5 Bias Pemikiran Ini Ternyata Bisa Menghambat Kebahagiaanmu

Sering terjadi dan hampir semua orang merasakannya

Siapa sih yang tidak mau bahagia? Semua orang pasti ingin bahagia, kan, tetapi kebahagiaan terkadang bisa sangat sulit dicapai. Bahkan ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan, kita masih sering kali merasa kurang bahagia, dan kadang pula kebahagiaan yang kita rasakan berlalu begitu saja. Ada apa ya sebenarnya?

Dalam sebuah kursus di Yale, yakni The Science of Well-Being on Coursera, yang diikuti lebih dari 300.000 orang, profesor psikologi Yale yang bernama Laurie Santos menjelaskan bahwa bias adalah suatu hal menjengkelkan yang bisa dialami semua orang dan juga bisa menghambat kebahagiaan. Apa sajakah bias itu? Dan berikut ini ada cara untuk mengatasinya. 

1. Intuisi yang gagal

5 Bias Pemikiran Ini Ternyata Bisa Menghambat Kebahagiaanmuhuffingtonpost.co.uk

Kamu mungkin memiliki beberapa hal yang kamu inginkan dalam hidup, dan kamu pun beranggapan kalau harapan itu bisa terwujud, pasti hidupmu akan bahagia. Namun ternyata pemikiran itu yang banyak menyesatkan banyak orang. Pasalnya, pada tahun 2000, peneliti Tim Wilson dan Dan Gilbert menciptakan istilah untuk kecenderungan ini, yang disebut miswanting. Kita semua pasti pernah mengalami hal ini, kan.

Seperti contohnya jika kamu berhasil mendapatkan gelar besar yang menurutmu bisa membuat hidupmu terpenuhi, tetapi secara tak terduga justru membuatmu merenung akan adanya perubahan hidup, seperti sulitnya mencari pekerjaan. Nah, masalah terbesarnya adalah kebanyakan orang sangat buruk dalam memprediksi bagaimana peristiwa akan mempengaruhi mereka, dan akhirnya mereka sering terkejut ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan mereka.

2. Berpikir relatif

5 Bias Pemikiran Ini Ternyata Bisa Menghambat Kebahagiaanmuhuffingtonpost.com

Seperti halnya jika kita membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Terkadang apa yang menurut kita bahagia, belum tentu menurut orang lain akan sama. Orang yang mudah bersyukur akan lebih bahagia meskipun hidup sederhana sekalipun dibandingkan mereka yang hidup mewah namun tak pernah merasa puas.

Inilah bias yang sering dipikirkan banyak orang. Otak kita menimbang nilai pengalaman kita terhadap hal-hal lain, bisa jadi kepada orang lain atau justru membandingkan diri kita sendiri di masa lalu.

Setengah dari peserta dalam satu penelitian mengatakan mereka yang sudah bekerja akan baik-baik saja dengan gaji mereka yang kecil, namun akan menjadi masalah jika mereka membandingkannya dengan gaji orang lain yang lebih tinggi. Dan studi lain menemukan bahwa orang yang menganggur lebih bahagia bersama dengan para pengangguran lainnya. Namun hal ini bisa berbanding terbalik jika seorang pengangguran mengikuti selebriti di Instagram atau menonton miliarder di TV, itu dapat memengaruhi keyakinan mereka tentang berapa banyak uang yang dimiliki orang itu, dan perbandingan itu dapat membuatnya tidak bahagia.

3. Adaptasi hedonis

5 Bias Pemikiran Ini Ternyata Bisa Menghambat Kebahagiaanmupdresources.org
dm-player

Pikirkan hal terakhir yang sangat kamu sukai, mungkin seperti memulai pekerjaan baru, membeli gadget terbaru, atau berkencan dengan orang impianmu. Di momen itu pasti kamu sangat bahagia. Namun mungkin kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Bukan karena hal itu tidak layak untuk dibanggakan, tetapi akibat adanya sebuah fenomena yang disebut dengan adaptasi hedonis. Pada dasarnya, otak kita tidak berada dalam kebahagiaan absolut (atau kesedihan absolut) selamanya, yang akhirnya berlalu begitu saja dan emosimu kembali seperti sediakala.

Fenomena ini pertama kali ditemukan dari sebuah penelitian di tahun 1978 terhadap orang-orang yang dianggap lebih bahagia daripada kebanyakan, yakni pemenang lotre. Para peneliti memiliki 22 orang yang memenangkan lotre pada tahun lalu mengamati kebahagiaan mereka dan memprediksi seberapa bahagia mereka di masa depan. Yang mengejutkan, peringkat kebahagiaan mereka hampir identik dengan orang yang belum memenangkan lotre. Itu karena mereka terbiasa dengan uang itu. Dan peristiwa ini terjadi dengan banyak hal, seperti diterima ke perguruan tinggi impian, membeli mobil baru, menikah, mendengar anak mengucapkan kata-kata pertama mereka.

Baca Juga: Kelilingi Dirimu dengan 5 Tipe Orang Ini, Hidupmu Pasti Lebih Bahagia!

4. Tidak sadar bahwa kita membiasakan diri dengan berbagai hal

5 Bias Pemikiran Ini Ternyata Bisa Menghambat Kebahagiaanmuhdwallback.net

Sebagian besar perubahan dalam hidup kita pada akhirnya akan menjadi hal yang biasa saja, namun kita masih berharap perubahan berikutnya bisa menjadi perubahan yang berbeda. Wilson dan Gilbert menganggapnya sebagai dampak bias, dan biasanya kita melebih-lebihkan pengalaman masa depan dalam dua cara: pertama seberapa intens kita akan merasakannya, dan kedua berapa lama perasaan itu akan bertahan.

Contohnya ketika seseorang ditimpa musibah, seperti kehilangan anggota tubuh dalam tabrakan mobil, tetapi kejadian itu justru malah mempererat hubungannya dengan orang yang ia cintai dan memiliki perspektif baru tentang kehidupan serta menjadikan orang itu lebih menghargai hidup. 

5. Focalism dan pengabaian kekebalan tubuh

5 Bias Pemikiran Ini Ternyata Bisa Menghambat Kebahagiaanmuhealthline.com

Wilson dan Gilbert mengatakan ini terjadi karena dua hal, yang mereka sebut focalism dan pengabaian kekebalan tubuh. Focalism mengacu pada gagasan bahwa kita memprediksi reaksi kita terhadap peristiwa masa depan dengan berfokus hanya pada satu elemen daripada mempertimbangkan hal lain yang bisa terjadi dalam hidup kita saat itu.

Sementara kelalaian kekebalan mengacu pada cara kita melupakan dan disebut Gilbert sebagai "sistem kekebalan psikologis", yang meliputi kesabaran dan adaptasi yang bisa kita terapkan dalam keadaan sulit. "Terkadang kita sebenarnya jauh lebih tangguh daripada apa yang kita pikirkan," kata Santos dalam The Science of Well-Being.

Nah, bias atau prasangka memang selalu ada di pikiran semua orang. Tapi itu kembali lagi kepada kita bagaimana cara kita berpikir dan menyikapi suatu keadaan. Jadi semoga lima bias pemikiran di atas bisa membuatmu lebih mengerti. 

Baca Juga: 5 Tips Kurangi Tekanan pada Diri dalam Meraih Kebahagiaan

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya