Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanya

Disebut syahadat para rasul di ajaran Katolik

Dalam ajaran Kristen, pasti kamu mengenal Pengakuan Iman Rasuli atau Kredo Rasuli. Pengakuan Iman Rasuli ini selalu dipanjatkan setiap ibadah minggu. 

Poin-poin dalam Pengakuan Iman Rasuli ini disusun oleh murid Yesus atau para rasul di hari kesepuluh setelah kenaikan Yesus Kristus ke sorga. Pengakuan Iman inilah yang menjadi dasar dari pengajaran iman Kristen.

Salah satu konsep yang diajarkan dalam Pengakuan Iman Rasuli adalah Allah Tritunggal. Banyak orang hafal dengan Pengakuan Iman Rasuli, tetapi jarang yang tahu maknanya. Berikut IDN Times berikan ulasan singkat tentang isi dan makna dari Pengakuan Iman Rasuli versi Kristen Protestan.

1. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi patung (pexels.com/cottonbro)

Kalimat ini menjelaskan bahwa alam semesta tidak bersifat kekal. Artinya, alam ini diciptakan oleh Allah. Selain itu, kalimat ini juga menyatakan bahwa alam semesta baik dan bersumber dari Allah yang baik.

Kita percaya bukan hanya pada Allah, tetapi kepada Bapa. Ia baik dan segala yang diciptakanNya pasti baik. Rumusan ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang baik.

Apabila kita menemukan hal-hal yang tidak baik, itu bukanlah hasil ciptaan Allah. Allah adalah Bapa yang baik, sehingga segala hal yang tidak baik pasti datangnya dari sumber keberdosaan.

2. Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi ibadah atau Misa (pexels.com/Marcelo Chagas)

Kalimat ini mengajarkan kita untuk mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah orang yang diutus dan diurapi Allah untuk menyelamatkan orang berdosa. Yesus dalam bahasa Ibrani berarti penyelamat. Sementara Kristus adalah mesias.

"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". - Matius 1:21

Ia adalah Allah yang menjadi manusia. Dalam misi kemanusiaannya, Ia diutus Bapa untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.

'AnakNya yang tunggal' dipahami sebagai ungkapan yang menunjukkan kedekatan relasi Yesus dengan Bapa yang sangat dekat. Dia adalah Tuhan kita, sudahkah kita menaati Dia sebagai Tuhan kita yang baik?

3. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi gereja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dikandung dari Roh Kudus merupakan peristiwa mujizat. Roh Kudus yang memampukan terjadinya kehamilan tanpa campur tangan laki-laki. Artinya kekudusan berkaitan dengan karya Roh Kudus. Maria adalah figur yang dipilih Allah sebagai 'bunda Allah'.

"Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" - Lukas 1:34-35

Lahir dari anak dara Maria menunjukkan kesetiaan Allah atas janji-Nya. Selain itu kelahiran Yesus-lah yang menjadi solusi atas perbuatan dosa manusia.

4. Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi salib (pexels.com/pixabay)

Bagian ini menggambarkan keseluruhan hidup Yesus yang berpuncak pada kesengsaraan. Patut menjadi refleksi kita bahwa hidup Yesus di dunia adalah penderitaan.

"Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia." - 1 Yohanes 2:2

Ayat tersebut makin mendukung makna kalimat tersebut bahwa Ia datang untuk menjadi "korban" atas dosa manusia. Ia adalah penebus dosa-dosa. Di balik pengorbanan-Nya yang luar biasa, masih sanggupkah kita menyakiti hati-Nya?

5. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi salib (pexels.com/Luke Tinker)

Jika 'turun dalam kerajaan maut' menggambarkan Yesus benar-benar mati selama tiga hari, maka Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit di hari ketiga. Dalam 1 Korintus 15:12-20 yang menceritakan tentang kebangkitan Yesus menunjukkan bukti keilahian-Nya.

"Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." - Kisah Para Rasul 17:31

Begitulah ayat ini menyadarkan kita bahwa kebangkitan Yesus adalah kekuatan Injil. Allah kembali menepati janji-Nya dan membuktikan bahwa firman itu berkuasa. Itulah bukti cinta kasihnya pada manusia hingga rela mati dan bangkit kembali.

6. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi pria duduk (pexels.com/Rene Asmussen)

"Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?" - Roma 8:34

Inilah bentuk mukjizatnya. Awalnya mati hingga bangkit, dan kini berhasil duduk di sebelah kanan Allah.

Duduk di sebelah kanan Bapa merupakan penggenapan nubuat kitab suci yang membuktikan bahwa memang benar Yesus Kristus adalah Tuhan. Ia yang memegang otoritas atas segala sesuatu.

Untukmu yang sedang dalam pergumulan, cukup percaya bahwa ada Yesus yang sedang duduk di sorga. Ia sedang mengawasi, mengontrol, mengarahkan segala sesuatu untuk kebaikan kita.

Baca Juga: Doa Aku Percaya, Syahadat Para Rasul dan Maknanya

dm-player

7. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi berdoa (pexels.com/Ric Rodrigues)

Kalimat dari sana akan datang pula mengajarkan kita untuk melihat kenaikan Yesus Kristus ke sorga sebagai kedatangannya kembali ke dunia ini suatu saat nanti dengan cara yang sama. Kedatangannya nanti akan dipenuhi oleh kemuliaan surgawi.  

"Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." - Matius 24:30

Tapi gak ada satu pun yang tahu kapan Yesus akan datang kembali. Hal ini juga tersampaikan melalui Matius 24:36 yang berbunyi demikian, "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."

Jadi, persiapkanlah diri selama kita menanti kedatangan-Nya. Caranya dengan bertobat dan lebih mengenal-Nya.

8. Aku percaya kepada Roh Kudus

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)

Aku percaya kepada menunjukkan kesejajaran Roh Kudus dengan Bapa dan Anak. Roh Kudus bukanlah kuasa Allah, melainkan pribadi ketiga dalam konsep Allah Tritunggal. Roh Kudus adalah Tuhan itu sendiri.

Melalui Roh Kudus, kita dipimpin untuk melakukan setiap kehendak Tuhan. Roh Kudus yang memberi kita penyertaan dan kekuatan untuk menjalani hari demi hari.

9. Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan MaknanyaIlustrasi aktivitas ibadah di gereja. ANTARA FOTO/Fauzan

Semua orang kudus disebut sebagai gereja. Semua yang percaya pada Tuhan juga disebut orang-orang kudus. Tapi bukankah manusia penuh dengan dosa?

Orang kudus ini merujuk pada identitas kita atau posisi kita dihadapan Allah. Kita memang adalah orang yang berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, tetapi mereka yang percaya disebut orang kudus bukan berdasarkan perbuatan atau kesalehan.

Sementara am adalah umum. Artinya, gereja itu satu dan universal. Dalam ayat alkitab di bawah ini pun dijelaskan bahwa ada kesatuan antara jemaat di Korintus dan tempat lain.

"kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita." - 1 Korintus 1:2

Gereja yang am ini mengakui bahwa Yesus Kristus adalah kepala dan gembala yang agung. 

10. Pengampunan dosa

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi beribadah (pexels.com/cottonbro)

Manusia adalah makhluk yang berdosa dan sebenarnya gak layak menghadap Tuhan dan berada di hadiratnya. Sudah sepatutnya kita bersyukur ada pengampunan dosa. Pengampunan dosa diperoleh dari karya penebusan Tuhan Yesus, bukan perbuatan baik manusia.

Seperti yang kita tahu, Yesus telah rela mati untuk mengampuni dan menghapuskan dosa manusia. Ia sudah membayar lunas semua dosa kita. 

Melalui iman, kita mendapatkan pengampunan dosa. Kita juga perlu bertobat untuk menerima pengampunan dosa

11. Kebangkitan daging/orang mati

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi menolong (pexels.com/Clement Eastwood)

"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." - Filipi 3:20-21

Tubuh yang hina akan Tuhan ubahkan menjadi tubuh yang tidak binasa, tubuh tanpa penyakit, dan tubuh yang sempurna. Inilah 'tubuh' yang Tuhan sediakan nanti di langit dan bumi yang baru.

Saat ini mungkin kita akan bertambah tua dengan tubuh yang tak lagi sehat dan kuat, tetapi Pengakuan Iman Rasuli ini mengingatkan bahwa kelak kita akan mendapatkan tubuh yang sempurna yaitu tubuh kemuliaan.

12. Dan hidup yang kekal

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi salib (pexels.com/RODNAE Productions)

Kehidupan kekal bukan perkara waktu kehidupan yang tanpa akhir, tetapi kualitas hidup manusia yang hidup mulia dan penuh kebahagiaan. Menurut alkitab dari Wahyu 7:16-17; 21:4; 22:5, semuanya menggambarkan kehidupan kekal tanpa ada lagi kegelapan, kesedihan, dan penderitaan.

Kehidupan kekal juga bermakna menikmati kebersamaan kekal dengan Tuhan. Kehidupan kekal merupakan karunia dari Tuhan yang kita terima melalui iman yang benar, sifatnya kini dan nanti.

13. Bunyi lengkap Pengakuan Iman Rasuli

Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Maknanyailustrasi salib (pexels.com/Gift Habeshaw)

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus
Disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati
Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa
Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan mati
Aku percaya kepada Roh Kudus;

Gereja yang kudus dan am;
Persekutuan orang kudus;
Pengampunan dosa;
Kebangkitan orang mati;
Dan hidup yang kekal.

Amin.

Beberapa gereja tertentu menggunakan  terjemahan "kebangkitan tubuh" atau "kebangkitan orang mati". Pada bagian "Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus", ada beberapa gereja yang hanya menyebut "yang menderita" tanpa "sengsara.

Demikian penjelasan singkat makna dan bunyi dari Pengakuan Iman Rasuli versi Kristen Protestan. Jangan hanya menghafal saja, kamu juga perlu tahu maknanya!

Baca Juga: Doa Bapa Kami Agama Kristen dan Maknanya

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya