6 Ciri Khas Orang dengan Kepribadian ESTJ, Pikirannya Logis!

2. Berorientasi pada dunia nyata dan detail-detail praktis

ilustrasi ekstrover sedang bekerja (pixabay.com/snapwiresnaps-692569)

Berorientasi pada dunia nyata berarti bahwa seseorang memfokuskan perhatian mereka pada informasi yang ada di sekitarnya dan mengalami dunia melalui pengalaman sensori. Mereka memiliki kecenderungan untuk fokus pada hal-hal yang nyata dan bisa diamati, seperti fakta, data, dan peristiwa langsung.

Detail-detail praktis berarti bahwa seseorang memperhatikan aspek-aspek praktis dan nyata dari suatu situasi atau masalah. Mereka cenderung berfokus pada solusi praktis dan cepat untuk masalah yang mereka hadapi. Orang dengan kepribadian ini sering memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara efisien dan memiliki pandangan yang jelas tentang bagaimana hal-hal harus dilakukan. Mereka memprioritaskan solusi yang realistis dan dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari.

3. Berpikir secara logis dan analitis

ilustrasi ekstrover (pixabay.com/chermitove-13910799)

Berpikir secara logis berarti bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk berpikir dengan cara yang sistematis dan rasional. Mereka memecahkan masalah dengan mempertimbangkan fakta dan data yang tersedia dan mengambil kesimpulan berdasarkan pemikiran yang masuk akal. Mereka sering memiliki pendekatan yang terstruktur dan bertahap dalam memecahkan masalah.

Analitis berarti bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi secara detail dan memisahkan fakta dari opini. Orang dengan kepribadian analitis sering memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi paduan dalam informasi yang kompleks dan memecahkan masalah dengan cara yang sistematis. Mereka menekankan pada analisis dan pemikiran yang rasional dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.

Baca Juga: Berjiwa Pemimpin, 5 Jenis Pekerjaan Ini Pas Banget untuk Orang ESTJ

4. Cenderung tertib dan teratur, memiliki gaya hidup yang teratur

ilustrasi ekstrover (pixabay.com/stocksnap-894430/)

Cenderung tertib berarti bahwa seseorang memiliki kecenderungan untuk menjaga keteraturan dan mengikuti rutinitas. Mereka sering memiliki gaya hidup yang teratur dan membuat jadwal yang jelas untuk tugas dan aktivitas sehari-hari. Orang dengan kepribadian tertib sering memiliki metodologi dan sistematika yang baik dalam menjalankan tugas-tugas mereka dan menghindari kekacauan dan kekurangan informasi.

Teratur berarti bahwa seseorang memiliki kebiasaan dan cara hidup yang stabil dan dapat diprediksi. Orang dengan kepribadian teratur memiliki gaya hidup yang dipenuhi dengan rutinitas dan memiliki sistem yang baik untuk menjaga keteraturan dalam hidup mereka. Mereka sering memiliki keterampilan organisasi yang baik dan membuat jadwal yang jelas untuk tugas dan aktivitas sehari-hari. Keteraturan ini membantu mereka mencapai tujuan mereka dengan efisien dan membuat hidup mereka terasa lebih terkendali.

5. Memiliki sikap yang tegas dan menentukan, sering memimpin dan membuat keputusan

ilustrasi ekstrover (pixabay.com/justifotka-4022805)

Mereka memiliki keyakinan yang kuat dan berpendirian tegas, dan sering tidak mudah dipengaruhi oleh pandangan orang lain. Orang dengan sikap tegas sering memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi orang lain.

Menentukan berarti bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dengan cepat dan efisien. Orang dengan kepribadian menentukan sering memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang sulit dan memimpin orang lain melalui situasi sulit. Mereka sering memiliki pandangan jelas tentang bagaimana hal-hal harus dikelola dan mengambil tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan mereka.

Memimpin dan membuat keputusan berarti bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk memimpin dan membuat keputusan untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Orang dengan kepribadian memimpin dan membuat keputusan sering memiliki gaya pemimpin yang kuat dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka memiliki pandangan jelas tentang bagaimana hal-hal harus dilakukan dan memimpin orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

6. Menghargai tradisi dan stabilitas, cenderung memegang teguh pada norma dan aturan

ilustrasi ekstrover (pixabay.com/armyamber-10439)

Orang yang menghargai tradisi sering memandang tradisi sebagai pedoman yang penting dalam hidup mereka dan menganggap bahwa mereka memberikan stabilitas dan kepastian.

Stabilitas berarti bahwa sesuatu atau situasi tetap stabil dan konsisten dalam waktu. Orang yang menghargai stabilitas cenderung memandang stabilitas sebagai hal yang penting dan mencari kepastian dan konsistensi dalam hidup mereka.

Memegang teguh pada norma dan aturan berarti bahwa seseorang memiliki kebiasaan untuk mengikuti norma dan aturan yang berlaku. Orang yang memegang teguh pada norma dan aturan cenderung melihat norma dan aturan sebagai cara untuk menjaga stabilitas dan konsistensi dalam hidup mereka.

Mereka sering memiliki pandangan yang konservatif dan memandang perubahan sebagai hal yang mengancam stabilitas dan kepastian.

Baca Juga: 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu tentang Tipe Kepribadian ENFJ