10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenial

Karena etika dan bersosial adalah hal yang tidak terpisahkan

Sebagai makhluk sosial, siapa sih di antara kita yang tidak pernah bersosial dan bersinggungan dengan orang lain? Semua orang pasti berinteraksi baik dengan keluarga, teman, atau bahkan dengan orang asing sekalipun. Dalam bersosial tentu ada etika-etika yang harus dijaga. Apa saja sih? Nah, let's check it out!

1. Jika sedang berkendara saat hujan dan terdapat banyak genangan air, pelankan kecepatan kendaraan agar air tidak mengenai orang lain

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Holly Mandarich

Terkena cipratan air kotor saat berjalan tentu akan sangat menganggu dan merusak mood, beberapa dari kita pasti pernah mengalaminya. Oleh karena itu, agar orang lain tidak mengalami kekesalan seperti yang pernah kita alami, pelankan kendaraan kita ketika melewati genangan air hujan untuk menghormati orang lain.

2. Selesaikan dulu kunyahan kita jika ingin berbicara, mengunyah makanan saat bicara bisa sangat mengganggu bagi sebagian orang

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Gardie Design & Social Media Marketing

Mengunyah makanan akan menimbulkan suara-suara yang menggangu bagi sebagian orang, terlebih jika yang dimakan adalah makanan yang lembek dan basah. Berbicara sambil makan bisa jadi akan mengganggu orang lain. Gak mau kan kita sudah bicara susah-susah tapi orang justru terganggu dan salah fokus ke kunyahan kita?

3. Jika seseorang menunjukkan foto dari ponselnya, jangan men-swipe ke foto lain tanpa izin

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Chad Madden

Kita tidak tahu foto apa saja yang disimpan orang lain dalam ponsel mereka, jika kita dipersilakan untuk melihat salah satunya, jangan langsung menggeser ke foto lain, ya.  Bisa jadi ia menyimpan beberapa foto pribadi yang tidak sembarangan orang berhak melihat. Setiap orang memiliki privasi mereka sendiri-sendiri.

4. Setelah makan-makan di restoran, jangan lupa tumpuk piringnya di tengah, ya

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Dan Gold

Tidak harus dengan uang tip yang muluk-muluk, cukup dengan menumpuk piring di tengah setelah selesai makan saja sudah sangat membantu bagi para pelayan di restoran. Ketika suasana restoran sedang sangat hectic, bantuan kita untuk memudahkan pelayan mengambil piring secara langsung akan sangat membantu bagi mereka. 

5. Sebaiknya tidak usah menanyakan hal pribadi yang tidak perlu ditanyakan pada orang yang baru dikenal

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Priscilla Du Preez

Pertanyaan-pertanyaan tentang hal pribadi seperti pernikahan, gaji, anak, berat badan, kondisi rumah, kondisi fisik, dan sebagainya sebaiknya tidak perlu ditanyakan dulu jika kita tidak benar-benar dekat dengan orang itu. Jangan sampai kita justru membuat dia tersinggung dan merasa tidak nyaman.

dm-player

Baca Juga: 5 Etika Bertamu yang Kamu Harus Tahu, Jangan Sampai Mengganggu!

6. Pada saat-saat tertentu, jangan secara kasar menunjuk kesalahan orang lain dan menegurnya di depan umum

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Headway

Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang menegur dan menasehati dalam sepi artinya orang itu menyayangimu, sedangkan orang yang menasehatimu di keramaian artinya ia sedang mempermalukanmu. Jadi, jangan sembarang point out ke seseorang ya, sampaikan langsung saja secara personal. Kita tidak tahu apa yang akan dirasakan oleh orang itu jika kita memfokuskan perhatian pada dia di depan orang banyak.

7. Jangan berkompetisi dengan mengatakan "Ah itu mah masih mending" kepada orang yang mempercayaimu untuk mendengar masalahnya

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Mimi Thian

Mempercayai seseorang untuk mendengar masalah yang dialami adalah hal sulit. Karena itu, jika kita dipercaya seseorang untuk mendengar masalahnya dan menjadikan kita sebagai support system, jangan menurunkan perasaannya dengan mengatakan seolah masalah dia itu tidak ada apa-apanya. Bahkan jika memang terdengar sepele, dengarkan saja, karena tiap orang mempunyai daya tahan yang berbeda-beda terhadap masalah.

8. Berbeda itu bukan masalah, hargai saja pendapat politik dan pandangan agama orang lain

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Phil Coffman

Di beberapa situasi, berbeda itu sama sekali bukan masalah, kok. Justru dengan berbeda kita bisa saling bertukar pikiran dan opini dengan orang lain. Seperti kita yang punya hak untuk berpendapat, orang lain pun juga punya hak yang sama untuk mengutarakan apa yang ia yakini. Sebagaimana pelangi yang indah karena warnanya yang berbeda-beda, bersosial pun juga bisa jadi indah walau tetap ada perbedaan.

9. Minta izin dulu ya sebelum mengupload foto group selfie masa lalu yang di dalamnya ada teman yang kini sudah berhijab

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunplash.com/Ifrah Akhter

Orang bisa berubah seiring waktu, sama halnya dengan perempuan dan hijab. Ketika kita memiliki foto yang di dalamnya ada dia yang kini telah berhijab, sebelum memposting foto itu sosial media, sebaiknya izin dulu kepadanya. Jika ia tidak mengizinkan mungkin kamu bisa crop fotonya atau menempelkan stiker untuk menutup kepala yang kini telah ia tutup.

10. Walaupun menurutmu dia orang yang menarik, berlama-lama menatap orang asing di tempat umum itu bukanlah hal yang oke

10 Etika di Masyarakat yang Seringkali Dilupakan Milenialunsplash.com/Alexandre Chambon

Dalam drama mungkin tatapan kagum yang lama seolah membuat kita meleleh, namun di dunia nyata beberapa orang bisa merasa risih jika ditatap terus-menerus oleh orang asing. Semenarik atau bahkan seaneh apapun orang itu, menatapnya terus-menerus bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Bahkan beberapa tatapan tertentu bisa dianggap sebagai pelecehan, lho. Hati-hati, ya.

Baca Juga: 5 Etika Makan di Restoran Cepat Saji, Beda Sama Resto Lainnya!

Nanda K Photo Writer Nanda K

A Passionate Amateur Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya