5 Ciri Karakteristik Interior Khas Mediterania, Penuh Motif dan Warna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena berdekatan dengan laut, negara-negara Mediterania banyak menggunakan desain interior dengan tema coastal. Warna, material hingga bentuk bangunannya akan menghadirkan suasana tepi pantai yang menyegarkan.
Interior dengan gaya ini dapat menghadirkan suasana ruangan yang klasik, elegan namun tetap minimalis. Untuk menghadirkan gaya interior ini, kamu harus memperhatikan ciri-ciri karakteristik interior khas Mediterania berikut ini.
1. Paduan ruangan indoor dan outdoor yang seimbang
Desain interior dengan gaya Mediterania menonjolkan sisi natural, sehingga sering menggabungkan ruangan indoor dan outdoor. Ruangan outdoor diwujudkan dalam bentuk beranda, balkon, maupun teras. Bagian outdoor memiliki fungsi sebagai tempat bersantai serta berkumpul bersama keluarga, sehingga tak jarang terdapat meja makan di bagian luar.
Indoor-outdoor pada rumah dengan gaya Mediterania, biasanya akan terlihat dihubungkan oleh pemilihan lantai yang sama, sehingga ruangan terlihat mengalir dan menyatu. Dengan konsep ini, rumah akan terasa sejuk karena sirkulasi udara berjalan dengan baik dalam ruangan.
2. Lengkungan yang khas
Archway merupakan ciri khas lain dari gaya Mediterania. Archway merupakan sebuah bentuk dengan lengkungan pada bagian atas dari pintu, jendela, ataupun hallway. Aksen dengan model ini memberikan kesan yang elegan, natural serta luas pada ruangan. Kamu bisa menggunakan archway sebagai penghubung antar dua ruangan, alih-alih menggunakan pintu biasa.
Desain interior dengan arch berasal dari Italia pada masa renaisans. Lengkungan pada arch dapat memberikan ilusi ruangan yang lebih terbuka. Membagi ruangan dengan archway akan terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan pintu.
3. Kaya akan warna berani
Editor’s picks
Pada desain interior gaya Mediterania, paduan warna memiliki peran penting terhadap aksen atau dekorasi dalam ruangan. Dengan mengombinasikan tiga warna, gaya Mediterania selalu menggunakan warna-warna netral seperti putih, atau krem sebagai warna dasar.
Warna dasar dapat dikombinasikan dengan warna yang memiliki tone hangat seperti warna oker, kastanya, dan terakota. Sebagai warna tambahan, kamu bisa tambahkan aksen atau furnitur dari bahan kayu, rotan, atau besi dengan warna yang alami.
Kombinasi warna yang diterapkan akan berbeda di setiap negara. Misalnya, Yunani menggunakan kombinasi skema warna biru dengan warna dasar putih. Spanyol dengan kombinasi warna yang kontras antara biru, hijau, merah serta kuning. Sedangkan Italia, menggunakan banyak kombinasi warna dengan tone yang hangat seperti emas, merah, oranye, dan coklat muda.
4. Kombinasi material alam yang beragam
Ciri karakteristik ke empat dari gaya interior khas Mediterania adalah material furnitur serta aksen yang alami. Penggunaan material alam ini menonjolkan kesan yang klasik namun tetap elegan. Warna-warna yang ditimbulkan dari material alam juga menghadirkan khas tersendiri.
Material alam yang sering digunakan, antara lain seperti kayu, rotan, besi serta terakota. Dalam interior gaya Mediterania, material tersebut memberikan kesan rumah tradisional ala pantai. Diimbangi dengan penggunaan bahan linen menjadikan gaya interior khas Mediterania terasa minimalis.
5. Motif unik di setiap sudut
Motif khas Mediterania sangat mudah dikenali, coraknya ramai serta warnanya cerah. Motifnya khas sangat mudah ditemui di beberapa sudut seperti pada tembok, karpet, lukisan, pintu, hingga aksen dekorasi rumah. Di beberapa negara, motif ini bisa ditemukan pada keramik yang dipasang pada lantai maupun tembok sebagai feature wall.
Kini gaya Mediterania telah banyak dikombinasikan dengan gaya modern untuk menampilkan gaya baru yang unik. Selain unik, gaya Mediterania juga dapat memberikan ilusi ruangan yang terlihat lega dan terang. Jadi, apakah kamu tertarik dengan gaya interior yang unik ini?
Baca Juga: 5 Desain Interior yang Paling Cocok Untuk Rumah Sempit, Pilih Mana?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.