Nadin Amizah & Iga Massardi Ceritakan Kolaborasinya dengan IM3
Para speaker di sesi “Connecting Indonesia’s Youth Through The Spirit of Collaboration” (Dok. IDN Media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara soal musik, memang tidak pernah ada habisnya. Bisa dibilang industri ini selalu bisa ’melahirkan’ sesuatu yang baru dan apik. Sama seperti Collabonation yang dilahirkan oleh IM3 sebagai sebuah wadah sekaligus ruang di mana para generasi muda Indonesia termasuk musisi, seniman, hingga komunitas bisa saling berkolaborasi, bertukar ide kreatif untuk menciptakan berbagai karya positif baru.
Nah, pas banget nih! Kemarin (29/9), melalui sesi diskusi panel “Connecting Indonesia’s Youth Through The Spirit of Collaboration” di Talent Trifecta stage, menghadirkan Iga Massardi (musisi), Nadin Amizah (musisi), dan Fahroni Arifin (SVP - Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison).
Kira-kira, apa kata para musisi ini ya? Lalu, bagaimana tanggapan IM3 selaku brand terkait hasil kolaborasi mereka? Mari kita cari tahu!
1. Alasan Collabonation berkolaborasi dengan musisi tanah air
Para speaker di sesi “Connecting Indonesia’s Youth Through The Spirit of Collaboration” (Dok. IDN Media)Mengawali sesi diskusi panel ini, Reza Chandika yang ditunjuk sebagai moderator pun langsung melayangkan pertanyaan yang menarik nih terkait kelekatan musik dengan Collabonation.
Fahroni Arifin menjawab bahwa sebenarnya ini bukanlah hal yang baru dalam perjalanan kolaborasi IM3. Pasalnya, sejak dulu pun mereka sudah dikenal sebagai brand yang identik dengan musik. Sebut saja deretan musisi yang sudah berkolaborasi dengan IM3, seperti Raisa, Rendy Pandugo, Kunto Aji, Isyana Sarasvati, Tuan TigaBelas, Petra Sihombing, bahkan Iwan Fals.
Melihat respon positif dari berbagai karya yang telah dilahirkan bersama para musisi hingga seniman, IM3 semakin mantap untuk mengeksplor kolaborasi lainnya bersama musisi lintas genre hingga kolaborasi seni lintas disiplin dan meyakinkan para audiens bahwa IM3 melalui Collabonation akan terus menyebarkan semangat kolaborasi dan masih membawa musik sebagai core-nya.
Baca Juga: Kolaborasi Musisi Nasional dan Lokal di Collabonation Tour di Solo
2. Pandemik ubah segalanya
Nadin Amizah & Fahroni Arifin (Dok. IDN Media)IDN Times yakin, kamu semua pasti setuju kalau menjalankan sebuah kolaborasi itu akan jauh lebih efektif ketika para kolaborator yang terlibat melakukan tatap muka. Eits, siapa bilang? IM3 mematahkan halangan tersebut lho! Meski di tengah situasi pandemik, justru Collabonation ini menyatukan mereka dalam sebuah kolaborasi meski dalam keterbatasan.
“Collabonation memang jadi momentum terbesar bagi IM3 saat pandemik, karena bagaimana pun kami harus terus berjalan untuk tetap dekat dengan audiens. Dan dengan keterbatasan, menurut kami hal yang paling mudah adalah kolaborasi. Kolaborasi para musisi ini sebenarnya hampir mustahil (mengingat adanya situasi pandemik), tapi di Collabonation itu bisa jadi terjadi,” jelas Fahroni.
Dengan kata lain, Collabonation ini bisa jadi playground ya untuk para kolaboratornya. Keren!
Editor’s picks
3. Cerita musisi ketika berkolaborasi dengan brand
Reza Chandika, Iga Massardi & Nadin Amizah (Dok. IDN Media)Kalau kamu perhatikan, para musisi yang sudah berkolaborasi di Collabonation pun datang dari lintas generasi lho! Mewakili para musisi tersebut, Iga Massardi pun akhirnya beberkan pengalamannya. Pria yang tergabung dalam Barasuara ini pun ungkapkan betapa bahagianya ketika diberikan kebebasan dalam membuat suatu karya, di mana ia bisa menyesuaikannya dengan keinginannya pada saat itu.
Menambahkan, menurut pengalamannya, hampir sebagian besar brand biasanya mengajaknya kolaborasi sesuai dengan segudang mandatory atau brief. Collabonation justru berbeda, karena mereka dipersilakan untuk berkarya sesuai dengan konsep mereka. Hal ini juga dibenarkan oleh Nadin Amizah, dan ia suka dengan tantangan ini ketika berkolaborasi lintas generasi.
4. ‘Resep’ kolaborasi lintas generasi
Iga Massardi, Fahroni Arifin & Nadin Amizah (Dok. IDN Media)Dalam menyatukan berbagai ide, tentu bukanlah hal yang mudah apalagi ketika mereka terdiri dari generasi yang berbeda. Jelas, ada perbedaan pendapat, selera, sudut pandang, dan masukan-masukan lainnya. Tapi baik Iga maupun Nadin, keduanya membantah halangannya tersebut. Mereka benar-benar menikmati setiap prosesnya. Hal inilah yang membawa hasil kolaborasi lewat sebuah lagu “Bangkit dan Berlari” yang dibawakan Barasuara dan Nadin menang di ajang AMI Awards beberapa tahun lalu.
Sebagai penutup, Fahroni tegaskan bahwa keberhasilan kolaborasi ini tidak ada resep khusus. Ia hanya menekankan bahwa adanya sikap respect setinggi-tingginya kepada siapapun yang terlibat di dalamnya, baik dari sutradara sampai musisinya pun saling respect satu sama lain. Sebab, Collabonation menyatukan mereka semua bak sebuah keluarga.
5. Kesampingkan virality, IM3 berfokus pada pesan
Fahroni Arifin, SVP - Head of Brand Management & Strategy IM3 (Dok. IDN Media)Di akhir sesi tanya-jawab, ada yang menarik nih guys. Salah satu audiens bertanya tentang apa impact yang didapatkan dari brand sebesar IM3 dalam menjalankan Collabonation ini? Dengan tegas, Fahroni menjawab bahwa virality bukanlah objektif mereka.
“Kami di IM3, bukan lagi memasang KPI (Key Performance Indicator), but we put mission. Sebagai bukti, porsian kami untuk branding pun lebih sedikit bahkan dari total durasi 4 menit, branding-an kami justru hanya 3 detik di akhir video. Kenapa? Sebab, kami berfokus pada message atau value apa yang bisa kita berikan,” ucap Fahroni.
Kira-kira, kolaborasi apalagi yang akan lahir dari IM3 melalui Collabonation ya? Tunggu terus atau bisa ikuti info terkininya di akun Instagram @indosatIM3 atau www.collabonation.co.id ya!(WEB)
Baca Juga: Semangat Kolaborasi, IM3 Collabonation Creative City Hadir di Bandung
Berita Terkini Lainnya
