9 Rekomendasi Buku dari Jae Day6, Siap Ubah Sudut Pandangmu!

2. Imaginary Friend

Imaginary Friend oleh Stephen Chbosky (instagram.com/leighannes.lit)

Masih dari penulis yang sama, Jae menyampaikan melalui cuitan di akun Twitter-nya bahwa ia sangat menunggu-nunggu perilisan buku ini.

Bertema horor dan agak creepy dibandingkan novel sebelumnya, buku ini mengisahkan tentang tokoh bernama Christoper yang menghilang selama 6 hari di hutan dan saat keluar dari hutan ia menjadi sosok yang berbeda dengan dirinya dulu. Christoper jadi bisa membaca lagi karena disleksianya hilang. Ia jadi pandai matematika dan orang-orang yang dulu merundungnya berubah menjadi temannya.

Namun banyak hal aneh terjadi dengannya, ia mendengar suara-suara dari kepalanya yang menyuruhnya membangun sebuah rumah pohon di dalam hutan sebelum hari natal tiba atau orang-orang dan kota tidak akan pernah sama lagi seperti yang dikenalnya.

Perjuangan Christoper melawan dunia imajiner dan membunuh yang jahat bakal menjadi konflik yang menegangkan dalam novel ini.

3. The Catcher in The Rye

The Catcher in The Rye oleh J. D. Salinger (instagram.com/dinday6)

Novel ini jadi salah satu buku favorit Jae setelah The Perks of Being a Wallflower. Terbit tahun 1951, ternyata novel bertema transisi menuju kedewasaan yang ditulis J. D. Salinger ini cukup kontroversial.

Tokoh utamanya bernama Holden Caulfield. Ia adalah anak laki-laki berumur 16 tahun yang gelisah dan selalu memandang negatif kehidupan. Dalam novel ini dikisahkan mengenai perjalanan Holden selama 3 hari setelah ia dikeluarkan dari sekolah untuk kesekian kalinya.

Akan ada banyak kata-kata kasar dan umpatan dalam novel ini karena mengambil sudut pandang pertama yaitu dari Holden sendiri. Namun terdapat juga beberapa hal yang menunjukkan bahwa Holden sebenarnya juga hangat, seperti  rasa sayang pada adiknya Phoeb dan pada gadis bernama Sally Hayes yang tak bisa ia ungkapkan.

4. Norwegian Wood

Norwegian Wood oleh Haruki Murakami (instagram.com/martilibri)

Norwegian Wood adalah novel yang mendunia dan telah mengangkat nama Haruki Murakami dalam era sastra modern. Mengambil latar tahun 1960-an dengan tokoh utama yaitu Toru Watanabe, novel ini menggambarkan tentang aksi para pemuda di Jepang yang menentang orde. Dalam novel ini Watanabe digambarkan sebagai sosok yang suka membaca dan penuh rahasia.

Kisah cintanya dihadapkan dengan dua wanita yaitu Naoko dan Midori. Naoko adalah wanita cantik tetapi penuh dengan ketidakstabilan mental karena pacarnya yaitu Kazuki (yang juga sahabat Watanabe) tiba-tiba bunuh diri. Sementara Midori adalah wanita dengan karakter terbuka, blak-blakan, dan apa adanya.

Melalui novel best seller ini penulis akan membawa kita ke dalam rasa kesepian, kekosongan dan nostalgia akibat ditinggal orang-orang yang kita sayangi.

Tidak hanya dalam bentuk buku ternyata pada tahun 2010, novel ini diadaptasi ke dalam film oleh sutradara Tran Ahn Hung.

5. IQ84

IQ84 oleh Haruki Murakami (instagram.com/cacarringtonwriting)

Novel berikutnya yang direkomendasikan Jae masih dengan penulis yang sama, yaitu Haruki Murakami. Novel ini termasuk tebal karena terdiri dari 3 jilid namun dalam versi terjemahan bahasa inggrisnya dibuat menjadi satu buku.

Buku ini menceritakan dua tokoh utama Aomame dan Tengo. Aomame digambarkan sebagai sosok yang kuat dan ahli dalam olahraga, wanita ini bekerja sebagai pembunuh bayaran dengan mengikuti wanita tua untuk membunuh pelaku kekerasan pada perempuan. Sementara Tengo merupakan pengajar privat matematika yang juga seorang ghost writer.

Kedua tokoh ini memiliki kesamaan yaitu masa kecil yang kelam, mereka saling jatuh cinta saat kelas 3 SD tapi kemudian terpisah dan belum bertemu lagi hingga dewasa.

Dari novel ini banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik mengenai persepsi kita melihat kehidupan. Meskipun tebal dan alur ceritanya sedikit rumit dan bercabang, novel ini termasuk salah satu best seller lho!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Healing ala Idol KPop, Ada dari Sungjin DAY6!

6. Kafka On The Shore  

Kafka On The Shore oleh Haruki Murakami (instagram.com/totegirlsbookclub)

Kafka On The Shore menceritakan tentang remaja berumur 15 tahun yang kabur dari rumah bernama Kafka Tamura sampai akhirnya ia tinggal dan bersembunyi di perpustakaan pribadi milik keluarga hartawan setempat.

Sementara tokoh kedua yaitu Satoru Nakata, seorang kakek tua yang mengalami kecelakaan sehingga cacat tapi juga menemukan kemampuan baru yaitu dapat berbicara dengan kucing. Melalui kemampuannya ini ia bekerja paruh waktu sebagai pencari kucing yang hilang.

Meskipun kedua tokoh ini tidak berhubungan secara langsung, tetapi unsur-unsur di dalamnya saling terhubung. Dari berbagai ulasan pembaca yang ditemukan, terungkap kalau novel ini banyak mengangkat istilah-istilah yang sulit dan memiliki teka-teki yang harus dipecahkan dengan membaca novel ini berkali-kali. Namun hal tersebut juga jadi poin menarik yang boleh jadi alasanmu membaca buku ini.

7. The Book of Joy

The Book of Joy oleh Dalai Lama dan Desmond Tutu (instagram.com/orina.krajewska)

Berbeda dengan genre buku pada umumnya, buku ini merupakan rangkuman diskusi berhari-hari antara Dalai Lama dan Desmond Tutu yang difasilitasi oleh penulis Douglas Abrams.

Berasal dari 2 latar belakang agama yang berbeda, dialog keduanya membawa para pembacanya ke dalam perspektif masing-masing ajaran untuk menemukan kunci dari kebahagiaan dan kedamaian.

Buku ini sangat direkomendasikan bagi orang-orang yang ingin mencari pengalihan dari kepenatan dunia yang penuh dengan masalah. Pas banget nih buat yang lagi healing!

8. I Can't Make This Up: Life Lessons 

I Can't Make This Up: Life Lessons oleh Kevin Hart (amazon.co.uk/Kevin Hart)

Buku biografi dan perjalanan komedian Kevin Hart ini direkomendasikan Jae kepada salah satu penggemarnya yang sedang sibuk ujian akhir kuliah sewaktu acara fan sign. Lewat buku ini kita akan menyelami sudut pandang Kevin Hart dalam melihat dunia.

Lahir sebagai anak yang tidak diinginkan, ditambah berasal dari ayah yang pecandu narkoba dan sering keluar masuk penjara serta ibu yang sangat ketat dan tidak segan memukulnya ketika nakal, Kevin Hart telah menjadi komika dan komedian besar di Amerika.

Sangat banyak pelajaran dan motivasi yang bisa kita ambil dari buku biografi ini. Tentunya dalam bahasa yang jujur dengan gaya storytelling, sehingga mudah dicerna dan dinikmati pembaca.

9. Buku anak-anak karangan Dr. Seuss

ilustrasi buku-buku anak-anak oleh Dr. Seuss (abcsofliteracy.com)

Besar di kota Cerritos, Los Angeles, Amerika Serikat, Jae mengatakan buku-buku karangan Dr. Seuss telah menemaninya semasa kanak-kanak. Penulis bernama lengkap Theodor Seuss Geisel ini telah menghadirkan banyak buku anak-anak best-seller sepanjang karirnya hingga dijuluki 'The Most Loved Children's Book Writer'.

Bagi anak-anak di Amerika Serikat ,hampir semuanya pasti familiar dengan buku-bukunya seperti 'The Cat in The Hat', 'Oh The Places You'll Go, 'Green Eggs and Ham' dan masih banyak lagi.

Buku-bukunya juga telah diapdaptasi ke dalam film yang bisa ditonton di TV kabel dan telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa. Tidak cuma menghadirkan kisah lucu yang menarik, buku-buku ini juga membawa pesan dan teladan yang bisa untuk ditiru anak-anak.

Gimana, buku-buku di atas punya genre yang berbeda-beda kan? Dari segi usia pembaca juga cukup bervariasi nih.

Dari kesembilan buku di atas mana nih yang menarik perhatian kamu atau mungkin sudah ada yang pernah kamu baca?

Baca Juga: 5 Cara Menikmati Buku bagi yang Gak Suka Baca Buku