5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Orang Mengkhianati Kepercayaanmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kepercayaan dirusak orang lain, rasanya sudah pasti marah dan kecewa, apalagi jika yang melakukan hal tersebut adalah kekasih atau sahabat terdekat. Kepercayaan yang sudah dirusak tidak akan kembali begitu saja. Orang yang sudah dirusak kepercayaannya mungkin pemikiran dan perasaannya akan berubah karena pengkhianatan tersebut.
Jika kamu sedang di posisi ini, jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan dan tenangkan diri kamu terlebih dahulu, ya! Mungkin lima tips berikut bisa membantu kamu untuk menemukan jalan keluar.
1. Pertama, lakukan evaluasi keadaan yang terjadi
Ketika kepercayaan dikhianati, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah adalah mengevaluasi keadaan yang terjadi. Cobalah untuk memahami apakah tindakan tersebut adalah kesalahan yang tidak disengaja atau tindakan yang disengaja.
Evaluasi ini membantu kamu memahami konteks di balik pengkhianatan tersebut. Dengan pemahaman yang jelas, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana mengenai langkah selanjutnya. Jangan terburu-buru dalam membuat kesimpulan, ya!
2. Berbicara secara terbuka
Setelah menemukan alasan di balik semuanya, hal selanjutnya yang perlu untuk dilakukan adalah berbicara secara terbuka untuk mengetahui sebab dan mencari jalan keluarnya. Ajak orang tersebut untuk berbicara dan menjelaskan mengapa melakukan tindakan yang merusak kepercayaanmu.
Sampaikan perasaanmu dengan tenang dan jangan terbawa emosi. Dalam percakapan ini, lihatlah dari sudut pandang mereka juga, barang kali ada sebab dan alasan yang mungkin sebenarnya dia juga tidak mau melakukannya.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Kepercayaan Lagi setelah Dikhianati
3. Masih mau dilanjut atau sampai sini saja hubungannya?
Editor’s picks
Nah, setelah kamu mengetahui keadaan dan semua alasannya, kamu bisa mengambil keputusan yang paling bijak. Menurutmu, apakah hubungan ini masih layak untuk dipertahankan dan diperbaiki? Di sini kamu harus mempertimbangan hal tersebut.
Jika hubungan ini sangat berarti, mungkin kamu ingin memberikan kesempatan kedua. Namun, jika kepercayaanmu sudah habis dirusak dan terlalu berat untuk dimaafkan, mungkin ini saatnya untuk menjaga jarak demi kesehatan mentalmu.
4. Beri waktu untuk menerima
Langkah selanjutnya setelah kamu mengambil keputusan, tersebut beri waktu untuk dirimu untuk menerima dan memulihkan luka tersebut. Jika kamu memberikan kesempatan kedua, kamu harus berbesar hati menerima semua yang telah ia lakukan dan memaafkannya dengan tulus.
Namun jika kamu ingin menyudahi hubungan tersebut, kamu bisa menetapkan batasan untuk ke depannya. Apalagi jika dia adalah orang terdekatmu dan satu lingkungan, kamu tidak bisa menghilangkan dia dari tempat tersebut, jadi penting menetapkan batasan antara diri kamu dan dia.
5. Jangan menyimpan dendam
Setelah semuanya selesai, mungkin dadamu masih terasa sangat sesak. Namun yang lalu biarlah berlalu. Saatnya kamu untuk tetap menatap ke depan dan melanjutkan hidup bersama orang yang memang menyayangimu tulus.
Satu hal yang juga penting adalah, jangan menyimpan dendam atas segala yang dia lakukan, mungkin ini adalah salah satu alasan yang akan mempertemukanmu kepada orang yang lebih baik. Jadi, jangan simpan dendam, ya. Mungkin dia sekarang juga sangat menyesali perbuatannya.
Setelah semua yang terjadi, lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau keluarga. Penyembuhan adalah proses yang personal dan berbeda bagi setiap orang, jadi hargai perjalananmu sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Kepercayaan Diri dalam Lingkungan Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.