Pantang Diminta Lagi, 5 Etika saat Memberi Hadiah pada Orang Lain

Harus tulus dan gak boleh menuntut balasan

Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain, saling berbuat baik hingga memberi hadiah merupakan hal wajar. Namun, yang namanya berhubungan dengan orang lain tentu ada etikanya, termasuk juga dalam memberi hadiah.

Ada beberapa etika yang harus diperhatikan saat memberi hadiah pada orang lain, mulai dari pantas atau tidaknya sesuatu yang diberi, gak menuntut balasan apa-apa, dan memberinya di tempat yang privat.

Untuk lebih jelasnya, simak lima poin pembahasan di bawah ini. Pahami baik-baik etikanya, ya. Memberi hadiah pada orang lain itu memang gak boleh sembarangan!

1. Pastikan barang yang kamu berikan pantas

Pantang Diminta Lagi, 5 Etika saat Memberi Hadiah pada Orang Lainilustrasi beri hadiah (pexels.com/Ivan Samkov)

Etikanya yang pertama kalau mau memberi hadiah pada orang lain ialah pastikan dulu kalau apa yang kamu beri memang pantas. Maksudnya pantas di sini ialah barang itu tidak rusak, layak, dan dalam kondisi baik ketika kamu berikan padanya. 

Gak lucu kalau ketika dibuka, hadiahnya sudah rusak atau dalam kondisi yang tidak baik. Meskipun yang diberi gak bisa komplain apa-apa, tapi kesannya seperti gak menghargai orang lain kalau begitu. 

2. Jangan mengungkit pemberianmu

Pantang Diminta Lagi, 5 Etika saat Memberi Hadiah pada Orang Lainilustrasi pasangan bicara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Etika lainnya yang juga harus dipegang saat memberi hadiah pada orang lain ialah untuk tidak mengungkit-ungkit apa yang telah diberikan. Tak peduli apakah yang kamu beri itu bernilai tinggi atau mahal sekalipun, tetap baiknya jangan diungkit.

Selain terkesan tidak ikhlas, mengungkit hadiah yang diberikan pada orang lain menimbulkan kesan pamer, pencitraan, dan cari perhatian. Apalagi kalau mengungkitnya di depan orang banyak. Ini sangat dilarang karena bisa buat orang yang diberi jadi malu. 

3. Gak perlu di depan orang, memberi hadiah ketika sedang berdua justru lebih baik

Pantang Diminta Lagi, 5 Etika saat Memberi Hadiah pada Orang Lainilustrasi menerima hadiah (pexels.com/RODNAE Productions)
dm-player

Etika ketiga dalam memberi hadiah pada orang lain ialah memberikannya ketika berada di tempat privat. Misalnya seperti sedang berdua atau berada di tempat yang tidak banyak orang supaya gak menjadi pusat perhatian.

Kalau niatmu dalam memberi hadiah itu tulus, tentu gak masalah kalau gak diketahui orang. Justru lebih bagus kalau memberikannya di tempat privat, karena orang yang diberi hadiah jadi merasa nyaman untuk menerimanya. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Negatif saat Memberi Hadiah, Ikhlas Gak, sih?

4. Jangan menuntut untuk memamerkan atau memostingnya di media sosial

Pantang Diminta Lagi, 5 Etika saat Memberi Hadiah pada Orang Lainilustrasi pakai HP (pexels.com/Samson Katt)

Saat memberi hadiah pada orang lain, kamu gak boleh menuntutnya untuk menunjukkan apa yang kamu berikan padanya. Entah itu memostingnya di media sosial atau memamerkannya di depan banyak orang.

Selain menjaga harga dirinya, ini juga etika yang penting untuk menjaga ketulusanmu sebagai si pemberi. Dengan begitu, kamu gak memberi hadiah hanya karena ingin dipuji atau disanjung-sanjung di media sosial.

5. Memberilah dengan ikhlas dan tak menuntut balasan

Pantang Diminta Lagi, 5 Etika saat Memberi Hadiah pada Orang Lainilustrasi teman (pexels.com/Tim Douglas)

Etikanya memberi hadiah pada orang lain ialah dengan ikhlas dan tulus dari hati tanpa mengharapkan balasan. Bahkan, kamu juga gak boleh menuntut orang yang kamu beri untuk membalas dengan setimpal. 

Kenapa seperti itu? Supaya orang yang menerima hadiahmu tidak merasa terbebani. Soal dia membalas kebaikanmu dengan memberimu hadiah, itu terserah dia. Pokoknya, gak boleh kamu yang menuntut dan minta balasan!

Semua hal yang berkaitan interaksi dengan orang lain pasti ada etikanya, termasuk dalam memberi hadiah. Jadi, pastikan kamu tahu etikanya dan gak bersikap sembarangan, ya! 

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Perhitungan saat Memberi Hadiah, yang Penting Murah Aja!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya