10 Skandal Terbesar yang Menimpa Warner Bros 

Perseteruan hingga misteri kematian 

Hollywood bisa disebut sebagai "Tanah Perjanjian" di mana antusiasme atau motivasi menjadi impian banyak orang untuk meraih kesuksesan di tempat tersebut. Di baliknya, ada Warner Brothers yang menghasilkan banyak bintang-bintang baru. Sejak didirikan pada tahun 1923, studio ini telah memproduksi beberapa film, mengenalkan banyak aktor, dan kartun paling ikonik dalam budaya Amerika - mulai dari Harry Potter hingga The Matrix

Namun, seni terkadang menjadi pekerjaan yang kontroversial, banyak rahasia dan skandal dari beberapa orang paling berkuasa di perusahaan. Nah, berikut ini beberapa skandal kontroversial terbesar yang pernah menimpa Warner Brothers. 

1. Kontroversi film Justice League 

https://www.youtube.com/embed/TRGqrVrTPc8

Dengan kesuksesan film superhero Marvel, Warner Bros tidak mau kalah dengan membuat dunia sinematiknya sendiri berdasarkan pahlawan populer dari DC Comics. Namun, DC Extended Universe gagal mengikuti jejak popularitas MCU, terutama jika menyangkut film-film sebelumnya. 

Dikutip dari The Hollywood Reporter, pada 29 Juni 2020, Ray Fisher yang berperan sebagai karakter Cyborg di Justice League memicu kontroversi dengan men-tweet klip di tahun 2017 saat dia memuji sutradara Joss Whedon, tetapi dalam unggahan tweetnya, dia ingin menarik pernyataan tersebut. Dan menyebutkan bahwa Whedon adalah orang yang kasar dan tidak profesional. Dia juga berkomentar buruk tentang eksekutif Jon Berg dan Geoff Johns. 

Skandal itu memanas ketika studio Warner Bros mengatakan bahwa Fisher tidak kooperatif selama penyelidikan kasus tersebut. Namun, sesama bintang Justice League, Jason Momoa justru mendukung Fisher. 

Menurut Variety, Whedon menggantikan sutradara Zack Synder, yang saat itu berhenti karena salah satu anggota keluarganya meninggal. Perbedaan garapan film antara Whedon dan Synder mencetuskan kampanye "release the Synder Cut." Synder sendiri mengumumkan bahwa pada Mei 2021, versi Justice League-nya akan dirilis di HBO Max. 

2. Kartun Warner Bros dianggap rasial

10 Skandal Terbesar yang Menimpa Warner Bros Warner Bros Companytvtropes.org

Karakter Looney Tunes menjadi karakter paling ikonik. Siapa yang tidak kenal Bugs Bunny, Daffy Duck, dan Elmer Fudd. Menurut Vulture, tidak seperti Disney dan lainnya, karakter Looney Tunes dianggap mengolok-olok tokoh dan politik kontemporer.

Ada juga The Censored Eleven yang merupakan sekumpulan kartun milik Warner Bros yang dibuat antara tahun 1931 sampai 1944, yang menampilkan karikatur dan stereotip Afrika dan Afrika-Amerika secara berlebihan. 

Seperti yang dijelaskan The Verge, Warner Bros memiliki hak atas kartun Tom and Jerry selama lebih dari dua dekade, juga menampilkan stereotip rasial di episode awal serial kartun tersebut.

3. Kevin Tsujihara MeToo skandal

https://www.youtube.com/embed/TgW9DEUQaok

Ada Gerakan MeToo, yakni istilah untuk sejumlah aktor Hollywood, produser, dan sutradara yang melakukan pelanggaran kriminal terhadap wanita di industri tersebut. Menurut Variety, ketua-CEO Warner Bros, Kevin Tsujihara, yang bergabung dengan Warner Bros sejak tahun 1994 dan dipromosikan menjadi kepala studio pada tahun 2013, diketahui berselingkuh dengan aktris Charlotte Kirk. 

Menurut The Hollywood Reporter, hal ini diketahui karena adanya bukti pesan singkat antara Charlotte Kirk dan Tsujihara yang mengarah ke arah seksual. Awalnya, Kirk bernegosiasi dengan Tsujihara, serta rekan Tsujihara, sutradara / produser Brent Ratner untuk mengikuti audisi dalam film di Warner Bros. Menurut Variety, masalah ini pertama kali dicurigai pada tahun 2017. Namun, pada 2019, semua terbongkar dan Tsujihara mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Maret. 

4. Kasus hukum Errol Flynn 

10 Skandal Terbesar yang Menimpa Warner Bros Warner Bros Companyaffluenttimes.com

Jauh sebelum Gerakan MeToo muncul pada akhir 2010-an, pelecehan seksual sudah tidak asing lagi di Hollywood. Dilansir dari Britannica, bintang Warner Bros, Errol Flynn juga pernah diadili karena kasus pemerkosaan pada tahun 1942 terhadap dua wanita. History Collection melaporkan bahwa kedua wanita itu adalah Peggy Satterlee dan Betty Hansen, yang berusia 17 tahun pada saat itu.

Tim pengacara Flynn melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa kedua wanita itu bukanlah wanita baik-baik. Menurut The Hollywood Reporter, hakim yang terdiri dari sembilan wanita dan tiga pria, hanya menahan Flynn selama 13 jam saja sebelum akhirnya dibebaskan. Meskipun terbebas dari jerat hukum, reputasi Flynn tercoreng dari dunia perfilman dan ketenarannya meredup. 

5. Serangan serikat dan HUAC 

https://www.youtube.com/embed/_hwuYNsCvao

Drama Arthur Miller tahun 1953 The Crucible, terinspirasi oleh HUAC, atau House Un-American Activities Committee. Dengan bangkitnya fasisme dan Nazisme di Italia dan Jerman serta aliansi dengan Uni Soviet selama Perang Dunia II, Warner Bros menjadi kritikus yang blak-blakan terhadap Kekuatan Poros, dan menurut KCET, ia bekerja sama dengan pemerintah AS untuk anti-fasis.

Setelah perang berakhir dan persaingan antara Soviet-AS meletus, pemerintah mengalihkan senjata mereka ke gerakan sayap kiri. Kurang dari dua bulan setelah berakhirnya Perang Dunia II, karyawan di Warner Bros mogok kerja, melakukan pemberontakan dan memblokir pintu masuk karyawan, hingga sejumlah orang mengalami cedera. Hari itu dikenal sebagai "Black Friday" atau "Bloody Friday", menurut LA Times.

Dikutip Britannica, paranoia anti-Komunis dan pemogokan seperti yang terjadi di Bank Dunia mengarah pada undang-undang anti serikat pekerja seperti Undang-Undang Hubungan Manajemen-Buruh tahun 1947. Jack Warner yang bersaksi di sidang HUAC tahun itu, menuding 12 orang yang dianggapnya sebagai Komunis. The Hollywood Reporter menyatakan bahwa penulis skenario Howard Koch disebut oleh Warner melakukan balas dendam atas keterlibatannya dalam pemogokan Warner Bros tahun 1945. 

6. Pelanggaran undang-undang antitrust 

dm-player
10 Skandal Terbesar yang Menimpa Warner Bros Warner Bros Companydailymail.co.uk

Menurut ABA Journal, pada tahun 1948, diperkirakan 70 persen keuntungan studio besar Hollywood berasal dari bioskop yang mereka miliki. Intinya, studio memegang monopoli atas film. Dilansir dari History, pada Juli 1938, pemerintah mengajukan gugatan karena adanya pelanggaran Undang-Undang Antitrust Sherman. Studio besar Hollywood, Paramount, yang menjadi tergugat utama, beserta ketujuh studio besar lainnya, diantaranya MGM, Columbia, Universal, RKO, Paramount, 20th Century-Fox, dan Warner Bros.

Menurut American Law and Economics Review, litigasi antimonopoli Paramount menjadi delapan tindakan pelanggaran hukum yang berlangsung lebih dari satu dekade. Departemen Kehakiman memintanya untuk menghapuskan sistem studio dan memaksa studio besar untuk melakukan trade off teater mereka. 

Sementara pelanggaran dari studio besar lain adalah, adanya pengendalian besar mereka atas distribusi dan pameran film. Tujuh studio memiliki hampir setiap teater di Amerika Serikat, mereka melakukan praktik pemaksaan dengan mengharuskan semua pemilik teater independen untuk membeli beberapa film dari sebuah studio sekaligus.

Pada musim semi tahun 1948, di tengara Amerika Serikat melawan Paramount Pictures, dkk, Mahkamah Agung memutuskan 7-1 untuk mendukung pemerintah. Studio-studio tersebut terpaksa menjual bioskop mereka dan mengakhiri praktik pemaksaan dengan menjual setiap film secara individual, bukan sebagai bagian dari satu blok.

7. John Barrymore, bintang besar Warner Bros yang berakhir memilukan

10 Skandal Terbesar yang Menimpa Warner Bros Warner Bros Companyfilmstarfacts.com

John Barrymore menjadi salah satu bintang film Amerika terpopuler. John menjadi bintang bankable di Warner Bros. Namun, seperti yang dilaporkan The Famous People, John adalah alkoholik sejak ia remaja, dan hal itu menghancurkan citra yang dia bangun sebagai aktor terkenal.  

Menurut Britannica, orang tuanya Maurice dan Georgiana, adalah aktor panggung, sementara saudara kandungnya, Ethel dan Lionel Barrymore, juga sangat tenar di Hollywood. Tetapi menurut Film Star Facts, keduanya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kesuksesan John. John Barrymore meraih kesuksesan baik di era film bisu maupun di "film-film" selama tahun 1920-an dan 30-an. Perannya yang paling ikonik ada di Shakespeare's Hamlet dan Richard III. 

Namun, selama periode ini, kebiasaan minum Barrymore perlahan-lahan membunuh ketenarannya. Menjelang akhir hayatnya, Barrymore mengalami kebangkrutan. Dilansir dari LA Times, pada 14 Mei 1942, saat tampil di program radio, Barrymore mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia akting. Lebih dari dua minggu kemudian, dia meninggal. 

8. Perseteruan antara bintang Warner Bros, Bette Davis dan Joan Crawford

https://www.youtube.com/embed/IMY8fzatwuA

What Ever Happened to Baby Jane? adalah salah satu film Hollywood paling ikonik - sama ikoniknya dengan perseteruan antara dua pemeran utamanya, Bette Davis dan Joan Crawford. Karena perseteruan tersebut begitu terkenal, pada tahun 2017, FX membuat miniseri dokumenter yang berjudul Feud.

Perseteruan antara kedua aktris itu dimulai beberapa dekade sebelum film di tahun 1962. Menurut Harper's Bazaar, Crawford sudah lebih dulu menjadi bintang klasik Hollywood dan juga seorang istri dari aktor Douglas Fairbanks Jr, sementara Davis baru memasuki industri film. Pada tahun 1933, film Davis, Ex-Lady yang diproduksi dan dipromosikan oleh Warner Bros tayang. Tak lama, Crawford mengumumkan perceraiannya dengan Fairbanks. Dua tahun kemudian, Crawford menikah dengan aktor Franchot Tone, orang yang ditaksir Davis. 

Menurut Black and White Movies, ketika mereka beradu akting di What Ever Happened to Baby Jane?, mereka sering bertengkar di lokasi syuting. Mereka saling mengeluh dan menjelekkan satu sama lain kepada sutradara Robert Aldrich.

9. Nasib tragis Natalie Wood 

https://www.youtube.com/embed/2JRzLBVxWik

Salah satu aktris terhebat Hollywood, Natalie Wood, yang menandatangani kontrak dengan Warner Bros setelah lulus sekolah menengah, mengalami kehidupan yang tidak berjalan baik. Dikutip BBC News dan Little Things, Maria Gurdin, ibu kandung Wood mendorong anaknya menjadi bintang Hollywood di usia lima tahun.

Saat syuting The Green Promise pada tahun 1949, pergelangan tangan Wood patah karena sebuah adegan. Namun ibunya memaksanya untuk menyembunyikan luka itu. Wood yang baru berusia 10 tahun, merasa tersiksa karenanya. 

Pada usia 14 tahun, Natalie Wood sudah tampil di lebih dari 20 film. Selama masa remajanya, Wood pernah menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua, seperti Frank Sinatra dan sutradaranya di Rebel Without A Cause, Nicholas Ray, seperti yang dikutip dari laman LA Mag. Kematian Wood pada usia 43 tahun masih menjadi salah satu misteri terbesar Hollywood, karena banyak yang beranggapan bahwa suaminya, Robert Wagner, terlibat dalam kematiannya tersebut. 

10. Hubungan keluarga Warner Brothers 

10 Skandal Terbesar yang Menimpa Warner Bros wbstudiotour.com

Warner Brothers bukan hanya sebuah nama. The Warners, Harry, Albert, Sam, dan Jack Warner, adalah keluarga kandung yang membangun dan menjalankan perusahaan menjadi sebuah institusi dalam kehidupan Amerika.

Terlepas dari perbedaan mereka, keempat bersaudara itu dapat hidup bersama sampai tahun 1927, ketika Sam Warner, yang pernah berkontribusi membuat "talkie" pertama, meninggal karena tumor otak dua hari sebelum dirilis. Setelah kematian Sam, Jack dan dua saudara lainnya terlibat perseteruan. 

Hubungan Harry dan Jack yang paling renggang. Menurut The Famous People, Harry adalah orang yang konservatif, sedangkan Jack orang yang glamor dan playboy. Harry tidak mau ikut campur dalam masalah HUAC, berbeda dengan Jack. Hubungan mereka semakin mendingin ketika Jack menipu Albert dan Harry dengan menjual saham perusahaan mereka agar Jack dapat menjadi kepala perusahaan. Mereka tidak saling berbicara sejak saat itu. 

Industri Hollywood memang tidak terlepas dari skandal dan kontroversi. Hal tersebut bahkan menjadi budaya hiburan yang mungkin tidak bisa dipisahkan. Tapi semoga dunia hiburan zaman modern ini memiliki nilai-nilai yang sehat dan dijalankan tanpa adanya toxic action, ya!

Baca Juga: 6 Artis Hollywood yang Pernah Kecanduan Narkoba Sebelum Terkenal

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya