5 Tips Setop Sabotase Diri, Kebiasaan yang Gak Bikin Sukses
ilustrasi orang tidur dengan posisi duduk (unsplash.com/Fernando @cferdophotography)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak ketika ingin mencapai suatu tujuan tapi gak yakin sama kemampuan kita? Merasa insecure, gak percaya diri, bahkan bilang gak bisa sebelum mencoba. Bisa jadi kita melakukan sabotase terhadap diri kita sendiri.
Percaya, deh, terkadang kita gak sadar kalau sebenarnya yang menghambat untuk mencapai impina dalah diri kita sendiri. Oleh sebab itu, kamu butuh tips setop sabotase diri, nih.
Lakukan beberapa tips setop sabotase diri berikut ini untuk capai kesuskesanmu, ya. Coba perlahan tak apa, pasti bisa, kok!
1. Sadari dan terima kalau kamu sudah menyabotase diri sendiri
ilustrasi orang merenung (unsplash.com/Blake Connally)Sabotase diri terjadi saat keinginan kita menjadi sesuatu yang aneh. Misalnya, kita ingin makan makanan yang sehat dan hemat, tapi menurut kita itu sangat aneh untuk dilakukan karena kita lebih menikmati makan makanan yang tidak sehat.
Dengan menyadari dan mengakui kalau sebenarnya kitalah yang menghambat diri sendiri untuk berkembang, kita dapat menghentikan sabotase terhadap diri kita. Kalau tidak menyadari, bagaimana kita bisa mengakui dan berupaya untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut?
2. Cari tahu akar masalahnya
ilustrasi orang melihat tulisan di dinding (unsplash.com/charlesdeluvio)Setelah menyadari, kita bisa cari tahu pola dan akar masalahnya apa. Sabotase diri ini bisa terjadi karena adanya luka dari masa lalu atau trauma yang masih belum sembuh. Entah itu kurang mendapatkan apresiasi, selalu disalahkan, atau yang lainnya. Coba identifikasi penyebab kenapa kalian menghalangi diri sendiri untuk maju.
Sebagai contoh, kamu menunda untuk mengerjakan pekerjaan kantor karena sulit dan merasa tidak mampu menyelesaikannya. Coba cari tahu alasan kalian beranggapan seperti itu apa padahal belum mencobanya. Apakah karena takut hasilnya tidak sesuai ekspektasi, takut salah, atau alasan yang lainnya.
3. Take an action!
ilustrasi orang membaca buku (unsplash.com/Seven Shooter)Editor’s picks
Melakukan perubahan ke yang lebih baik jangan ditunda-tunda, ya. Setelah tahu akar masalah dan cara mengatasinya, segeralah untuk mengimplementasikan. Tidak perlu takut gagal karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk usaha kita.
Yang penting, kamu berani untuk menjadi versi terbaik dirimu tanpa merasa takut meraih kesuksesanmu. Ingat, usaha tidak akan mengkhianati perjuanganmu, semangat!
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Telah Melakukan Self Gaslighting, Sabotase Diri Sendiri
4. Lakukan perubahan sekecil apapun itu
ilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Jackson David)Untuk mengubah suatu kebiasaan maupun mindset tidaklah mudah. Butuh usaha dengan komitmen yang tinggi untuk berhasil mengubahnya. Untuk itu, kita perlu mem-break down tujuan jangka panjang menjadi kebiasaan kecil yang bisa dilakukan setiap hari. Kita juga bisa memulai dengan membaca buku-buku self-improvement.
Tidak perlu menyalahkan diri sendiri kalau dalam satu hari tidak melakukannya sesuai dengan rencana. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi jangan terlalu keras dengan diri sendiri, apalagi sampai menyalahkan. Yang penting kita mau berkomitmen untuk menjadi lebih baik dan gak menghalangi diri sendiri meraih mimpi. Keberhasilan sekecil apapun patut diapresiasi.
5. Praktikkan mindfulness
ilustrasi orang melakukan yoga (unsplash.com/Callum Shaw)Prokrastinasi, kecemasan, dan sifat perfeksionis adalah beberapa kebiasaan yang menghambat kita untuk dapat bergerak maju. Prokrastinasi biasanya muncul bukan karena rasa malas tapi karena kita merasa takut, tertekan, dan cemas tentang pekerjaan yang harus kita selesaikan. Kita sudah menghakimi duluan kalau tidak mampu melakukannya. Sehingga, biasanya untuk menghindar dari perasaan negatif tersebut kita menunda untuk menyelesaikan tanggung jawab kita.
Padahal ya, kalau gak dilakukan terlebih dahulu, mana tahu kita mampu atau tidak. Saat itulah pentingnya kita mempraktikkan mindfulness, yaitu hadir penuh di saat sekarang. Saat kecemasan/ketakutan tiba, coba tarik napas dalam-dalam dan hembuskan hingga merasa lebih tenang.
Memang tidak mudah untuk melakukan tips setop sabotase diri. Namun setidaknya kamu bisa praktikkan agar terus berkembang. Jangan terlalu lama dan mulailah bangkit lagi, ya. Semangat!
Baca Juga: 5 Tipe Self Sabotase, Menghancurkan Diri Sendiri Secara Perlahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
