5 Alasan Kenapa Gak Boleh Lupa Balas Kebaikan Orang Ketika Ditolong

2. Tidak melupakan jasa dan kebaikan orang

Pexels.com/Fauxels

Alasan yang kedua adalah sebagai bukti bahwa kamu tidak melupakan jasa atau kebaikan orang lain. Kamu tentu tahu kan soal peribahasa 'kacang lupa kulitnya', nah dengan membalas kebaikan orang ketika ditolong kamu jadi pribadi yang tahu diri dan tak lupa begitu saja dengan kebaikan hati orang di sekitarmu.

Baca Juga: 5 Cara Alternatif Saat Belum Mampu Membalas Kebaikan Orang Lain

3. Supaya hubungan baik terjalin hingga seterusnya

Pexels.com/Fauxels

Banyak orang bilang kalau ingin hidupmu baik maka pastikan di sekelilingmu adalah orang-orang baik. Nah saat orang itu menolongmu ketika kesulitan tentu bukti kalau dia orang baik, maka balaslah kebaikannya agar kamu bisa menjalin hubungan baik seterusnya dengan dia. Biar orang-orang di sekitarmu adalah orang baik.

4. Attitude dalam hidup bersosial

Pexels.com/Fauxels

Keempat, membalas kebaikan orang yang telah menolongmu bisa dibilang merupakan attitude dasar dalam hidup bersosial. Bahwa jangan sampai kamu hanya mau menerima kebaikan orang saja tanpa melakukan hal serupa pada orang lain.

5. Agar tidak jadi utang budi

Pexels.com/August De Richelieu

Kemudian, tentu saja kamu harus membalas kebaikan orang saat ditolong supaya hal itu tidak menjadi utang budi bagimu. Meski mungkin dia melakukannya ikhlas, namun dengan membalas kebaikannya hal itu gak bakal jadi beban pikiran untukmu. Sebab utang budi itu lebih susah untuk dilunaskan daripada utang uang.

Kesimpulannya, jangan hanya mau menerima kebaikan orang saja namun balaslah kebaikan yang orang lain lakukan untukmu. 

Baca Juga: 5 Cara Elegan Membalas Orang-orang yang Menyepelekanmu, Jangan Minder!