6 Cara Atasi Generalized Anxiety Disorder bagi Pekerja, Jangan Abai!
ilustrasi cemas (pexels.com/id-id/olly)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa cemas dapat dirasakan oleh siapa saja, termasuk para pekerja. Pada umumnya, kecemasan yang sering dirasa para pekerja seputar performa diri saat bekerja, interaksi dengan rekan kerja, hingga public speaking. Jika rasa cemas dan khawatir tersebut berlebihan, akan berbahaya karena dapat memengaruhi produktivitas dalam pekerjaan.
Dilansir Mayo Clinic, cemas dan khawatir yang berlebihan serta berkelanjutan, sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari merupakan tanda dari gangguan kecemasan umum atau disebut Generalized Anxienty Disorder (GAD).
Nah, jika kamu sebagai pekerja mengalami generalized anxienty disorder ini, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak di bawah ini
1. Konsultasi pada atasan atau HRD
ilustrasi konsultasi(pexels.com/id-id/sora-shimazaki)Mencoba membicarakan gangguan kecemasan yang sedang kamu alami pada atasan atau HRD memang tidak mudah. Hal ini wajar karena kamu akan dianggap lemah dan tidak sanggup bekerja, atau kehilangan mendapatkan promosi. Namun, sebagai seorang atasan ia dapat dapat membantumu, lho! Karena atasanmu dapat mengakomodasi kondisi kamu supaya dapat bekerja secara efektif.
Jadi jangan ragu untuk membicarakan kondisimu, ya. Karena keadaan yang kamu alami adalah valid sehingga jangan sampai mendapatkan diskriminasi di kantor akibat generalized anxienty disorder yang kamu alami.
2. Menyampaikan pada teman yang dipercaya
ilustrasi bicara pada teman(pexels.com/id-id/liza-summer)Selain berkonsultasi pada atasan juga dapat menyampaikan pada teman yang dipercaya perihal kondisimu. Mungkin saja temanmu dapat membantu untuk dapat bekerja dengan baik meski kamu sedang menderita kecemasan.
Memiliki teman yang mengetahui apa yang sedang kamu rasakan dapat membantumu dan mendukung secara sosial, lho. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat stres dan kekhawatiran yang dirasakan dari pekerjaanmu.
3. Tarik napas dalam-dalam
ilustrasi tarik napas (pexels.com/id-id/kelvin)Editor’s picks
Salah satu cara yang mudah agar dapat mengatasi kecemasan di kantor yaitu dengan menarik napas dalam-dalam. Dilansir Anxiety and Depression Association of America (ADAA), berjalan-jalan atau beberapa menit menarik napas panjang dapat membantu menjernihkan pikiran.
Cobalah untuk tarik napas panjang selama lima detik kemudian buang napasmu. Lakukan hal ini beberapa kali hingga pikiran menjadi tenang.
Baca Juga: Atasi Anxiety, 5 Makanan Ini Terbukti Ampuh Redakan Cemas
4. Mengubah kebiasaan buruk
ilustrasi bangun tidur (pexels.com/id-id/miriam-alonso)Tanpa disadari, banyak kebiasaan buruk sehari-hari dapat memperparah kecemasan yang dialami. Salah satunya kebiasaan tidur terlalu larut malam karena kurang tidur dapat memperparah kecemasan.
Maka, sleep hygiene harus tetap terjaga sehingga kualitas tidur juga terjaga. Dilansir National Institute of Mental Health, insomnia dapat memperburuk kecemasan yang dialami. Selain itu ubah kebiasaan buruk dengan menjalani pola hidup sehat, rajin berolahraga dan aktif bergerak.
5. Melakukan praktik mindfulness
ilustrasi mendengarmusik(pexels.com/id-id/tirachard-kumtanomAkibat dari kecemasan yang berlebihan atau generalized anxienty disorder, tentu kamu mengalami kehilangan konsentrasi atau gak fokus pada pekerjaan. Nah, kamu perlu melakukan praktik mindfulness.
Praktik mindfulness dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kecemasan. Salah satu praktik mindfulness yang sederhana adalah mendengarkan musik. Pilih musik yang belum pernah didengar. Pejamkan mata dan biarkan kamu hanyut terbawa melodi musik tersebut.
Generalized Anxienty Disorder (GAD) banyak dialami para pekerja, terutama saat pandemik yang belum berakhir. Jika kamu menderita generalized anxienty disorder, jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter karena akan memperparah. Bahkan, itu bisa semakin meningkatkan gejala kecemasan.
Jadi, ikuti saja langkah tersebut di atas atau bisa juga di atasi lewat psikoterapi dengan melibatkan orang yang profesional di bidang kesehatan mental seperti, psikiater, psikolog, atau konselor.
Baca Juga: Separation Anxiety Disorder, Kecemasan Akibat Perpisahan
A Nitha Nahfiah
ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
