandang Allah sebagai Bapa. Seperti doa Bapa kami yang diajarkan Tuhan Yesus, ia mengingatkan kita untuk memanggil-Nya Bapa. Sejatinya, doa merupakan komunikasi dengan Bapa.

Seperti hubungan seorang ayah dengan anaknya. Bapa juga mengasihi, mempedulikan, dan menyambut kita. Hanya kepada Dia, kita menyembah dan membawa segala persoalan hidup.

Bapa memang Maha Kasih, tetapi bukan berarti Ia akan membiarkan anak-anak-Nya berbuat dosa. Itulah mengapa penting bagi kita untuk selalu menghormati, memuliakan, dan meninggikan nama-Nya.

2. Tidak bertele-tele

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!ilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)

"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." - Matius 6:7

Saat memberi khotbah di bukit (Matius 5), Yesus senantiasa mengingatkan banyak orang untuk tidak bertele-tele dalam berdoa seperti orang yang tidak mengenal Allah. Tandanya, Tuhan mendengar setiap doa kita. Maka, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. 

Bukan berarti semakin lama kita berdoa, maka doa akan terkabul. Justru di dalam doamu, tunjukkanlah iman percaya dan berserah sepenuhnya pada kehendak dan rencana Tuhan.

3. Berdoa dengan tekun

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!ilustrasi berdoa (pexels.com/Rodolfo Clix)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” – Matius 7:7

"Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." -Markus 11:24

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" - Roma 12:12

"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." - Mazmur 145:18

Berulangkali di dalam alkitab, Yesus mengingatkan kita untuk berdoa. Artinya, Tuhan menginginkan kita untuk tekun dalam berdoa. Berdoa bukanlah suatu rutinitas. Berdoa adalah kebutuhan untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Kamu bebas menyampaikan apa pun pada Tuhan melalui doa. Tuhan sudah memberi kita waktu untuk menikmati hidup. Maka, luangkanlah waktu sejenak untuk menjalin hubungan berdua saja dengan Tuhan. Ingatlah bahwa doa merupakan sumber kekuatan dan pengharapan kepada-Nya.

dm-player

Baca Juga: Doa Bapa Kami Agama Kristen dan Maknanya

4. Rendah hati dan tidak pamer

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!ilustrasi berdoa (pexels.com/Nothing Ahead)

 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." - Matius 6:5-6

Seperti apa yang disampaikan Yesus pada para murid, janganlah kita bertindak seperti orang munafik. Seperti yang dilakukan ahli-ahli taurat Yahudi dalam Matius 6:5-6, mereka sengaja menampakkan dirinya saat berdoa panjang untuk menutupi kejahatan.

Sebaliknya, coba cek lagi motivasi di balik setiap hal yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu berdoa hanya untuk terlihat rohani di depan orang banyak. Justru, Tuhan menghendaki doa yang diawali dan diakhiri dengan kerendahan hati.

5. Berdoa dengan hati yang bersih

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!ilustrasi berdoa (pexels.com/Garon Piceli)

“Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.” – 1 Timotius 2:8

Saat menghadap Tuhan, Ia menghendaki kita untuk datang dengan hati yang bersih. Kalimat dari doa Bapa Kami, "lepaskanlah kami dari yang jahat" menunjukkan bahwa kita perlu melepas pengampunan. Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita juga harus mengasihi Dia dan mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri.

Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." - Matius 22:34-40

Sejatinya, manusia gak layak untuk menghadap Tuhan. Mintalah pengampunan agar hati kita bersih saat menghadap tahta-Nya.

6. Ampunilah orang lain terlebih dahulu

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristen, Tidak Perlu Pamer!ilustrasi berdoa (pexels.com/RODNAE Production)

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." - Matius 6:14-15

Firman-Nya yang diajarkan Yesus dalam Injil Matius tersebut, mengingatkan kita untuk mengampuni orang lain sebelum berdoa. Jika kita berdoa pada Tuhan tetapi belum mengampuni, maka Tuhan tidak akan mengampuni kesalahan kita. Jangan lupa untuk meminta hikmat dan pimpinan Roh Kudus saat berdoa.

Itulah poin-poin penting yang perlu diterapkan saat berdoa. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan terfokus pada Tuhan saja.

Baca Juga: 7 Dosa Besar Menurut Ajaran Kristen, Mematikan dan Harus Dihindari

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya