5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktif

Fokus sama pekerjaanmu saja!

Bekerja di kantor membuatmu mau tidak mau bergaul atau berinteraksi dengan rekan kerja. Selain untuk urusan pekerjaan, beramah-tamah dengan teman sekantor juga membuatmu gampang beradaptasi.

Hanya saja, bentuk interaksi tersebut tetap harus dibatasi. Apalagi jika sudah menyangkut pada hal-hal yang kurang baik, contohnya bergosip. Belum lagi jika subjek yang diobrolkan adalah atasan. Bisa runyam kalau ketahuan. Nah, berikut lima keuntungan yang bakal didapat jika kamu gak pernah ikut-ikutan bergosip di kantor.

1. Waktu kerjamu tak terbuang sia-sia hanya untuk mendengarkan kabar burung semata

5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktifilustrasi orang bekerja (pexels.com/Yan Krukov)

Siapa bilang bergosip hanya bisa dilakukan saat jam istirahat saja? Di sela-sela waktu kerja pun, tak jarang beberapa rekan kerjamu masih melanjutkan gosip mereka saat makan siang tadi. Padahal tugas dari atasan masih menumpuk di meja.

Jika kamu gak tertarik ikut nimbrung sama mereka, itu pilihan yang tepat. Sebab dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Waktu kerjamu jadi maksimal dan gak terbuang sia-sia hanya untuk mendengar ocehan kabar burung yang belum tentu benar adanya.

2. Kamu bisa lebih bebas berteman dengan siapa saja tanpa harus melihat kubu A atau B

5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktifilustrasi rekan kerja (instagram.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang kebiasaan bergosip ini bisa bikin warga kantor terpecah menjadi beberapa kubu. Misalnya kubu A yang pro sama segala kebijakan perusahaan dan kubu B yang kontra. Kalau kamu sudah masuk di salah satu kubunya, bisa kerepotan juga, lho. Ngobrol sebentar sama anggota kubu sebelah saja sudah dibilang cepu. Padahal ini urusan kerjaan.

Makanya mending jadi pihak netral saja, meskipun gak jarang kena gunjing juga, paling penting kamu berada di posisi yang netral. Seumpama gosip mereka tersebar dan sampai ke telinga bos, kamu gak ikut kena getahnya karena gak ada bukti yang menunjukkan kamu bersalah.

Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic

3. Pikiranmu bakal lebih fokus ke pekerjaan, jadi tugas pun bisa cepat selesai

dm-player
5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktifilustrasi fokus kerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Ingat, niatmu datang ke kantor setiap pagi adalah untuk bekerja dan mencari nafkah. Tugasmu hanyalah menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan, selebihnya tinggal menunggu gaji masuk ke rekeningmu. Bergosip bukan salah satu kewajiban yang harus diikuti.

Lagi pula jika kamu tenggelam dalam gosip tersebut, bisa-bisa pikiranmu jadi gak fokus. Otomatis pekerjaan juga terbengkalai, kan? Lain cerita jika kamu memang gak tertarik bergunjing di kantor. Waktunya hanya akan disibukkan dengan pekerjaan. Niscaya semua tugasmu bisa selesai tepat waktu. 

4. Terhindar dari konflik pribadi dengan karyawan lain

5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktifilustrasi rekan kerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Tak jarang dari gosip bisa menimbulkan masalah, seperti saling tuding gara-gara merasa dibicarakan buruk dari belakang. Tentu saja yang dituduh gak mungkin mengaku terang-terangan, dong. Pasti ada upaya untuk menyangkal. Apalagi dia merasa tidak bergosip sendiri.

Jangan sampai gara-gara ikut-ikutan bergunjing kamu jadi punya musuh, satu kantor lagi. Pasti gak enak dan bikin suasana kerja jadi kurang nyaman. Mending jauh-jauh, deh, dari acara bergosip. Biar kamu bisa terhindar dari konflik dan bisa bekerja dengan tenang dan maksimal.

5. Bisa menilai mana rekan kerja yang baik dan mana yang toxic

5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktifilustrasi meeting kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tidak ikut campur urusan gosip di kantor justru membuatmu menjadi salah satu orang yang bisa berpikir dan bersikap netral. Kamu dapat menilai mana berita yang benar dan mana yang cuma kabar angin semata. Terutama dapat melihat mana rekan kerja yang benar-benar baik, dan mana yang toxic.

Dari situ kamu dapat menyaring untuk menentukan, mesti dekat dengan siapa di kantor. Jangan sampai salah pilih teman ngobrol yang setiap hari cuma sibuk bergosip saja.

Membangun interaksi dengan sesama karyawan di kantor memang bagus, biar kamu gak dibilang sombong atau asosial. Namun gak perlu mengorbankan waktu kerjamu untuk bergosip hanya untuk diterima di lingkungan kerja, ya! Fokus saja pada pekerjaan dan ciptakan positive vibes di sekitarmu.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tak Disukai Rekan Kerja di Kantor, Pasti Gak Nyaman!

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya