5 Cara Kembangkan Mindset untuk Jadi Problem Solver ala Nicky Clara

Anak muda harus dibekali growth mindset

Setiap orang pasti memiliki purpose atau tujuan baik yang mampu memberikan perubahan bagi orang lain maupun bumi. Univeler Indonesia mewadahi para anak muda untuk bisa memberikan gagasan terbaik mereka melalui program mentoring 'Every U Does Good Heroes'.

Bersama 100 orang terpilih, sesi mentoring bertema Mindset dan Resilient ini diisi oleh Nicky Clara, yang merupakan Disability Womenpreneur. Diadakan secara virtual pada Selasa (9/10/2021), Nicky Clara banyak menekankan perihal pentingnya memiliki mindset yang tepat untuk menjadi problem solver dan mewujudkan suatu gerakan. 

1. Kita harus sadar bahwa setiap orang perlu growth mindset

5 Cara Kembangkan Mindset untuk Jadi Problem Solver ala Nicky ClaraProgram Mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ - Mindset dan Resilient. (dok. Unilever Indonesia)

Program mentoring yang diadakan oleh Unilever Indonesia ini terbagi menjadi dua seri, yaitu The Purpose dan The Journey. Pada sesi The Journey, Nicky Clara hadir sebagai narasumber untuk menekankan pentingnya mindset untuk mengatasi berbagai permasalahan.

Purpose merupakan tujuan yang direncanakan dan ingin dicapai. Namun, kita perlu memiliki mindset atau pola pikir yang tepat untuk menjalankan purpose tersebut. Kesuksesanmu dipengaruhi oleh caramu berpikir terhadap suatu hal.

Lebih lanjut Nicky Clara menjelaskan bahwa mindset adalah salah satu elemen fundamental. Kehidupan kita dipenuhi oleh berbagai pilihan, tugas kita adalah menentukan pilihan yang bisa membuatmu berkembang. Pola pikir inilah yang disebut growth mindset, yakin bahwa kemampuan itu bukan sekadar bakat dan harus dikembangkan.

"Bagaimana caranya kita mengatur mindset supaya kita paham dengan purpose kita? Ketika kita tahu why atau diri kita, kita akhirnya paham ini adalah alasan untuk growing. Tetapi why dan dream itu hanya sekadar why dan dream tanpa adanya growth mindset," papar Nicky.

2. Kita harus mampu understanding journey, memahami kebutuhan komunitas dan tim

5 Cara Kembangkan Mindset untuk Jadi Problem Solver ala Nicky ClaraProgram Mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ - Mindset dan Resilient. (dok. Unilever Indonesia)

"Kalau aku fokusnya pada mentoring ini kita bisa understanding journey bukan hanya diri kita sendiri, tapi sebagai founder dan eksekutor. Kita juga harus memahami komunitas kita. Dari situ, ketika kita punya growth mindset dan ketika paham, perjalanannya lebih enak karena kita sama-sama berjalan bersama. Kita jadi paham apa yang dibutuhkan komunitas," ujar Nicky Clara. 

Menjelaskan hal ini, perempuan yang giat memberdayakan penyandang disabilitas ini merujuk pada teori kebutuhan Abraham Maslow. Cara Nicky mengembangkan tim berawal dari memahami kebutuhan orang lain. 

Cari tahu apa yang dibutuhkan oranglain, target, atau komunitas. Kemudian, Nicky mengatakan, "Nah ketika kita sudah paham dengan kebutuhan mereka, disitulah kita menyediakan problem solving." 

Ia memberi contoh program yang dilakukannya terhadap penyandang disabilitas masih sebatas memenuhi kebutuhan dasar, kebutuhan akan keamanan, serta kebutuhan afeksi. Nicky mampu memahami bahwa mereka butuh dukungan secara materiil. Hal ini mendorongnya untuk membuat pelatihan agar mereka dapat segera bekerja. 

3. Pahami dulu pilar kualitas yang ingin dibangun

5 Cara Kembangkan Mindset untuk Jadi Problem Solver ala Nicky ClaraProgram Mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ - Mindset dan Resilient. (dok. Unilever Indonesia)

Selanjutnya, kamu perlu memahami lima pilar kualitas diri. Pilar pertama mengajakmu untuk berfokus pada manusia. Menurut Nicky, usaha yang kita lakukan itu sejatinya bertujuan untuk memberikan solusi dan meningkatkan value pada orang lain.

dm-player

Pilar kedua adalah priority focused dan impact focused. Terkadang kita menghabiskan banyak waktu untuk melakukan berbagai hal, tetapi lupa mana yang harus diprioritaskan. Pilar ini mengajarkanmu untuk fokus pada prioritas dan dampak yang bisa kamu berikan.

Pilar ketiga adalah emergency mindset dan no bussines as usual. Artinya, kamu harus bisa berpikir bahwa setiap usaha yang dilakukan itu menyelesaikan masalah dan menambah value. Ketika Nicky memulai pemberdayaan disabilitas pun, ia tidak berfokus pada bisnis tetapi bagaimana teman disabilitas ini bisa berdaya terlebih dahulu.

Mindset yang kamu miliki ini makin lengkap bila dikemas dengan jelas dalam pilar keempat. Serta kemampuan untuk bisa mengembangkan potensi-potensi dan SDM dalam pilar kelima.

Baca Juga: Program Mentoring “Every U Does Good Heroes” Unilever Resmi Dimulai

4. Belajar memahami diri sendiri sebagai penggagas melalui kerangka IMPACT

5 Cara Kembangkan Mindset untuk Jadi Problem Solver ala Nicky ClaraProgram Mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ - Mindset dan Resilient. (dok. Unilever Indonesia)

"Leadership itu IMPACT. Influence, modelling, progress, approachable, trust," tutur Nicky Clara.

Secara internal, penting sekali untuk bisa memahami diri sendiri melalui kerangka konsep IMPACT. Setiap orang harus memiliki kemampuan untuk meng-influence orang lain. Seorang pemimpin kelak harus memiliki karakter ini, karena di dalamnya diperlukan kemampuan untuk memahami kebutuhan target.

Modelling bisa menjadi salah satu konsep untuk refleksi diri. Seperti halnya anak bayi, kamu pun harus berani memberi contoh yang baik bila ingin orang lain melakukan hal yang sama.

Selain itu, Nicky juga berpendapat bahwa seorang pemimpin itu harus mampu melihat perkembangan di sekitarnya. Hal ini berkaitan dengan progres, perkembangan teknologi amat pesan sehingga kita juga harus dinamis.

Approachable dan trust juga harus ada dalam diri seorang penggagas. Buatlah dirimu mudah diraih oleh orang lain sehingga sama-sama tahu apa yang terjadi. Kondisi ini pun akan membuatmu lebih mudah dipercaya.

5. Sadari bahwa mindset adalah aset terbesar yang bisa mengubah dunia

5 Cara Kembangkan Mindset untuk Jadi Problem Solver ala Nicky ClaraProgram Mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ - Mindset dan Resilient. Selasa (9/11/2021). IDN Times/Adyaning Raras

Terakhir, mindset adalah aset terbesar yang kamu miliki. Dari mindset, lahir berbagai macam gagasan yang bisa mengubah dunia. Hal ini terbukti dari cara pandangnya terhadap keterbatasan.

Nicky mengatakan, "Limitation is only a mindset".

Di masa pandemik ini, Nicky justru aktif melakukan pendekatan secara personal untuk bisa memahami kebutuhan berbagai komunitas. Ia menerapkan micromanaging untuk tahu secara detail dari hulu ke hilir, sehingga apa pun yang ditentukannya tepat sesuai dengan kebutuhan.

Demikian beberapa poin penting dalam program mentoring ‘Every U Does Good Heroes. Semoga bisa jadi insight, ya!

Baca Juga: Kekuatan Mimpi Buat Nicky Clara Sukses Jadi Womenpreneur 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya