5 Tanda Sebenarnya Kamu Benci Orang yang Terlihat lebih Bahagia

Rasa iri hati yang sudah gak terkontrol? #IDNTimesLife

Setiap orang dasarnya punya sifat iri hati yang pada umumnya tidak ingin kalah dari orang lain, salah satunya tentang kebahagiaan. Banyak yang merasa bahwa kebahagiaan orang lain menyakiti diri kamu sendiri.

Hal ini bisa kita lihat dari lima tanda jika sebenarnya kamu benci orang yang terlihat lebih bahagia. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini. 

1. Berpikiran negatif atas apa yang menjadi kebahagiaan orang lain

5 Tanda Sebenarnya Kamu Benci Orang yang Terlihat lebih Bahagiailustrasi wanita selfie (pexels.com/Tim Douglas)

Setiap orang punya caranya tersendiri untuk membuat hidupnya lebih bahagia. Namun, kebahagiaan orang lain selalu kita sangka buruk di saat ada rasa iri hati atas kebahagiaan demi kebahagiaan nya. 

Bahkan, tak jarang jika cara kita berpikir tentang kebahagiaan orang lain terlalu melebihi batas. Pemikiranmu jadi sangat negatif, kamu hanya terpaku pada rasa iri hati tersebut. 

2. Membicarakannya di belakang dengan harapan menjadi gosip buruk yang menyebar

5 Tanda Sebenarnya Kamu Benci Orang yang Terlihat lebih Bahagiailustrasi wanita tertawa (pexels.com/Elly Fairytale)

Sikap iri hati sebenarnya tidak hanya sebatas rasa iri semata, tapi juga bisa merugikan orang lain. Di saat kamu iri atas kebahagiaan orang lain, kamu bisa saja menyebarkan gosip buruk tentang dirinya dan mulai membicarakannya di belakang. 

Ini menjadi bagian yang sangat buruk dari iri hati tersebut. Kamu bisa merugikan orang lain yang sejatinya tidak bersalah apa pun atas ketidak kontrolnya iri hatimu. 

3. Menjadikan kebahagiaan orang lain sebagai target untuk menghancurkan hidupnya

5 Tanda Sebenarnya Kamu Benci Orang yang Terlihat lebih Bahagiailustrasi orang berniat buruk (pexels.com/George Milton)
dm-player

Kebahagiaan orang lain memang harusnya bisa membahagiakan diri kita sendiri. Namun, itu semua akan berubah di saat ada iri hati, bahkan kamu bisa menjadikan kebahagiaan orang lain sebagai target untuk menghancurkan hidupnya. 

Bukan hanya akan berakhir buruk, kamu juga akan menjadi pribadi yang tidak termaafkan. Menghancurkan hidup orang lain hanya karena iri hati sudah terlalu kelewatan, bukan tindakan yang bisa dianggap sepele. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Iri Hati agar Tidak Mencuri Kebahagiaan Hidup

4. Selalu bersaing soal kebahagiaan dengan menghalalkan segala cara

5 Tanda Sebenarnya Kamu Benci Orang yang Terlihat lebih Bahagiailustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi orang yang bahagia memang tidak akan semudah membalikan telapak tangan. Namun, rasa iri hati terhadap kebahagiaan orang lain menjadi cara kamu membahagiakan diri sendiri bagaimanapun caranya. 

Namun, adanya persaingan dalam mencapai kebahagiaan tak jarang membuat kamu menghalalkan segala cara. Bukan hanya bicara soal persaingan yang gak sehat, tapi juga bisa gak baik buat jangka panjang. 

5. Emosi selalu memuncak ketika kebahagiaan orang lain lebih membahagiakan

5 Tanda Sebenarnya Kamu Benci Orang yang Terlihat lebih Bahagiailustrasi orang marah (pexels.com/Liza Summer)

Sebenarnya, tidak ada salahnya jika kita melihat orang lain bahagia dengan penuh keinginan untuk mendapatkannya juga. Namun, jika sudah diringi dengan emosi yang membara, artinya ada rasa iri hati yang tidak tertahankan.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika kamu menyalahkan diri sendiri akibat dari emosi yang memuncak. Pada akhirnya, kamu harus kontrol diri sebaik mungkin, jangan sampai emosimu merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Kita tidak bisa membantah bahwa setiap orang punya rasa iri hati, termasuk dalam melihat kebahagiaan orang lain. Namun, lima poin di atas diharapkan menyadarkan kamu bahwa iri hati dalam konteks yang negatif bisa sangat merugikan dan bahkan tidak ada gunanya. 

Baca Juga: 5 Tips Terhindar dari Sikap Iri Hati pada Kesuksesan Orang Lain

Andri Yanto Photo Verified Writer Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya