10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihan

Cukup sekali dan segera perbaiki apa yang salah

Setiap kali melakukan kesalahan, sebagian besar orang refleks mengatakan kata "maaf sebagai bentuk penyesalan. Ketika menyadari sesuatu hal yang dilakukan bukan tindakan paling tepat, meminta maaf memang perlu dilakukan, terlebih jika itu merugikan orang lain secara langsung.

Namun, kenyataannya, penggunaan kata "maaf" secara berlebih juga gak baik. Bukannya permintaan maaf kamu diterima, terlalu banyak mengucapkannya malah bikin orang lain merasa risih dan terkesan merendahkan dirimu.

Untuk mencegah hal tersebut, berikut sepuluh inspirasi cara membatasi permintaan maaf agar apa yang kamu sampaikan benar-benar diterima dengan baik. 

1. Gunakan kata ganti "maaf" dengan "terima kasih". Berhenti mendiskreditkan atau merendahkan diri sendiri secara berlebih

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi dua orang berbincang (pexels.com/fauxels)

2. Perbanya tindakan dibandingkan kata-kata. Permintaan maaf harus diiringi dengan aksi nyata

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi meminta maaf (pexels.com/Kampus Production)

3. Jangan mengulang permintaan maaf jika memang tidak diperlukan. Apalagi hanya sebatas mengisi kekosongan saat kamu merasa gugup

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi seorang pembicara (pexels.com/cottonbro)

4. Segera bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan daripada mengulangi permintaan maaf tanpa menghasilkan perubahan apa pun

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi memecahkan barang (pexels.com/Thirdman)

5. Percaya diri bahwa kamu bisa mengatasi semuanya. Fokus pada solusi, jangan hanya berputar di satu kata itu saja

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi meminta maaf (pexels.com/RODNAE Productions)
dm-player

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Memaafkan Meski Orang Itu Gak Meminta Maaf

6. Buat satu kata "maaf" yang punya nilai tulus dibanding seribu penyesalan. Ini lebih efektif dan mencegah pengulangan kata gak penting

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi meminta maaf (pexels.com/SHVETS production)

7. Hindari meminta maaf saat situasi kurang kondusif. Rasa cemas dan ketakutan akan membuatmu mengatakannya secara berulang

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi orang berbincang (pexels.com/Karolina Grabowska)

8. Fokus pada apa yang menjadi reaksi lawan bicaramu. Pengulangan kata "maaf" kadang malah mengganggu poin penting yang disampaikan

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi orang berbincang (pexels.com/SHVETS production)

9. Tahu dengan pasti apa kesalahan yang kamu lakukan. Permintaan maaf jauh lebih mudah dikontrol jika kamu tahu apa inti permasalahnya

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi meminta maaf (pexels.com/Yan Krukov)

10. Lebih banyak berdiskusi untuk bergerak maju, mencegah terjadinya pengulangan kata, dan kesalahan yang sama

10 Cara Mengatasi Penggunaan Kata 'Maaf' Secara Berlebihanilustrasi pria berdiskusi (pexels.com/cottonbro)

Kata maaf menjadi bagian paling penting dalam sebuah penyesalan. Suatu kesalahan memang harus diakui dan juga dipertanggungjawabkan. Namun, penggunaan kata "maaf" secara berulang bukan berarti bisa menjadi solusi terbaik.

Kamu harus menyadari seberapa efektif permintaan maaf yang diucapkan. Jangan biarkan pengulangan kata secara berlebih bikin penyesalan kamu tidak tersampaikan dengan baik atau bahkan memicu keresahan baru.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini saat Mengajukan Permintaan Maaf pada Pasangan

Andri Yanto Photo Verified Writer Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya