5 Tanda Kamu Terlambat Meluapkan Emosi, Jangan Ditahan!

Meluapkan emosi harus dilakukan sebelum terlambat

Untuk menjalani kehidupan, seseorang selalu ditekankan untuk bersabar. Perasaan sabar ini akan membuat orang lebih bisa bertahan dalam kondisi yang tidak stabil. Namun, meluapkan emosi juga merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan karena akan memengaruhi segala hal baik yang terjadi dalam hidupmu kelak.

Ada kalanya kamu dalam kondisi yang mengharuskan dirimu untuk meluapkan emosi. Baik itu perasaan sedih, kecewa, maupun marah. Apakah ada tanda kapan kamu terlambat meluapkan emosimu? Tentu ada. Luapkan emosimu sebelum kamu mengalami hal berikut!

1. Dada mulai terasa sakit dan sesak napas

5 Tanda Kamu Terlambat Meluapkan Emosi, Jangan Ditahan!ilustrasi dada sakit (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Perasaan yang sangat umum kamu rasakan ketika menahan emosi adalah perasaan tidak nyaman, gelisah, dan penuh dengan keraguan. Perasaan itu akan sangat mengusikmu untuk melakukan segala aktivitas. Emosi yang terpendam begitu lama akan membuatmu sangat terganggu.

Saat kamu mulai merasa tidak nyaman, tubuhmu akan mulai bereaksi. Dada akan mulai terasa sakit dan kamu akan sesak napas. Rasa sesak itu bisa membakar fisikmu karena penyakit hati yang akan sangat memengaruhi mental dan kewarasanmu. Maka, luapkan emosimu sebelum mengalami hal tersebut agar kamu tak kesakitan akibat memendam emosi.

2. Mengeluarkan air mata tanpa sebab

5 Tanda Kamu Terlambat Meluapkan Emosi, Jangan Ditahan!ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menangis merupakan reaksimu atas sesuatu hal tidak enak yang terjadi menimpa dirimu. Biasanya menangis selalu butuh alasan. Wajarnya, tidak mungkin seseorang menangis tanpa alasan. Namun, saat dirimu sudah tidak mampu menahan emosi, kamu bisa saja menangis tanpa alasan.

Jika dirimu sudah mengeluarkan air mata tanpa sebab, bahkan kamu bisa jadi tak mengerti alasanmu menangis, artinya kamu sudah terlambat untuk meluapkan emosimu. Emosi sudah menggerogoti jiwamu sehingga kamu pun tak akan paham saat air mata mengalir.

Baca Juga: Awas Fatal! 5 Tips Mengendalikan Emosi saat Bertengkar dengan Pasangan

3. Nafsu makan menghilang

5 Tanda Kamu Terlambat Meluapkan Emosi, Jangan Ditahan!ilustrasi tidak nafsu makan (pexels.com/cottonbro studio)
dm-player

Salah satu hal yang menjadi tanda bahwa kamu sudah terlambat untuk meluapkan emosi adalah nafsu makan yang mulai berkurang dan menghilang. Kamu akan merasa tak nafsu makan lagi, bahkan untuk sekedar makan camilan. Ketika kamu mengalami hal berikut, kamu sudah tak bisa lagi menghindari emosi yang sudah tak tertahan dalam dirimu.

Emosimu akan meledak dan membuatmu begitu geram. Kamu pun akan sakit karena akan sangat sulit memaksakan diri makan dalam kondisi tak nafsu makan. Jangan sepelekan tanda ini sehingga kamu pun bisa membentengi diri agar tak jatuh sakit.

4. Mulai merasa sakit kepala

5 Tanda Kamu Terlambat Meluapkan Emosi, Jangan Ditahan!ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Yan Krukau)

Setiap orang akan merasa stres bila mengalami tekanan yang amat dahsyat dalam hidupnya. Perasaan tertekan yang luar biasa akibat terlalu sering menahan emosi tentu akan menyebabkan sakit kepala. Saat kamu sudah mulai merasakan sakit kepala, inilah saatnya kamu berhenti memikirkan hal yang membuat emosi dan stabilkan emosimu.

Jangan sampai kamu mengalami sakit kepala akibat memikirkan masalah yang sulit untuk dipecahkan. Mengertilah bahwa keadaan tak selalu berjalan sesuai kehendakmu. Sakit kepala sudah jadi peringatan untukmu beristirahat sejenak.

5. Sering melamun dan termenung

5 Tanda Kamu Terlambat Meluapkan Emosi, Jangan Ditahan!ilustrasi termenung (pexels.com/Darya Sannikova)

Hal yang paling umum menandakan bahwa kamu sudah terlambat untuk meluapkan emosi adalah sering melamun dan termenung. Padahal, hal ini sangat gak baik untukmu karena aura negatif akan lebih mudah masuk dalam dirimu sehingga kamu bisa memikirkan lebih banyak hal buruk.

Semakin sering kamu termenung, itu akan membuatmu bisa memikirkan sesuatu yang buruk, seperti melukai diri atau stres berlebih. Ketika kamu sudah seperti itu, kamu akan mulai kehilangan kesadaran. Itu berarti kamu sudah terlambat meluapkan emosi.

 

Itulah tanda dirimu sudah terlambat meluapkan emosi. Sebelum pikiran dan hal buruk kamu lakukan pada dirimu sendiri, segera sadarkan dirimu. Meluapkan emosi lebih baik daripada kamu terus menahan emosi sehingga menyiksa diri sendiri. Namun, kamu harus tetap meluapkan emosi dengan cara yang tepat, seperti melakukan aktivitas melukis, menulis, dan aktivitas yang baik untuk menyalurkan emosimu dalam sebuah karya yang bermanfaat.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Orangtua yang Mulai Pikun, Jangan Mudah Emosi! 

Airani Listia Photo Verified Writer Airani Listia

Bersyukurlah di setiap waktu, dan bahagiakan dirimu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya