Hati-hati, 5 Persepsi Toxic Ini Bisa Jadi Bumerang Bagi Dirimu Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persepsi memang berperan penting dalam hidup kita. Persepsi yang kita miliki menunjukkan bagaimana cara kita melihat dunia dan memotivasi kita untuk bertindak dengan cara tertentu.
Banyak juga dampak yang dihasilkan dari kekuatan persepsi yang telah kita miliki yang bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Tapi ketahuilah, dengan persepsi tertentu bahkan akan menjerumuskanmu pada hal yang negatif.
Memang kadang kita pun tidak menyadarinya. Berikut adalah 5 persepsi toxic yang harus dihindari untuk menjadi orang yang lebih baik dan bahagia.
1. "Saya terlalu berbeda untuk bisa diterima"
Seberapa sering kamu berhenti dan tidak melakukan hal yang kamu anggap itu tidak cocok bagimu karena kamu merasa sangat berbeda? Itu bisa terjadi karena pengalaman masa lalumu yang tidak ingin kamu ulang. Mungkin dulu seseorang tidak menerimamu di di rumah, di sekolah, atau bahkan di tempat kerja.
Kamu mungkin berbeda, tetapi bisa jadi sesuatu yang berbeda dalam dirimu itu sangat ditunggu-tunggu oleh orang lain di luar sana. Kamu tidak akan pernah tahu sampai kamu mencoba.
2. "Dengan rasa cemburu berarti saya memiliki hubungan yang kuat dengan pasangan saya"
Tiap orang pasti pernah merasa cemburu dalam hidupnya. Kecemburuan adalah rasa takut kita akan kehilangan sesuatu karena dimiliki orang lain. Budaya kita menganggap bahwa kecemburuan itu baik, itu adalah pertanda bahwa suatu hubungan kuat.
Tapi sesungguhnya, kecemburuan adalah keyakinan toxic yang sumbernya bukan dari kekuatan dalam suatu hubungan, tetapi dari rasa tidak aman dan kelemahan kita sendiri. Lebih buruknya lagi, kecemburuan bisa menyebabkan dampak negatif suatu hubungan.
Jika kamu takut kehilangan seseorang, tanyakan pada diri sendiri mengapa. Terkadang ada masalah nyata dalam hubungan yang harus kamu hadapi. Di sisi lain, kepercayaan adalah apa yang membuat hubunganmu kuat, bukan rasa takut kehilangan.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjebak dalam Lingkungan Toxic
Editor’s picks
3. "Saya sendirian"
Ketika kamu berada dalam titik terendah, seringkali kamu akan merasa kamu sendirian. Kamu merasa kamulah satu-satunya orang yang mengalami hal buruk itu dan merasa kamu sendirilah yang berjuang.
Tapi sebenarnya, kamu tidak sendirian, karena kamu tidak pernah tahu siapa yang dapat membantumu. Terkadang, bahkan orang lai yang tidak kamu kenali pun bisa memberimu bantuan untuk bangkit dan mulai memperbaiki situasi. Jangan mengisolasikan dirimu dengan meyakini bahwa itu tidak mungkin! Temuilah orang lain.
4. "Saya tidak pantas mendapatkan kebahagiaan"
Beberapa dari kita juga mungkin meyakini bahwa kita tidak pantas untuk bahagia. Jika seseorang mengatakan kepadamu bahwa kamu tidak pantas mendapatkan kebahagiaan, tidak peduli apa alasan mereka atau siapa mereka, mereka salah besar.
Kamu adalah orang yang istimewa dan luar biasa yang memiliki banyak hal untuk diberikan kepada orang lain. Jika kamu jujur pada diri sendiri dan hidup dari hatimu, kamu layak dicintai.
5. "Menunjukkan sifat dan karakter asli diri saya adalah kelemahan"
Keyakinan toxic ini berasal dari ketakutan bahwa jika kita menunjukkan siapa kita sebenarnya dengan hati yang terbuka, kita akan diserang, dihina, atau bahkan dihancurkan.
Ketahuilah, ketika kita menolak untuk menjadi diri kita yang sebenarnya, itu artinya kita menolak untuk dicintai secara tulus dan kita tidak akan pernah menemukan kebahagiaan yang sejati.
Lepaskanlah persepsi tersebut dan sambutlah kebahagiaan yang akan datang. Gantilah persepsi itu dengan keyakinan yang lebih sehat yang dapat membantumu memperbaiki dirimu. Bersiaplah untuk maju ke masa depan yang lebih cerah!
Baca Juga: 5 Perspektif Agar Kamu Lebih Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.