Mengenal Kanya Sesser, Model yang Terlahir Tanpa Kaki

Kisahnya sangat menginspirasi. Orangtuanya tak bertanggung jawab

Kanya Sesser, perempuan berumur 23 tahun di Los Angeles ini lahir tanpa kaki dan menjadi model pakaian dalam serta model majalah pria dewasa. Kanya dibayar lebih dari 1.000 dolar perhari. Terlahir dari keluarga miskin serta fisik yang tidak sempurna, tentu tidak menghalangi semangat wanita ini.

Sewaktu lahir dalam 1 minggu, Kanya dibuang oleh orangtuanya di kuil Budha, Thailand. Akhirnya umur 5 tahun, Kanya dijadikan anak angkat dan dibawa ke Amerika dan tinggal besar di sana.

Tinggal di Amerika, Kanya mengubah hidupnya dan memasuki dunia model. "Saya ingin menunjukkan dengan fisik yang saya punya. Tentu membuat saya tidak menyerah, dengan kerja model ini saya ingin merubah hidup saya dan dapat di contoh dengan baik oleh sesama saya," kata Kanya.

"Ini adalah sesuatu yang menyenangkan dan ini juga menunjukkan ceritaku. Aku sadari aku berbeda bahwa perbedaan itu adalah seksi," lanjutnya lagi.

dm-player

Berkat karier model yang dijalaninya, banyak yang terus mendukung Kanya di media sosial untuk jangan menyerah. Ia sudah 16 tahun menjalani sebagai model. Bahkan dia menjadi model merek lokal dan dunia terkenal serta banyak yang merekrutnya seperti Nike, dan Billabong

"Aku sangat enjoy menjalani dunia model ini, aku suka menunjukkan kepada orang - orang tentang seperti apa kecantikan itu," ucap Kanya.

Kanya terus mengejar mimpinya supaya menginspirasi banyak orang, terutama orang yang mempunyai kekurangan sama dengannya. Selain itu, Kanya juga suka olahraga ekstrim dan kabarnya mengikuti pertandingan Mono-Ski di 2018 Winter Paralympics South Korea.

Bukan dunia model dan olahraga ekstrim saja yang dia ikuti. Ia juga memulai shooting film TV series yaitu Code Black. Bahkan Kanya banyak menerbitkan buku yang ditulisnya sendiri. Hebat. Jempol buat Kanya!!

Andi Hakim Photo Writer Andi Hakim

Lahir di Bandung, buat KTP di Medan pada tanggal 20/8/1998

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya