5 Saran Buatmu yang Masih Suka Berkata Kasar tanpa Berpikir Panjang

Tindakan yang teramat ceroboh dan gegabah? #IDNTimesLife

Kita tidak bisa memaksa bahwa seseorang harus mengikuti gaya bahasa yang sopan dan juga halus, bahkan masih banyak orang yang berkata kasar tanpa ada kontrol yang baik.

Namun, hal ini tentunya bukan tindakan yang baik, bahkan sedikitnya ada lima saran buat kamu yang masih suka berkata kasar tanpa berpikir kedepannya. Biar tahu lebih lengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Berhenti berkata kasar karena perkataanmu bisa menimbulkan luka bagi orang lain

5 Saran Buatmu yang Masih Suka Berkata Kasar tanpa Berpikir Panjangilustrasi orang berdebat (pexels.com/Liza Summer)

Sebagian besar orang menganggap bahwa perkataan bisa lebih menyakitkan dibanding kenyataan. Faktanya hal ini benar adanya, karena segala bentuk perkataan bisa menyinggung perasaan yang sifatnya sangat sensitif. 

Pada akhirnya, mulailah berhenti berkata kasar karena perkataanmu bisa menimbulkan luka bagi orang lain. Luka hati itu susah untuk dihilangkan, kamu gak boleh gegabah akan hal ini. 

2. Pahami bahwa apa yang kamu lakukan bisa membuat segalanya terlihat sangat buruk

5 Saran Buatmu yang Masih Suka Berkata Kasar tanpa Berpikir Panjangilustrasi wanita emosi (pexels.com/Alex Green)

Segala bentuk perkataan kasar tidak akan dipandang baik oleh siapa pun itu, bahkan orang lain akan memandang buruk karena perkataan tersebut sudah sepantasnya untuk tidak diucapkan. 

Maka dari itu, pahami bahwa apa yang kamu lakukan bisa membuat segalanya terlihat sangat buruk. Berhenti berkata kasar, atau kamu sendiri yang akan mendapat getahnya. 

3. Jangan biarkan kata-kata kasar menguasai emosimu di saat sedang memuncak

5 Saran Buatmu yang Masih Suka Berkata Kasar tanpa Berpikir Panjangilustrasi orang teriak (pexels.com/Yogendra Singh)
dm-player

Perkataan kasar sebenarnya gak semua orang gunakan setiap harinya. Ada juga yang menggunakannya hanya di saat emosi sedang memuncak, bahkan ucapannya bisa sangat buruk. 

Namun, hal inilah yang membuatmu harus berhenti berkata kasar, apalagi sedang emosi. Apa yang kamu ucapkan bisa memperkeruh suasana, apalagi dasarnya memang emosi itu harus terkontrol dengan baik. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Laki-laki Sejati Gak Pernah Kasar pada Perempuan

4. Hindari penggunaan kata kasar di tempat yang gak seharusnya kamu ucapkan

5 Saran Buatmu yang Masih Suka Berkata Kasar tanpa Berpikir Panjangilustrasi orang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita tidak bisa memastikan bahwa diri sendiri terhindar dari kata yang toksik. Namun, kamu juga harus bisa meredam nya sedikit demi sedikit, jangan terlalu mencurahkannya sesuai dengan apa yang kamu inginkan. 

Jika kamu tidak bisa berhenti sepenuhnya, cobalah untuk menghindari penggunaan kata kasar di tempat yang gak seharusnya kamu ucapkan. Lihat situasi dan kondisi yang kamu tempati, itu lebih baik daripada tidak ada kontrol yang baik. 

5. Pertimbangkan dengan baik penggunaan kata yang kesannya jauh lebih lemah lembut

5 Saran Buatmu yang Masih Suka Berkata Kasar tanpa Berpikir Panjangilustrasi dua pria berbincang (pexels.com/Armin Rimoldi)

Kita sering kali menggunakan kata kasar sebagai ajang untuk terlihat keren dan dipandang pemberani, meski sejatinya tidak benar. Namun, apa pun alasannya, itu bukan kalimat umum yang bisa digunakan di mana saja. 

Pada akhirnya, kamu harus mulai mempertimbangkan dengan baik penggunaan kata yang kesannya jauh lebih lemah lembut. Itu akan jauh lebih baik, bahkan hidupmu akan mendapat banyak respons positif dari orang lain. 

Kita memang tidak akan bisa menghentikan penggunakan kata toksik atau kata-kata kasar secara sepenuhnya. Namun, lima saran di atas diharapkan bisa membuat kamu lebih mengurangi kata yang sifatnya toksik dan mengandung banyak keburukan.

Baca Juga: 5 Akibat Buruk Ketika Sering Berkata Kasar pada Pasangan, Jauhi Deh!

Andri Yanto Photo Verified Writer Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya