Overthinking di 5 Hal Ini, Sama Saja 'Bunuh Diri' Secara Perlahan Lho

Ada solusi, tapi kamunya yang gak mau

“Ah gak mungkin depresi kok, dia ‘kan masih muda” adalah miskonsepsi tentang kesehatan mental yang masih banyak dianut oleh orang-orang. Hanya karena usianya yang masih muda, siapa bilang milenial pasti bisa mengatasinya dengan baik? Kita semua perlu mengakui kalau setiap orang memiliki ketangguhan mental yang berbeda-beda. Makanya gak heran kalau generasi milenial banyak yang mudah alami depresi, mulai dari yang ringan hingga yang berat sekalipun. Nah, biasanya 5 hal ini nih yang jadi alasan milenial merasa 'tertekan'.

1. Skripsi dan revisi yang tak kunjung usai

Overthinking di 5 Hal Ini, Sama Saja 'Bunuh Diri' Secara Perlahan LhoShutterstock/Iam_Anupong

Masih berada di usia muda, tantangan yang masih dihadapi oleh milenial saat ini adalah tantangan akademis. Terutama tantangan skripsi atau tugas akhir yang tak kunjung usai. Berdasarkan studi Grand Challenges in Student Mental Health yang dipublikasikan lembaga Student Minds, stres adalah salah satu masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh mahasiswa. Stres ini bisa dipicu oleh banyak hal, namun satu yang paling terang kaitannya adalah tugas akhir atau skripsi. Waduh?

2. Punya masalah keluarga yang gak bisa ia ceritakan dengan siapa pun

Overthinking di 5 Hal Ini, Sama Saja 'Bunuh Diri' Secara Perlahan LhoUnsplash/Jordan Bauer

Keluarga adalah tempat kita untuk pulang dan menemukan kenyamanan. Tapi, apa yang terjadi kalau justru kita nggak bisa menemukan kenyamanan di keluarga? Ini lah yang dirasakan oleh orang-orang yang menghadapi masalah keluarga.

Biasanya konflik pernikahan orangtua, masalah keuangan, dan pilihan jodoh adalah penyebab dari masalah keluarga yang dihadapi oleh milenial. Gak ada salahnya kok buat berani terbuka dengan mereka yang kamu percaya.

3. Mulai memikirkan atau cicil modal di masa depan

Overthinking di 5 Hal Ini, Sama Saja 'Bunuh Diri' Secara Perlahan LhoUnsplash/Arif Riyanto
dm-player

Ketidakpastian masa depan adalah ketakutan terbesar yang menghantui para milenial. Berprasangka tentang masa depan, mencoba untuk menebak seperti apa dia 10-20 tahun mendatang, apakah ia akan jadi orang yang sukses dan bisa hidup nyaman, atau harus bekerja hingga larut malam setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bertanya-tanya apakah ia selama ini telah menjalani passion-nya yang sejati, atau hanya sekadar menjadi mesin yang auto-pilot.

Jadi, saran IDN Times adalah kalau ada hal yang bisa kamu cicil sejak saat ini, lebih baik mulai sekarang juga deh. Misalnya, kamu khawatir tentang kondisi kesehatanmu atau orang-orang terdekatmu di masa mendatang, lebih baik ambil langkah pencegahan saat ini juga. Catat ya guys, jaga pola hidup sehat dan mendaftarkan diri ke asuransi adalah cara terbaik untuk melindungi masa depanmu.

Tapi, bukan sembarang asuransi ya. Kalau kamu ingin perlindungan terbaik untuk di masa mendatang, sebaiknya daftarkan diri ke layanan Allianz Hospital & Surgical Premier. Sebab, layanan tambahan dari asuransi Allianz ini bisa memberikan layanan medis terbaik di berbagai negara di dunia. Kamu juga berkesempatan untuk memilih kamar perawatan private dan semi private, sesuai dengan plan yang dipilih. Tenang, biaya perawatan yang ditagihkan pun akan diganti oleh Allianz. Jadi, buat kamu yang mencari siapa yang #LebihCare dengan dirimu dan orang-orang terdekatmu, ya jelas Allianz dong. Untuk informasi lebih lanjut soal layanan Hospital & Surgical Premier dari Allianz, kamu bisa cek di sini.

4. Pasca putus cinta waktu lagi sayang-sayangnya

Overthinking di 5 Hal Ini, Sama Saja 'Bunuh Diri' Secara Perlahan LhoUnsplash/Florian Perennes

Orang-orang mungkin akan menyepelekan akibat dari patah hati. Mereka mungkin akan mengira kalau mati satu tumbuh seribu. Namun, yang nggak mereka pahami adalah bagaimana kalau ‘satu’ ini memiliki seribu makna di hati seseorang? Bagaimana kalau ‘satu’ ini adalah yang paling dibutuhkan oleh orang tersebut?

Jadi, kalau kamu melihat orang yang depresi akibat patah hati, jangan sepelekan nelangsa yang ia rasakan ya. Sebaiknya tunjukan dukungan emosional daripada meremehkan apa yang sedang ia jalani ya.

5. Kegagalan demi kegagalan dalam mengejar mimpi

Overthinking di 5 Hal Ini, Sama Saja 'Bunuh Diri' Secara Perlahan LhoUnsplash/Fernando Cferdo

IDN Times mengerti kalau kamu jalan mengejar impian itu nggak mulus. Jalan itu juga nggak terang dan ramai. Jalan mengejar impian adalah jalan yang curam, sempit, dan sepi. Tapi, jalan itu lah yang memisahkan antara orang yang sukses dalam hidup dan orang yang nggak pernah bisa memenuhi potensinya. Sekarang, kamu pilih ya, kamu termasuk tipe orang yang mana?

Ketika membaca lima hal di atas, mana yang paling ‘kena’ di hatimu? Coba share di kolom komentar ya. Yuk kita ngobrol tentang kesehatan mental lebih banyak lagi. Kunto Aji sudah mulai lewat album “Mantra, Mantra”, kita kapan?

Topik:

  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya