5 Tanda jika Sebenarnya Kamu Meremehkan Permintaan Maaf Orang Lain

Masih belum memaafkan secara sepenuhnya? #IDNTimesLife

Mengakui kesalahan merupakan tindakan berani yang gak semua orang bisa lakukan. Permintaan maaf seakan sudah menjadi hal yang langka di zaman sekarang, padahal perannya begitu penting. 

Meski begitu, hanya sebatas permintaan maaf saja sering kali tidak cukup, bahkan sedikitnya ada lima tanda jika sebenarnya kamu meremehkan permintaan orang lain sekalipun dia melakukannya secara tulus. Biar tahu lebih jelasnya, keep reading, ya! 

1. Tidak pernah serius dalam menanggapi permintaan maaf orang lain

5 Tanda jika Sebenarnya Kamu Meremehkan Permintaan Maaf Orang Lainilustrasi dua orang bertatap muka (pexels.com/cottonbro)

Sudah sepantasnya jika kamu menghargai orang yang mau meminta maaf atas dirimu, yang mana dia berani mengakui kesalahannya dan bersedia menebus segala tindakan buruknya. 

Pada akhirnya, jangan pernah menanggapi permintaan orang lain secara tidak serius. Itu sama saja dengan meremehkannya dan tidak menghargainya, sambut baik permintaan maaf yang gak semua orang bisa lakukan. 

2. Selalu mengungkit permasalahan yang sudah ada kata maaf

5 Tanda jika Sebenarnya Kamu Meremehkan Permintaan Maaf Orang Lainilustrasi ungkit masa lalu (pexels.com/Anthony Shkraba)

Sebuah permintaan maaf tidak selamanya menyelesaikan masalah sampai akhir, yang mana kesalahan tersebut masih bisa diungkit kembali sekalipun sudah ada pengakuan penyesalan. 

Jika kamu selalu mengungkit permasalahan yang sudah ada kata maaf, itu sama saja kamu meremehkan kata maaf itu sendiri. Harusnya kamu sudah melupakan kesalahan orang lain secara sepenuhnya, jangan diungkit kembali. 

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Urusan Meminta Maaf Jadi Gak Mudah

3. Merasa benar sendiri atas segala kesalahan yang orang lain lakukan

dm-player
5 Tanda jika Sebenarnya Kamu Meremehkan Permintaan Maaf Orang Lainilustrasi dua orang berbincang (pexels.com/nappy)

Sebuah kesalahan memang bukan tindakan yang baik. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diperbaiki, permintaan maaf sudah menjadi cara terbaik untuk memulai perbaiki diri. 

Makanya, jangan pernah menjadi orang yang merasa benar sendiri atas segala kesalahan yang orang lain lakukan. Jangan meremehkan permintaan maaf yang datang dari hati, masih ada kemungkinan jika dia tulus melakukannya. 

4. Pandangan kamu terhadapnya selalu salah dan negatif

5 Tanda jika Sebenarnya Kamu Meremehkan Permintaan Maaf Orang Lainilustrasi orang berprasangka buruk (pexels.com/cottonbro)

Kita tidak bisa membantah bahwa sebuah kesalahan akan sangat berpengaruh pada image seseorang, yang mana hal tersebut seakan menjadi acuan akan kepribadiannya yang selalu buruk. 

Padahal, selalu memandang orang lain salah dan negatif merupakan tindakan yang gegabah. Itu sama saja tidak menghargai orang lain, apalagi sudah ada kata maaf di balik setiap kesalahannya. 

5. Kepercayaan kamu terhadapnya tidak meningkat atau bahkan turun

5 Tanda jika Sebenarnya Kamu Meremehkan Permintaan Maaf Orang Lainilustrasi orang penuh keraguan (pexels.com/cottonbro)

Orang yang suka melakukan kesalahan memang sukar untuk mudah dipercaya, apalagi itu sebuah kebohongan besar. Namun, bukan berarti kamu bisa meremehkan sebuah permintaan maaf, kamu harus memberi kesempatan kedua. 

Jika kepercayaan kamu tidak meningkat atau bahkan menurun, artinya kamu tidak menghargai permintaan maaf itu sendiri. Mulailah untuk percaya, semua orang bisa melakukan kesalahan dan mulai memperbaiki diri. 

Kata maaf memang tidak bisa kita percaya dengan mudah begitu saja. Namun, jangan mudah juga meremehkan permintaan maaf orang lain, kita tidak pernah tahu setulus apa dia meminta maaf. 

Baca Juga: 5 Hal yang Haram Kamu Lakukan usai Memaafkan Orang Lain

Andri Yanto Photo Verified Writer Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya