5 Risiko yang Harus Diterima jika Sering Mengalah pada Teman Sendiri

Tidak semua orang bisa menerimanya, lho!

Mengalah bukan berarti kalah, semua orang mengatakan itu. Namun selalu mengalah pada teman sendiri tidak hanya sebatas menjadikan kamu orang baik, ada risiko yang harus kamu tanggung akibat dari keputusan yang telah kamu buat.

Sedikitnya ada lima risiko yang mau tidak mau harus kamu terima jika sering mengalah pada teman sendiri. Tujuan kamu memang baik, namun risiko tetaplah risiko.

1. Mudah dipermainkan teman sendiri

5 Risiko yang Harus Diterima jika Sering Mengalah pada Teman SendiriPexels.com/Adrienn

Setiap kali kamu mengalah pada teman sendiri, teman kamu akan merasa diuntungkan dan akan melakukannya berulang kali. Hal ini mendorong mereka untuk memanfaatkan situasi tersebut demi kepentingan pribadi.

Tentu yang akan dirugikan adalah kamu sendiri, niat awal yang baik tidak selamanya ditanggapi dengan baik pula. Mereka mengambil kesempatan dalam kesempitan, sedangkan kamu mengambil keputusan yang sulit demi kepentingan bersama.

2. Penyesalan di kemudian hari

5 Risiko yang Harus Diterima jika Sering Mengalah pada Teman SendiriPexels.com/Startup Stock Photos

Setiap keputusan yang kamu buat, dampaknya tidak hanya terasa pada saat itu juga. Ada efek jangka panjang yang mana kamu merasa menyesal di kemudian hari jika keputusan tersebut tidak dibuat dengan matang.

Jika keputusan kamu adalah mengalah pada teman sendiri dan bukan melawan, risiko penyesalan di kemudian hari harus kamu tanggung. Mengalah bukan berarti selamanya benar, ada masanya kamu harus melawan demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: 5 Kerugian yang Didapat Jika Sering Mengalah pada Kesulitan Hidup

3. Tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah

dm-player
5 Risiko yang Harus Diterima jika Sering Mengalah pada Teman SendiriPexels.com/Jopwell

Secara logika, mengalah kedengarannya seperti menghindari masalah kecil agar masalah besar tidak terjadi. Namun dengan cara menghindari masalah itu sendiri, kamu tidak akan tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Jika hal ini terjadi secara terus menerus, yang benar akan dirugikan dan yang salah akan semakin merasa benar. Kamu tidak bisa selamanya mengalah, ada masanya di mana melawan adalah pilihan satu-satunya.

4. Tidak punya pendirian sama sekali

5 Risiko yang Harus Diterima jika Sering Mengalah pada Teman SendiriPexels.com/Jopwell

Jika kamu memiliki pendirian atas apa yang kamu yakini, mengalah bukan pilihan utama. Dengan mengalah, itu artinya kamu pasrah tanpa mencoba untuk melawan sama sekali.

Ada masanya di mana kamu harus teguh pada pendirian sendiri, berpikir untuk mencoba melakukan mana yang benar dan mana yang salah. Mengalah tidak selamanya menjadi opsi utama, jangan terlalu banyak merugikan diri sendiri dan mengorbankan apa yang menjadi pendirian kamu.

5. Cenderung susah dalam mengambil risiko ke depannya

5 Risiko yang Harus Diterima jika Sering Mengalah pada Teman SendiriPexels.com/Pille Kirsi

Jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, orang yang sering mengalah pada temannya sendiri sangat menghindari yang namanya konflik, di mana dia tidak ingin ada risiko apapun yang akan terjadi ketika dia melawan.

Namun hal ini akan membuat kamu cenderung susah dalam mengambil risiko kedepannya, selalu mencari jalan aman menjadikan kamu terlalu bermain save dan selalu ada keraguan ketika memilih jalan lain.

Itu dia deretan risiko yang harus kamu terima jika sering mengalah pada teman sendiri. Meski mengalah adalah perbuatan yang terpuji, bukan berarti akan selamanya baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar.

Baca Juga: Ini 5 Zodiak yang Sering Mengalah, Lebih Dewasa Menyikapi Sesuatu

Andri Yanto Photo Verified Writer Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya