5 Pilihan Dilematis Quarter Life Crisis, Sudahkah Kamu Lewati?

Bakal banyak banget pertanyaan di fase ini

Quarter life crisis merupakan fase di mana seseorang mempertanyakan banyak hal dalam hidup. Fase ini sering kali terjadi pada usia seperempat abad hingga 30-an. Krisis ini membuatmu khawatir, cemas, dan mempertanyakan masa depan karena hidup yang berjalan tak sesuai rencana. 

Apalagi generasi millenial sekarang harus bisa beradaptasi dengan dunia yang semakin dinamis. Banyak sekali perubahan yang terjadi secara mendadak sehingga kamu merasa terjebak. Coba cek 5 dilema di bawah ini, sudah pernah merasakan?

1. Karier idaman gak sejalan dengan realita

5 Pilihan Dilematis Quarter Life Crisis, Sudahkah Kamu Lewati?ilustrasi pekerja (pexels.com/Ono Kosuki)

Pernahkah kamu merasa gak berkembang walau karier bagus? Atau, pernah merasa terjebak dalam lingkungan kerja yang toxic tapi gak bisa resign karena banyaknya tanggungan hidup?

Banyak orang terkekang dalam pilihan dilematis ini. Dihadapkan dengan pilihan karier bagus tetapi tidak sesuai passion atau karier biasa saja, yang penting bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Walau karier idamanmu gak sejalan dengan realita, jangan patah semangat. Daripada bingung, kamu berhak untuk melakukan apa pun, termasuk mempelajari banyak hal. Mengutip Alice Stapleton, trainer di bidang karier dalam laman Inhersight, kamu bisa eksplorasi banyak hal ketika hidup terasa membingungkan.

Alice menyarankanmu untuk menemukan 'titik bahagia' setiap hari. Entah itu mengambil kursus atau membaca buku, ada banyak cara eksplorasi minat. Itulah cara yang tepat agar kamu bisa menemukan pilihan yang tepat nantinya.

2. Tujuan hidup

5 Pilihan Dilematis Quarter Life Crisis, Sudahkah Kamu Lewati?ilustrasi perempuan (pexels.com/Julian Jagtenberg)

"Apa tujuan hidupmu?"

"Akan seperti apa masa depanku?"

"Apa yang sebenarnya harus ku lakukan?"

"Apakah keputusanku benar?"

Pertanyaan sederhana seperti itu mungkin menghantui pikiranmu selama ini. Apalagi fresh graduate yang baru saja selesai menimba ilmu, perjalanan meraih karier yang gemilang tentu masih panjang. Sepanjang penantian itu, mungkin kamu bertanya-tanya soal kehidupan dan masa depan. 

Gak masalah kok kalau kamu belum menemukan tujuan hidupmu sekarang. Nikmati saja perjalanan emosi, karier, asmara, dan pertemanan. Akan tetapi, jangan terlalu santuy juga, ya!

Dilansir Psychology Today, penulis dan konsultan Robert Evans Wilson mengatakan bahwa ada saatnya kita perlu mencari tujuan hidup. Caranya dengan memaksa diri melakukan berbagai aktivitas baru.

Dalam suatu riset, Robert menemukan fakta bahwa orang yang sudah punya tujuan hidup akan tahu apa yang harus dia lakukan. Dengan begitu, mereka berhasil menemukan karier yang tepat atau menghasilkan banyak uang karena sudah punya target. Bagaimana denganmu?

3. Terkadang financial independent jadi tolak ukur kesuksesan, padahal belum tentu

5 Pilihan Dilematis Quarter Life Crisis, Sudahkah Kamu Lewati?(pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Beranjak dewasa, isu keuangan jadi hal yang cukup sensitif. Seusai kuliah, mungkin kamu mulai berpikir bahwa sudah selayaknya bisa membiayai orangtua dan memenuhi segala kebutuhan. Topik soal kemandirian finansial terkadang jadi tolak ukur kesuksesan, padahal belum tentu, lho!

Gak heran apabila kamu merasa insecure ketika orang lain berhasil mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan di luar ekspektasimu. Bukan berarti kamu gak bisa, kamu perlu introspeksi diri dulu, nih!

Saat quarter life crisis, justru kamu bisa merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai kemandirian finansial. Dilansir Forbes, perencanaan ini dimulai dari menentukan gaya hidup seperti apa yang kamu ikuti. Lalu bayangkan seberapa fantastis biaya untuk memenuhi lifestyle itu, serta tentukan seberapa banyak kamu bisa menabung.

Baca Juga: 5 Gejala Quarter Life Crisis, Cek Apakah Kamu Mengalaminya!

4. Perihal jodoh yang belum terjawab

5 Pilihan Dilematis Quarter Life Crisis, Sudahkah Kamu Lewati?ilustrasi pasangan (pexels.com/Daniel Moises Magulado)

"Sudah punya pacar?"

"Kapan menikah?"

Pasti kamu sering banget mendengar pertanyaan itu, kan? Sayangnya, pertanyaan ini susah dijawab bila kamu belum menemukan pasangan atau masih ragu melanjutkan hubungan ke fase yang lebih serius.

Selalu inget bahwa timeline setiap orang berbeda. Kalau memang perihal jodoh ini belum terjawab, kamu bisa fokus pada proses pengembangan diri. Di waktu yang tepat nanti, kamu jadi pribadi yang lebih siap secara mental dan mampu menjalin komitmen.

5. Mulai ada social comparison dengan orang lain

5 Pilihan Dilematis Quarter Life Crisis, Sudahkah Kamu Lewati?ilustrasi teman (pexels.com/Evelina Zhu)

Hidup di era serba dinamis ini menuntut kita terus update dengan segala tren. Media sosial bak makanan sehari-hari. Namun, sebenarnya media sosial bisa jadi nightmare untukmu yang mengalami quarter life crisis.

Melihat kehidupan teman-teman yang bahagia, kerja, hingga lulus kuliah, secara tidak langsung membuatmu membandingkan diri dengan mereka. Inilah yang membuatmu terjebak dalam lingkup fase ini karena cemas dan merasa tertinggal. 

Dilansir Psychology Today, Robert Puff Ph.D., menjelaskan bahwa membandingkan diri atau pencapaian dengan orang lain itu wajar. Malah rasanya mustahil untuk terlepas dari media sosial dan social comparison ini. Coba berlatih mindfulness dan perbanyak bersyukur, ya!

Itu dia beberapa pilihan dilematis yang pasti dihadapi saat quarter life crisis. Kamu udah melewati fase ini, belum?

Baca Juga: 5 Tips Antigalau untuk Menghadapi Quarter Life Crisis

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya