5 Hal yang Dicuri oleh Rasa Menyesalmu, Jangan Memperburuk Masa Depan!
ilustrasi perempuan memeluk diri sendiri (pexels.com/Alex Green)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti pernah merasa menyesal setelah melakukan sesuatu. Dilansir Psychology Today, menurut konsultan dan penulis Tchiki Davis, Ph.D., penyesalan merupakan emosi negatif yang terfokus pada diri sendiri mengenai sesuatu yang terjadi atau dilakukan olehmu.
Kamu merasa gak enak karena kamu melakukan sesuatu yang harusnya gak dilakukan, atau sebaliknya. Rasa penyesalan ini biasanya membuat kamu menyalahkan diri sendiri.
Rasa menyesal juga bermanfaat karena membantumu menyadari kesalahan dan berusaha memperbaiki diri agar kejadian serupa gak terulang kembali. Nyatanya, rasa menyesal yang berlebihan juga bisa membawa pengaruh gak baik. Ini 5 hal yang dicuri oleh rasa menyesal itu.
1. Keberanian untuk melangkah maju
ilustrasi seorang laki-laki berlari (pexels.com/Samuel Theo Manat Silitonga)Penyesalan akan mengekangmu untuk terus hidup di masa lalu. Kamu terus-menerus melihat kegagalan dan hal yang gak sempat kamu lakukan. Hari demi hari, kamu hanya menyalahkan diri sendiri, memikirkan bagaimana keadaan saat ini kalau kamu dulu gak berbuat demikian.
Ini membuatmu terus dihantui masa lalu. Kepalamu terus melihat ke belakang, gak memperhatikan jalan yang ada di depan. Akhirnya, kamu melahirkan rasa penyesalan lagi karena gak berusaha mempersiapkan masa depan dengan baik.
Menyesal itu boleh. Tapi, jangan sampai kamu turut menghancurkan masa depanmu karenanya.
2. Kesehatan fisik dan mentalmu
ilustrasi seseorang berbaring dibalik selimut (pexels.com/Pixabay)Penyesalan akan membutakanmu dengan kemarahan, rasa sakit, dan berujung pada menyalahkan diri sendiri. Kamu akhirnya gak punya waktu dan kesempatan untuk melakukan hal lain.
Kamu terus berlarut dalam kemarahan sampai gak tidur, gak makan, dan gak bersosialisasi. Parahnya, penyesalan juga mencuri ketenangan dan kebahagiaanmu.
Jangan sampai penyesalanmu mendarah daging. Coba selesaikan masalah yang membuatmu sampai menyesal. Kesempatan baru akan terus datang, kamu pasti akan diberi waktu juga untuk memperbaiki diri. Gak perlu sampai menyiksa diri, ya!
3. Pelajaran yang ditarik dari peristiwa tersebut
ilustrasi seorang perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)Terlalu fokus pada penyesalan membuatmu gak bisa melihat pelajaran yang bisa ditarik dari masalah tersebut. Hal yang sudah terjadi gak akan bisa kembali terulang.
Editor’s picks
Nasi sudah menjadi bubur, tapi bukan berarti gak ada hikmah yang bisa kamu peristiwa tersebut. Setiap peristiwa, entah yang sulit maupun menyenangkan, selalu menjadi guru tersendiri untuk kita.
Karena itu, jangan sampai penyesalan menutup telingamu dari hal tersebut. Setiap peristiwa yang terjadi punya maksud dan tujuannya, meski kadang gak sesuai dengan yang kita inginkan.
Tapi, bukan berarti peristiwa itu sia-sia. Mereka lagi berusaha mengajarkan sesuatu ke kamu. Buka mata dan telingamu, jadilah peka!
Baca Juga: 5 Kalimat Self-Talk Negatif Ini Beri Pengaruh Buruk Pada Self-Esteem
4. Rasa cinta terhadap dirimu sendiri
ilustrasi seorang perempuan membentuk hati dengan tangannya (pexels.com/Hassan OUAJBIR)Penyesalan gak datang sendiri. Kamu biasanya turut menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang sudah berlalu dan berharap bisa memutar balik waktu untuk kembali mengubah semuanya.
Pada akhirnya, kamu sadar gak ada yang bisa kamu lakukan untuk kembali ke masa itu dan kamu mulai membenci diri sendiri. Kamu sengaja gak makan, membuat semua orang khawatir, tapi kamu udah gak lagi peduli.
Nyatanya, penyesalan juga mencuri rasa cinta terhadap diri sendiri. Kamu merasa bersalah, gak cukup baik, dan sangat kurang. Bukannya termotivasi memperbaiki diri, kamu malah menumbuhkan rasa benci ke dirimu sendiri.
Karena kadang, dibandingkan menyalahkan orang lain, jauh lebih mudah menyalahkan diri sendiri. Pada akhirnya, kamu merasa diri kamu gak lagi berharga.
5. Kebahagiaan yang ada di depan mata
ilustrasi seorang perempuan tersenyum (pexels.com/Evelina Zhu)Penyesalan membuatmu kesulitan melihat hal-hal baik yang ada di sekitarmu. Kamu terus larut dalam kekecewaan dan emosi negatif lainnya sampai gak bisa melihat kebahagiaan yang ada di sekitarmu, keluarga, teman, pekerjaan, dan lain-lain. Penyesalan berlebihan membuatmu kesulitan merasa bersyukur atas setiap hal yang kamu alami.
Malah, kamu berusaha terlalu keras untuk memperbaiki diri, memastikan gak ada lagi kesempatan yang terlewat. Akibatnya, kamu jadi terlalu ambisius dan selalu merasa kurang. Kamu gak lagi mensyukuri apa yang kamu miliki.
Itu 5 hal yang dicuri oleh rasa menyesalmu. Setiap manusia pasti berbuat kesalahan, gak ada yang sempurna. Tapi, gak berarti kamu semata-mata hanya dinilai berdasarkan kesalahanmu saja.
Terima dirimu apa adanya karena kamu hanya manusia. Gak baik untuk terus memikirkan kesalahanmu, lebih baik belajar darinya dan coba untuk move on.
Baca Juga: 5 Kiat Melakukan Self Improvement, Tingkatkan Kualitas Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
