5 Cara Mengatasi Kesepian di Masa Tua, Hubungi Teman Lama untuk Reuni
ilustrasi berkumpul (pexels.com/Vlada Karpovich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pada dasarnya memiliki kesibukan sendiri, yang mana semakin terasa seiring bertambahnya usia dimana teman-teman sibuk dengan hidupnya masing-masing. Saat muda dan sama-sama produktif tidak menjadi masalah, namun menjadi lebih mudah kesepian ketika sudah tua dan pensiun.
Sedikitnya teman bicara, jarang beraktivitas di luar rumah, hingga tidak ada kesibukan kerja lagi membuat rasa kesepian semakin membesar bagi orang tua. Tidak mungkin bagi anak untuk terus menemani seharian penuh, lalu apakah solusinya? Mungkin lima cara di bawah ini dapat mengatasi rasa kesepian di masa tua.
1. Punya kesibukan sendiri saat pensiun
ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)Cara paling ampuh untuk mengatasi rasa kesepian di masa tua sebenarnya adalah menjaga diri untuk tetap produktif. Gak perlu kerja berat seperti saat muda, cukup aktivitas atau pekerjaan santai yang mengisi waktu sehari-hari.
Kalau dirimu aktif tentu jadi sedikit waktu untuk melamun atau merasa kesepian, itulah gunanya kesibukan. Karena pasti sangat membosankan kalau cuma duduk diam di rumah ketika anak-anak sibuk, terasa banget sepinya.
2. Tinggal dengan anak dan cucu
ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Kampus Production)Cara lain yang direkomendasikan untuk orang tua supaya tidak kesepian ialah tinggal bersama anak dan cucu. Entah itu tinggal di satu rumah yang sama, atau di rumah masing-masing tapi letaknya berdekatan dan masih satu lingkungan.
Cara ini paling mudah dilakukan supaya masa tua tidak kesepian, dimana kamu bisa berkunjung dan bermain dengan cucu saat merasa sepi. Dengan begitu rasa kesepian hilang sekaligus mempererat Hubungan keluarga.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kesepian di Tempat Kerja, Cari Teman!
3. Menghubungi teman untuk reuni
Editor’s picks
ilustrasi berkumpul (pexels.com/Alena Darmel)Seiring bertambahnya usia maka lingkaran pertemanan pun mengecil, yang semakin jarang bertemu teman karena masing-masing punya kesibukan hidup sendiri. Sehingga menjadi salah satu cara yang tepat jika menghubungi teman-teman di saat kesepian dan ajak reuni.
Hitung-hitung sebagai temu kangen dengan teman lama yang jarang bertemu. Walaupun reuninya mungkin cuma beberapa jam, namun momen berharga akan menjaga hati kembali hangat dengan hilangnya rasa kesepian setelah bertemu teman. Karena meskipun jarang bertemu, yang penting tak saling melupakan.
4. Bergabung dengan community positif
ilustrasi diskusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bergabung dengan komunitas yang positif juga merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesepian di masa tua. Misalnya komunitas relawan untuk membantu orang miskin, komunitas pecinta buku, atau yang lainnya.
Pokoknya jangan ragu untuk mencoba masuk kelompok orang berkegiatan positif untuk mengisi waktu sehari-hari. Di sana bisa berinteraksi dengan banyak orang, dari kalangan yang berbeda dan mungkin usia yang berbeda pula. Jadi gak bakal kesepian lagi, kan?
5. Bersosial di lingkungan yang sehat
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Los Muertos Crew)Kalau tidak mau masuk komunitas, setidaknya bisa berbaur dan masuk ke lingkungan sosial yang positif. Dimana di lingkungan sosial itu tidak hanya sekadar bergaul namun juga berbagi kepedulian, saling mendukung dan menjaga satu sama lain.
Mungkin bisa didapatkan dengan tinggal di tempat yang lingkungannya sehat, bertetangga dengan orang baik, menjalin interaksi yang positif dengan orang sekitar. Karena ketika mengetahui kalau dirimu tak sendiri dan banyak yang peduli, tentu masa tuamu jadi tak terasa sepi.
Semakin tua usia memang makin mudah merasa kesepian, apalagi kalau sudah pensiun. Sehingga lima cara tadi mungkin bisa dicoba untuk mengatasinya agar hari-hari tuamu tak diisi merenungi nasib di rumah sendirian.
Baca Juga: 5 Tanda Kesepian, Apa Kamu Mengalaminya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
