5 Etika Bertetangga di Lingkungan Baru, Hati-hati dalam Bersikap!
ilustrasi bicara (pexels.com/Mentatdgt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak hal tak terduga yang bisa terjadi dalam hidup, salah satunya ialah jika tiba-tiba harus pindah tempat tinggal ke tempat yang baru. Entah karena tuntutan pendidikan, pekerjaan atau bahkan memang ingin pindah rumah, kamu harus siap menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang ada di sana.
Salah satunya ialah harus bisa berbaur dengan para tetangga di lingkungan barumu. Karena pada dasarnya kita hidup berdampingan dengan orang lain, dan wajib hukumnya untuk berbaur dengan menerapkan etika bertetangga yang baik. Beberapa etika yang perlu diperhatikan ialah sebagai berikut.
1. Memberi bingkisan atau tanda perkenalan untuk tetangga sekitar
ilustrasi memberi (pexels.com/RODNAE Productions)Etikanya yang pertama saat bertetangga di lingkungan baru ialah memberi bingkisan atau tanda perkenalan ketika kamu baru pindah ke sana. Ini merupakan etika paling dasar yang memang biasa kita lakukan jika datang ke tempat baru, kan.
Yang mana dengan sikap ini kamu jadi terlihat ramah dan membuka diri untuk berbaur dan berkenalan dengan para tetanggamu. Selain itu mereka juga jadinya tahu siapa yang baru saja pindah dan masuk ke dalam lingkungan mereka.
2. Jangan asal ikut campur obrolan orang lain kalau gak diajak
ilustrasi bicara (pexels.com/August de Richelieu)Etikanya yang kedua dalam bertetangga di lingkungan ialah jangan pernah sembarangan ikut campur obrolan orang lain. Bukannya mereka tidak ingin kamu berbaur, akan tetapi perlu waktu untuk beradaptasi dengan orang baru, kan.
Sebagaimana dirimu yang mungkin risi kalau ada orang asing yang tiba-tiba ikut campur, tetanggamu juga mungkin begitu. Jadi cukup sapa mereka dan ikutlah mengobrol jika memang mereka mengajakmu mengobrol bersama dan ingin berbaur.
Baca Juga: 8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!
3. Datanglah ke acara tetanggamu jika diundang
Editor’s picks
ilustrasi berkumpul (pexels.com/Nicole Michalou)Jika kamu baru saja pindah ke tempat yang baru maka jangan mengurung diri di rumah, apalagi jika tetanggamu mengadakan acara. Karena etika lainnya yang harus kamu tahu ialah datang ke acara tetanggamu itu jika memang diundang.
Entah itu acara ulang tahun, tahun baru, perayaan hari besar, atau acara lainnya yang memang mengundang dirimu untuk ikut hadir di sana. Sempatkanlah untuk datang meskipun hanya sebentar, karena ini juga termasuk sebagai upaya untuk bersosialisasi dengan orang di sekitarmu supaya tidak dikira sombong.
4. Tidak bersikap sembarangan saat masuk rumah orang
ilustrasi teman (pexels.com/Yan Krukov)Etika bertetangga yang keempat ialah tidak bersikap sembarangan ketika mengunjungi rumah orang lain. Jika kamu di undang dan diajak untuk masuk ke rumah tetanggamu maka jagalah sikap dengan baik.
Tak peduli apakah tetanggamu itu berusia lebih tua, muda atau bahkan sebaya, etika ketika bertamu tetap harus dipegang. Karena kalau mau dekat dan akrab dengan tetangga tentunya kamu pun juga harus menunjukkan bagaimana dirimu menghargai mereka.
5. Tahu diri dalam meminta tolong
ilustrasi bicara (pexels.com/Monstera)Memang sudah fitrahnya sebagai manusia untuk saling membantu jika ada yang membutuhkan, tapi kamu juga harus tahu diri kalau minta tolong ke tetangga di lingkungan barumu. Jangan mentang-mentang usianya sebaua lalu kamu merasa enteng untuk minta tolong banyak hal.
Mereka menolongmu karena mereka baik, jadi hargailah kebaikannya dengan tidak memanfaatkannya. Ini merupakan etika bertetangga yang sebenarnya paling dasar tapi juga sering dilupakan orang-orang sehingga membuat tetangganya tidak nyaman.
Pindah ke tempat yang baru maka kamu pun juga harus beradaptasi dan berbaur dengan tetangga di lingkungan barumu itu. Pokoknya jangan lupakan lima etika tadi supaya hubunganmu dalam bertetangga baik, ya.
Baca Juga: 5 Etika Berbicara dengan Orang yang Baru Saja Kamu Kenal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
