5 Etika Menerima Tamu, Hargai Kedatangan Mereka!
ilustrasi bicara (pexels.com/Mentatdgt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, saling mengunjungi satu sama lain adalah hal yang biasa dilakukan oleh siapa saja. Mau itu teman ataupun keluarga, saling bertamu ke rumah satu sama lain dan menjaga hubungan baik termasuk salah satu budaya sosial.
Maka dari itu sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan orang lain, ada baiknya untuk tahu apa saja etika dalam menerima tamu. Karena sebagai tuan rumah tentu gak mungkin tamu yang datang dibiarkan begitu saja, kan. Dan berikut ini adalah beberapa etika menerima tamu yang kiranya penting diketahui.
1. Sambut kedatangan tamu dengan senang hati
ilustrasi berkumpul (pexels.com/Cedric Fauntleroy)Etika pertama yang penting saat menerima tamu ialah menyambut kedatangan mereka dengan senang hati. Sederhananya, coba bayangkan bahwa dirimu sendiri yang berkunjung ke tempat orang lain, pasti kamu senang kalau kedatanganmu disambut baik, kan.
Itulah kenapa etika menyambut tamu penting untuk dilakukan. Supaya siapapun tamu yang datang menemuimu tidak berkecil hati dan merasa nyaman karena kedatangannya tidak mengganggumu.
2. Tanyakan kabar dan keadaan dirinya
ilustrasi keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)Etika lainnya dalam menerima tamu ialah wajib hukumnya untuk menanyakan kabar satu sama lain. Jangan hanya dirimu saja yang ditanya kabarnya oleh mereka, tapi kamu juga harus menanyakan kabar tamumu agar timbal balik.
Tidak hanya pada tamu, bisa dibilang kalau ini adalah etika dasar dalam bersosialisasi. Jadi jangan lupa untuk saling berbalas kepedulian dan menanyakan kabar tamumu, ya, karena bisa saja mereka sedang tidak baik-baik saja dan kamu bisa membantunya.
Baca Juga: Jangan Tersinggung, Ini 5 Alasan Orang Enggan Menerima Tamu di Rumah
3. Temanilah dengan ngobrol bersama
Editor’s picks
ilustrasi bicara (pexels.com/Fauxels)Sangat penting untuk mengetahui dan menerapkan etika yang satu ini saat kedatangan tamu, yaitu temanilah tamu dengan mengobrol. Gak perlu obrolan berat seperti politik, cukup hal-hal ringan saja yang bisa membuat suasana jadi santai.
Karena gak sopan banget kalau ada tamu yang datang tapi malah kamu tinggal begitu saja, alias kamu abaikan sampai mereka memilih pulang. Hal yang sederhana dan mendasar ini kalau diabaikan bisa merusak hubunganmu dengan banyak orang.
4. Jamu dengan baik agar tamu tidak kelaparan atau kehausan ketika di tempatmu
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Cottonbro)Keempat, etika menerima tamu yang juga penting ialah perihal menjamu tamu yang datang dengan sebaik-baiknya. Memang gak harus memaksakan diri, akan tetapi setidaknya pastikan tamu yang datang tidak kelaparan atau kehausan.
Apalagi kalau tamu yang datang mendekati jam makan siang atau malam, akan sangat baik jika kamu mengajak tamu makan bersama denganmu. Selain meningkatkan kehangatan saat bersama, hal ini juga membuat hubungan terjalin dengan lebih baik.
5. Bawakan bingkisan jika memang ada yang bisa diberi
ilustrasi beri bingkisan (pexels.com/Cedric Fauntleroy)Etika yang terakhir ini bisa dibilang hanya sebagai pemanis tambahan saja ketika ada tamu, yaitu bawakan mereka bingkisan untuk dibawa pulang. Tidak harus memaksakan diri sampai beli-beli segala, tapi kalau misalnya ada yang bisa diberi maka berilah untuk mereka bawa pulang.
Hal ini tentu bukan suatu hal yang baru dalam kehidupan sosial kita, kan? Bahwa dengan memberi bisa menunjukkan keakraban dan rasa senang untuk bertemu lagi lain kali, atau bahkan agar orang tersebut tidak sungkan untuk datang bertamu lagi.
Menerima tamu kelihatannya sepele, tapi kalau gak tahu etikanya bisa-bisa hubunganmu dengan orang lain jadi rusak. Jadi pelajarilah beberapa etika dasar tadi agar kamu bisa memperlakukan tamu dengan baik, ya.
Baca Juga: 5 Tata Cara Menerima Tamu Menurut Islam, Sambut dengan Baik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
