10 Novel Sci-Fi Ini Memiliki Pesan Kuat Tentang Perubahan Iklim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat berita akhir-akhir ini rasanya sangat menyeramkan ya, seperti halnya perubahan iklim yang terjadi saat ini. Perubahan iklim merupakan bentuk yang nyata, yang terjadi saat ini. Kita hidup dalam krisis global yang mengerikan. Hal tersebut diceritakan secara gamblang dalam beberapa novel fiksi ilmiah, fiksi merupakan ungkapan kejujuran, dan novel-novel berikut ini memiliki pesan yang kuat tentang perubahan iklim.
Mari kita ulas novel-novel apa saja yang menggambarkan cerita tentang perubahan iklim.
1. "Gold Fame Citrus" - Claire Vaye Watkins
Claire menggambarkan masa depan California berubah menjadi padang tandus yang gersang. Dikisahkan, Luz pernah menjadi aktivis untuk gerakan konservasi besar negara. Dan seorang pria bernama Ray pernah menjadi pembelot tentara. Sebagian besar penghuni di California telah dievakuasi ke timur.
Luz dan Ray merupakan pasangan yang masih bertahan di sana, mengemban misi sosial, dan bertahan dalam iklim yang mengerikan. Namun suatu ketika, dia bertemu dengan seorang anak misterius, yang pada akhirnya membawa mereka bermimpi tentang masa depan yang lebih baik.
2. "Blackfish City" - Sam J. Miller
Perang iklim sedang terjadi, dalam dunia yang futuristik dan dystopian, manusia tinggal di kota apung yang dirancang dengan sangat baik di Lingkaran Arktik, dijalankan dengan energi dan teknologi yang sempurna. Namun, kejahatan dan korupsi menjadi meningkat dan wabah menyapu kota, seorang penyelamat tunggal hadir sebagai komponen esensial untuk perubahan radikal dan mengubah jalannya sejarah.
3. "Oryx and Crake" - Margaret Atwood
Novel ini bercerita tentang Snowman yang hidup di padang belantara, yang dulunya sebuah kota dengan hutan-hutan betonnya. Dunia ditimpa oleh pemanasan global dan rekayasa genetika. Novel ini memiliki unsur eksistensi yang surealis, tetapi Atwood sangat pintar membuat sebuah kisah dystopic tentang masa depan manusia yang suram namun dinamis.
4. "The Island Will Sink" - Briohny Doyle
Mengisahkan tentang pulau Pitcairn yang tenggelam, dan seluruh dunia menjadi was-was akan hal itu. Novel ini menyinggung krisis masa depan, di mana lautan menelan seluruh daratan, dan seseorang yang berjuang menjalani kehidupan dengan kondisi hilang ingatan.
5. "Parable of the Sower" - Octavia Butler
Parable of the Sower menceritakan masa depan pada tahun 2026, masyarakat Amerika menjadi chaos akibat pemanasan global, stagnasi ekonomi dan kesenjangan ekonomi. Seorang gadis bernama Lauren secara gak sengaja menetapkan sebuah ordo religius baru dan gagasan humanisme sekuler untuk menjadi penuntun dalam upaya membentuk masa depan yang lebih baik.
Editor’s picks
Sesuai dengan kata-kata mutiara Lauren 'Book of Earthseed' alias Alkitab zaman baru, Tuhan adalah perubahan, dan hanya dengan menerima perubahan dan merangkul gagasan keragaman, akan dapat kesejahteraan umat manusia menjadi prospek yang dapat direalisasikan.
Baca Juga: 5 Novel Detektif Jepang yang Gak Kalah Seru dari Sherlock Holmes!
6. "New York 2140" - Kim Stanley Robinson
Di tahun 2140, kota New York digambarkan telah dibanjiri air. New York 2140 adalah novel yang berfokus pada kecerdikan manusia dalam menghadapi malapetaka. Di novel ini, penduduk NYC beradaptasi dengan perubahan iklim yang parah, dan masih menemukan cara untuk bertahan hidup.
7. "American War" - Omar El Akkad
Perang Saudara Amerika Kedua pecah pada tahun 2074. Young Sarat Chestnut dipaksa pindah ke kamp dengan anggota keluarganya yang lain. Digambarkan bahwa kota Louisiana tenggelam, dan drone-drone memenuhi langit Amerika. Kisah ini diceritakan dengan sangat menyeramkan.
8. "The Fifth Season" - N.K. Jemisin
Kisah ini menceritakan dunia masa depan yang disebut Keheningan, yang diganggu oleh aktivitas seismik konstan. Bukti dari peradaban masa lampau yang mengotori planet. Dunia telah memasuki musim kehancuran, gempa bumi yang merobek peradaban. Essun adalah seorang wanita yang mencoba menemukan putrinya yang diculik di tempat yang mengerikan akibat bencana yang terjadi.
9. "Orleans" - Sherri L. Smith
Pantai Teluk telah dikarantina, menyusul serangkaian badai dahsyat dan wabah Demam Delta. Siapa pun yang tersisa di Delta ditinggalkan oleh Negara-Negara Bagian Luar bertahun-tahun yang lalu, dan dilindungi dinding. Tapi seorang Fen de la Guerre masih hidup, dia terjebak dengan bayi yang baru lahir, dan ia hampir merasa putus asa untuk menemukan jalan keluar dari tempat tersebut.
10. "The Stone Gods" - Jeanette Winterson
Dalam novel ini dikisahkan bahwa manusia telah menemukan planet biru baru, dan planet itu dinyatakan murni dan layak huni, namun lebih sedikit kurang nyaman daripada di Bumi. Sementara itu, pada abad ke-18, penduduk Pulau Paskah terus menebang pohon. Dan di Kota Pasca Perang Dunia ke-3, sepasang kekasih Billie dan Spike saling jatuh cinta. Bagaimana ya kelanjutannya? Tertarik untuk membacanya?
Nah, itu dia 10 novel Sci-fi yang menceritakan tentang perubahan iklim di masa depan. Hmm, semoga kita gak sedang menuju ke sana ya! Biar gak penasaran, ada baiknya kamu membaca salah satu novel di atas. Selain menambah pengetahuan kamu juga akan banyak belajar untuk mencintai lingkungan agar masa depan gak sesuram yang diceritakan dalam novel di atas.
Baca Juga: 12 Novel Karya Penulis Terkenal Ini Fenomenal di Tahun 2000an
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.